Kamis, 11 November 2021

STRATEGI MENANGKAL HOAKS


RESUME
RABU, 10 NOVEMBER 2021
GMLD 2
GURU MOTIFATOR LITERASI DIGITAL  INDONESIA
Pertemuan ke : 5
Tanggal         : Rabu, 10 November 2021
Tema             :Strategi Menangkal Hoaks
Narasumber  : Heni Mulyati, M.Pd
Moderator    : Muliadi, M.Pd
 



4 Susuran acara sore ini:
1. Pembukaan
2. Penyajian materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Sesi acara sore ini melalui WA (081341200357)

YUK  BERANTAS  HOAKS

Informasi Hoaks sangat berbahaya  sehingga dapat menciptakan perpecahan, menururnkan reputasi seseorang,menimbulkan opini negatif, menimbulkan keraguan terhadap fakta sehingga mampu merugikan masyarakat kita saat ini . salah satu contoh hoaks yang lagi boming saat ini, Hoaks seputar vaksin yang kerap menjadi primadona dimusim pandemi saat ini, dan hal tersebut sangat saya rasakan  dampak adanya hoaks seputar vaksin, tapi syukurlah saya mampu  membuka diri untuk proteksi terhadap hoaks, banyaksekali seminar seminar nasional yang bisa kita ikuti untuk mengenal Hoaks seperti: www.turnbackhoaks.id  .Bisa juga ke youtubenya Mafindo agar tahu hoaks terkini apa saja. @Siberkreasi atau @Turnbackhoaxid dan sebagainya; ivent literasi digital.id;  info.ictwatch.id ; situs utama http://info.ictwatch.id bersama melawan hoaks;dan masihbanyak lainnya. 

Sajian materi ini sangat bermanfaat, bahaya berita  hoak memang banyak di flatform media sosial, sehingga  menjadi pengingat bagi diri sendiri dan sekitar kita agar tidak mudah terprovokasi hoaks cek dulu faktanya, tutur Narasumber kita Heni Mulyati M.Pd. Kebanyakan hoaks berkembang melalui media sosial atau aplikasi percakapan.

Pada masa pendemi ini, justru makin masif, lalu strategi apa yang harus kita lakukan agar tidak termakan hoaks. Mari kita ikuti paparan menarik dari narasumber cantik kita  bertema "Strategi Menangkal Hoaks”. 
 




PROFIL  LENGKAP NARASUMBER  HENI MULYATI, M.Pd

 *Dirjen ikp kominfo on twitter*

Peribahasa mengatakan tak kenal maka tak sayang, jadi kita kenali dulu profil beliau , yuk kita intip profil beliau. Beliau adalah seorang ibu Muda berparas cantik dengan ilmu dan pengalaman yang sudah diakui,dengan segudang prestasi. Beliau adalah Ibu Heni Mulyati, M.Pd.
 Beliau lahir di Cilacap, 11 Januari 1982, menamatkan pendidikan S1 dan S2 dari UNJ pada bidang bimbingan dan konseling dengan IPK  sangat memuaskan 3,83  dan 3,71 Ternyata beliau masih satu  almamater dengan om Jay.

Beliau seorang pembicara handal dalam berbagai forum seminar, Pelatihan, konferensi, dan Kursus. Dalam dunia kepenulisan, beliau tercatat sebagai Tim Penulis Buku Informatika untuk SMA kelas X, XI, dan XII penerbit Andi. Koordinator Tim Buku Panduan (Literasi Media: Kurikulum, Panduan Fasilitator, dan Panduan Materi Narasumber) bekerja sama dengan Internews dan didukung USAID.
Jurnal ilmiah yang telah diterbitkan, antara lain:
Publikasi Jurnal Pelatihan Keterampilan Sosial untuk Mengatasi Kecemasan Sosial Pada Anak Menjelang Bebas di LPKA dalam Jurnal Edukasi (Jurnal Bimbingan dan Konseling) Vol. 6 Nomor 1 Januari 2020 dengan Nomor ISSN 2460-4917 (edisi cetak), dan (e-Journal) 2460-5794. tahun 2019.
Publikasi jurnal: In Search of Indonesiaan-Based Digital Literacy Curriculum through TULAR NALAR.Penulis: S.I. Astuti, H. Mulyati, & G. Lumakto Presented at The 3rd Social and Humaniora Research Symposium 2020 (Sores 2020), Bandung, Indonesia, October 24. tahun 2020.
Publikasi jurnal: Constructing TULAR NALAR: A Digital Literacy Curriculum for Specific Themes in Indonesia.Penulis: S.I. Astuti, H. Mulyati, & G. Lumakto Presented at the …


SEJARAH MAFINDO 

MAFINDO  bermula dari Forum Facebook yang disebut FAFHH (Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax. Resmi dibentuk oleh Harry Sufehmi bersama dengan Judith Lubis, Catharina Widyasrini, Aribowo Sasmito, Eko Juniarto, Faisal Aditya, dan Septiaji Eko Nugroho sebagaimana dinyatakan oleh dokumen hukum Notaris No. 1 tanggal 19 November, 2016 oleh [SK (Surat Keputusan) Pendirian Perkumpulan NOMOR AHU-0078919.AH.01.07.TAHUN 2016] (PDF) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selama 3 tahun sejak diluncurkan, MAFINDO telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan. Sebagai organisasi berbasis komunitas, jumlah relawan yang bergabung dengan MAFINDO terus meningkat dan tersebar di 18 kota di seluruh Indonesia.*Foundation document of MAFINDO by Ministry of Law : [ SK MAFINDO ](PDF)*

 MAFINDO adalah CSO anti hoax (organisasi masyarakat sipil). Kami mulai sebagai gerakan akar rumput online sejak 2015. mafindo telah mempelopori banyak inisiatif anti hoax, seperti crowdsourced hoax busting, edukasi literasi digital untuk publik, CekFakta.com, dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang hoax dan bahayanya. MAFINDO menyediakan berbagai layanan publik terkait hoax

Heni Mulyati M.Pd merupakan  koordinator aktif  pada  media mafindo. Anggota Mafindo salah satunya merupakan organisasi aktif yang terbentuk dari beragam latarbelakang  contohnya  dosen, guru, ibu rumah tangga, mahasiswa, jurnalis, dan sebagainya.





POINT- POINT PENTING  MELATARBELAKANGI  HOAKS 
DAN STRATEGI  JITU  MENANGKAL HOAKS 


πŸ’’Ada tiga hal yang dibahas pada sesi kali ini
   1. membahas tentang perkembangan era digital dan banjir informasi.
   2. mengenai hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.
   3. membahas tentang tips periksa fakta secara singkat.

πŸ’’. Mari kita nostalgia ke era internet belum ditemukan. Media informasi saat itu sangat terbatas. Ada          TV, radio, dan koran cetak.


πŸ’’ Di Era  digital sekarang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi lebih mudah. seiring           dengan kemudahan tersebut jelas terdapat sisi negatif dan sisi positifnya.

     
   πŸ’’  Salah satu contoh peredaran hoaks di masyarakat. 
         Mafindo sendiri melakukan pemeriksaan fakta berdasarkan laporan yang masuk. Terdapat 2.298           hoaks selama tahun 2020. Dilihat dari temanya, politik dan kesehatan menduduki peringkat dua             terbesar dibanding tema-tema  lainnya. (sumber: Litbang Mafindo).

 
πŸ’’. Dilihat dari saluran peredarannya, FB, WA, dan Twitter menjadi tempat dimana hoaks banyak                 beredar.Diharapakan kita mampu membedakan mana hoaks atau bukan dengan  memiliki                        kemampuan periksa fakta yang cukup.
 

πŸ’’. Perubahan teknologi juga berdampak pada masifnya informasi yang diterima.   
     Terdapat beberapa situasi yang perlu kita sadari terkait dengan banjirnya informasi :
  1.   Era Post Truth
  2.  Matinya kepakaran
  3.  Filter bubble dan echo chamber


πŸ’’.Penjelasan  Era post truth ditandai dengan ketika suatu fakta diberikan, seseorang cenderung tidak         menerimanya. Hal ini lebih dikarenakan emosi yang dominan dan keyakinan pribadi. 


πŸ’’Menjelaskan  apa itu hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.


πŸ’’. Hoaks sendiri dari asalnya sudah digunakan abad ke-17. Asal kata ‘hocus’. Hocus pocus, mirip              dengan sim salabim di sulap.


πŸ’’ Hoaks adalah infomasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah - olah  benar.
 

πŸ’’ Mengapa masih ada yang percaya hoaks? Banyak alasannya ada 3  yaitu:
 

1. Kemampuan literasi digital dan berpikir kritis yang belum merata 
2. Polarisasi masyarakat 
3. Belum cakap memilah informasi dan minimnya kemampuan periksa fakta

πŸ’’ Alasan seseorang menyebarkan hoaks. Salah satunya motif ekonomi. Ada orang-orang yang membuat situs tertentu yang isinya provokatif.  Ketika orang mengunjungi situs tersebut, maka akan mendapatkan keuntungan ekonomi (click bait). Pembuat dapat uang, kita dapat perpecahan, debat, dan sebagainya. Ada banyak motif lain yang perlu kita waspada bersama.
 


πŸ’’Terdapat 7 misinformasi dan disinformasi yang dapat disimak pada tautan di bawah ini.                            Misinformasi: informasi salah, penyebarnya tidak tahu kalau itu salah. Umumnya tidak disengaja.           Disinformasi ada unsur kesengajaan. Simak tautan di bawah ini, sumber dari Youtube Mafindo:    
     https://www.youtube.com/watch?v=ojCpsFhmSS0
 πŸ’’Beberapa contoh hoaks dapat dilihat pada tayangan youtube pada link dibawah 


πŸ’’. Contoh  konten yang menyesatkan, konten yang salah, konten tiruan, dan konten yang dimanipulasi.



πŸ’’ Apa saja ciri-ciri informasi hoaks? Sumber informasi tidak jelas, biasanya bangkitkan emosi,                 kelihatan ilmiah namun salah, isinya sembunyikan fakta, dan minta diviralkan. Mafindo                         rekomendasikan untuk sumber informasi gunakan rujukan media kredibel atau anggota Dewan Pers.       Atau sumber dari lembaga resmi terkait.

πŸ’’ Apa dampaknya? Akan timbul perpecahan dan saling curiga antara kita. Selain itu muncul                       kebingungan bedakan mana yang hoaks dan bukan.

πŸ’’Tips periksa fakta singkat dijelaskan secara detail.

πŸ’’ Saran buat anda bisa menonton  produksi Tular Nalar dari situs www.tularnalar.id 
    Video durasi lima menit dapat ditonton pada tautan di bawah ini.
    https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM
    Upayakan empati bantu sesama, refrensi  https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM



πŸ’’πŸ’’. Silahkan buka tayangan di https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM

πŸ’’. Jika menerima informasi melalui WA, ini caranya untuk cek hoaks.


πŸ’’ Apabila anda ingin belajar lebih lanjut mengenai literasi digital, bisa ke www.literasidigital.id         atau www.tularnalar.id  


πŸ’’ Ada tiga hal yang perlu dicek fakta: narasi, foto, dan video. Kalau bapak ibu mau ikutan sesi                 pelatihan ini,  yaitu Kelas Kebal Hoaks (KKH) Mafindo bekerja sama dengan Kominfo dan                     Siberkeasi. Gratis dan mendapat sertifikat. Pelatihan ini lebih detail teknis melakukan periksa fakta.     Banyak praktik dan latihan.  Silakan menghubungi kontak di layar. Ikuti juga IG @Siberkreasi atau        @Turnbackhoaxid.
      




Dari  Pemaparan materi terdapat 10 pertanyaan yang sangat menarik, yang bisa saya rangkum sebagai berikut:

  • πŸ’’  Pertanyaan  1 tentang  hoak yaitu: Cara menangkal hoaks, pertama kita perlu skeptis,                    periksa faktanya. Bicara dampak, narasumber  menyebutkan belum menemukan dampak              positif hoaks. Kalaupun mendapat keuntungan materi (uang),bisa berkonsekuensi hukum              Menyikapi informasi hoaks, jangan sebar periksa faktanya .
  • πŸ’’  pertanyaan ke 2 tentang ciri-ciri informasi hoaks. Dapat dilihat diatas. Aplikasi di                          Android atau Ios bisa unduh Hoax Buster Tools nya Mafindo. Atau ke situsnya Mafindo                www.turnbackhoax.id . Untuk WA Mafindo ada Chatbox WA,
  •      Kominfo juga  punya aduan konten untuk masyarakat melapor, melalui Wa Chatbo                         juga,seperti Mafindo.
  • πŸ’’ pertanyaan ke 3 tentang  Kedekatan terhadap siswa perlu pengenalan karakteristik  remaja             tersebut, dampak positif dan negatif  penggunaan tik tok.
  • πŸ’’ pertanyaan ke 4 Memberi Pemahaman kepada orang fanatik termakan hoak butuh proses dan       bisa diajak bicara secara tatap muka jika diperlukan.
  • πŸ’’ pertanyaan ke 5 tentang  memberikan link, penyebar hoak disebut mitomania perlu asesmen         psikologis khusus
  • πŸ’’ pertanyaan ke 6 metodenya seperti cara  sederhana ( gunakan Google, Search Image untuk           cek sebuah gambar, liat situsnya, media kredibel (anggota Dewan Pers) atau situs abal-                 abal/gratisan (wordpress, blogspot, dll), cek di mesin pencarian apakah kredibel atau tidak.
  • πŸ’’ penjelasan tentang video, ada beberapa tools, misalnya Invid. Untu prosesnya, video lebih             kompleks. Ada  pelatihan khusus untuk ini. Akan diajarkan di kelas KKH Mafindo. 
  • πŸ’’ pertanyaan ke 8,tentang hoaks sudah dijelaskan .
  • πŸ’’ pertanyaan ke 9 sumber informasi berbasis media kredibel serta menetukan  tentang                       keasliannya. Ada 2 hal perlu kita ketahui yaitu:1.Berita, produk jurnalistik, ada UU Pers.               2Hoaks, bukan produk jurnalistik, kaitannya ke UU Ite. 
  • πŸ’’ menemukan berita (nomor 1) yang dianggap tidak benar, kita bisa mengajukan keberatan               secara tertulis. Nanti media akan memberikan hak jawab dengan difasilitasi Dewan Pers. 
  • πŸ’’ nomor 2 (hoaks) ini arahnya ke UU Ite yang artinya dapat konsekuensi hukum. Konten bisa          dihapus, atau pelaku mendapat sanksi hukum. Diperlukan pula komentar kita menyampaikan        opini atau fakta ke media, jika dirasa perlu diluruskan.
  • πŸ’’  pertanyaan ke 10 berfikir  sebelum memposting : Membangun kesadaran berpikir sebelum            posting , butuh modalitas belajar dalam  ranah afektif serta Edukasi ke arah kognitif.  Untuk          mengarah kesadaran atau afektif, memang perlu ada pendekatan yang lebih dalam. Misal              perlu ada sesi pelatihan yang intens, praktik, dan role model dari sekitar. 

 
                           
 

Berikut rangkuman dari pertemuan  ke-5 bertema Strategi Menangkal Hoaks, semoga bermanfaat.



Hidup kita Cuma 3 hari (hari kemarin, hari ini dan hari esok)manfaatkanlah sebaik baiknya

Hoaks Telah dibahas Dalam Qur’an surah Al Hujurat ayat 6. Yang artinya hai orang orng beriman,jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepda  suatu kaum tanpa mengetahui keadaanya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”(Qs Al Hujurat :6)






SEMANGAT LITERASI DAN  SALAM LITERASI 

MENUJU IDONESIA MAJU

Selasa, 09 November 2021

RESUME

YUK CEGAH CYBER BULLYING   

Guru Motifator literasi digital Indonesia

GMLD 2

 

Pertemuan ke 4
Tanggal : 8 November 2021
Hari       :Senin  Pukul 16.00 - 18.00 WIB
Tema      :YUK CEGAH CYBER BULLYING

Narasumber:  Wijaya Kusuma   SPd, MPd

Moderator   : Rosminiyati

Alhamdulillah tidak terasa kita sudah memasuki pertemuan keempat, pelatihan dengan WA dan pelatihan ini dibagi menjadi 4 sesi:
 1.pembukaan
2 pemaparan materi
3.sesi Tanya Jawab
4.penutup


PROFIL DOKTOR WIJAYA KUSUMA SPd , MPd 



Materi kita hari ini “YUK CEGAH CYBER BULLYING” Dengan Narasumber hebat kita  Wijaya Kusuma SPd, MP.d  atau lebih akrab dengan sapaan Om Jay, seorang Bapak Motifator  Pelopor Guru Penggerak, Guru motifator Literasi digital Indonesia, Jasa Beliau sangat luar biasa untuk indonesia. Berikut profil beliau bisa dilihat di:

http://kompasiana.com/wijayalabs 
http://wijayalabs.wordpress.com
http://wijayalabs.com    http://0mjaylabs.wordpress.com
http://twitter.com.com/wijayalabs
http://facebook.com/wijayalabs

Om Jay mengatakan  mengapa kami di PGRI memberikan materi ini dalam kurikulum guru motivator literasi digital (GMLD).Diharapkan sebagai motivator gerakan pencegah munculnya cyber bullying dilingkungan kita. Dimana*cyberbullying* adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak nyaman terhadap komentar/informasi/gambar foto yang ditujukan untuk dirinya, yang bertujuan menyakiti, intimidasi, menyebar kebohongan dan menghina, yang diunggah di internet, jejaring media. Hal ini dilakukan oleh orang lain dengan tujuan tertentu. Anak-anak kita jangan sampai menjadi korbannya. 

Era Pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak orang semakin akrab dengan internet. Sekolah, bekerja, berinteraksi dengan teman, semuanya dilakukan secara online. Selain itu, untuk menghilangkan rasa bosan, sebagian besar juga memilih bermain media sosial (medsos). Cyberbulying biasanya dilakukan dengan cara online.

Om Jay Mengatakan Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dirilis pada tahun 2019, tercatat 49% pengguna internet pernah menjadi korban *cyberbullying*. Tentunya kondisi ini bisa berdampak bagi kesehatan mental pengguna internet. Oleh karenanya, kami di PGRI merasa khawatir, peningkatan penggunaan teknologi dan internet di masa pandemi Covid-19 akan berbanding lurus dengan peningkatan *cyberbullying*.

PENGERTIAN CYBER BULLYING 

Cyberbullying merupakan perilaku anti-sosial yang melecehkan ataupun merendakan seseorang, kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja yang dilakukan secara online maupun atau di dunia siber. Cyberbullying justru lebih parah. dari pada  bullying di offline Hal ini karena pada bully offline biasanya yang tahu adalah orang-orang yang melihat secara langsung, namun kalau cyberbully, semua orang yang online dan terkoneksi dapat melihatnya.
Dapat dibayangkan kalau seseorang diserang atau di-bully di media sosial, diserangn dengan hate comment penuh dengan kata kasar atau tak senonoh, semua temannya bahkan mungkin keluarganya pasti akan membacanya. Belum lagi kalau pelaku cyberbully mengarahkan teman-temannya untuk menyerang korban. Jangan remehkan cyberbully, karena dapat membuat kesehatan mental korban jadi terganggu.


CARA MENCEGAH  CYBER BULLYING

Apa yang dapat dilakukan terhadap cyberbullying? Beserta tindakan apa yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menghentikan cyberbullying.

Om Jay tegas mengatakan trik trik yang wajib dihindari untuk mencegah  cyber bullying yaitu:
1. Jangan merespons. Para pelaku bullying selama menunggu reaksi korban. Untuk itu jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak merasa diperhatikan
2. Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan.
3. Simpan semua bukti. Karena aksi ini terjadi di media digital, korban akan lebih mudah mengcapture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak yang bisa membantu.
4. Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk komentar, pesan instan, gunakan tool preferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saat chatting, segera tinggalkan chat room.
5. Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk seperti membicarakan orang lain, bergosip atau fitnah akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying
6. Jika sudah meresahkan, laporkan pada pihak berwenang. Adukan pada pihak yang dipercaya dan berwenang. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orangtua, guru atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.

Omjay mengatakan secara tegas”bersama kita cegah cyberbullying dan jangan sekali-kali menjadi pelaku cyberbullying. Bullying adalah penindasan yang dilakukan seseorang tanpa alasan karena merasa lebih memiliki power dibandingkan korban yang ingin di-bully. Power ini didapatkan dari rasa senioritas, kepemilikan, kedudukan, dan kepintaran”

 Berikut empat penyebab yang bisa membuat Anda menjadi korban.
1. Tidak posting terlalu sering atau banyak
2. Hindari konten posting-an yang aneh
3. Pintar-pintar memilih teman di sosial media
4. Tidak sembarang bercerita di sosial media. Membedakan hal yang lebih baik diceritakan pribadi atau di media sosial. Karena, perbedaan persepsi biasanya terjadi di media sosial.
*info.ictwatch.id*
Penggunaan media sosial (medsos) untuk bersosialisasi dan berbagi, banyak informasi saat ini kerap memicu berbagai aktivitas yang dibarengi tindak intimidasi dan pelecehan terhadap orang lain. Ini menjadi salah satu dampak buruk kehadiran sosial media di tengah masyarakat atau biasa disebut *cyberbullying*.

Omjay memberi tips mencegah Cyberbullying dengan langkah sederhana. 
Seperti menyebarkan kampanye dan aksi #BalasYangBaik di sosial media, kemudian ajak teman-teman untuk ikut dalam kampanye tersebut, dalam bentuk foto, video dan quotes. Kampanye anti cyberbullying harus terus disuarakan. Perlu asesmen psikologi lebih lanjut untuk pemulihan secara psikis korban perundungan dunia maya.

*info.ictwatch.id*

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjelaskan dampak dari cyberbullying lebih berbahaya dibandingkan dengan di dunia nyata. Pelaku biasanya mengunggah informasi pribadi orang lain baik dalam bentuk gambar atau video dengan tujuan mempermalukan dan menyakiti korbannya,sehingga korbannya  mengalami trauma psikologis karena pelaku biasanya melakukan berulang-ulang dan menghasut orang lain untuk mengikutinya, meskipun orang lain itu kerap kali tidak mengenal korban.

cara pencegahan agar anak terhindar dari perundungan di media sosial, berikut ini informasinya.

1. Edukasi anak
Orang tua harus memberikan edukasi menggunakan jejaring online yang aman. Edukasi menjadi langkah paling dasar dalam mencegah cyberbullying. "Peran orang tua menjadi sangat dibutuhkan dalam kondisi tersebut. Keluarga adalah tempat pertama untuk memperoleh pendidikan," Itulah yang seharusnya kita lakukan sebagai orang tua dan guru.
Anak-anak mesti diberikan pemahaman mengenai hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan melalui jejaring online, khususnya media sosial. Orang tua dan guru harus mampu menjadi pemandu.

*info.ictwatch.id*
2. Ajari Anak cara menghadapi perundungan
Selanjutnya, orang tua harus mengajari anak cara menghadapi cyberbullying. Meski, hal ini bisa dilakukan oleh pribadi sendiri, tetapi sebagai orang tua tidak ada salahnya mengajarkan.



*info.ictwatch.id*

3. Bimbing anak untuk atur privasi, khususnya data pribadi.
Langkah selanjutnya anak harus mampu mengatur privasi di media sosial. Pengaturan privasi di media sosial sangat membantu mencegah kasus *cyberbullying* pada anak. Data pribadi anak penting untuk dirahasiakan supaya mereka tidak menjadi korban kejahatan digital.

*info.ictwatch.id*

Untuk menghindarkan diri dari perilaku cyberbullying, anda bisa meningkatkan :
1. Empati (memahami perasaan orang lain)
2. Hati Nurani (mendengar suara hati yang membantu untuk melakukan hal yang benar )
3. Kontrol diri (berpikir sebelum bertindak)
4. Menghormati Orang lain (memperlakukan orang lain dengan baik )
5.Kebaikan Hati (kepedulian terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain)

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Salah satu fokusnya adalah mengkampanyekan gerakan anti *Cyberbullying*. Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
 
Sebagai tambahan materi silahkan dilihat dihalaman berikut

https://youtu.be/5CfLW5aEBAw
https://www.rexona.com/id/gerak-tak-terbatas/7-hal-yang-bisa-kamu-lakukan-sebagai-cara-mencegah-bullying.html
Selanjutnya materi tanya jawab di WA Group.Dan bisa menghubungi omjay di blog          https://wijayalabs.com/about.

Terdapat 15 pertanyaan yang sangat menarik yang akan saya rangkum, dan saya tuliskan   beberapa pertanyaan saja untuk mewakili pelatihan hari ini.                           

Jumat, 05 November 2021

MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT MELALUI DUNIA DIGITAL


RESUME                                         


 

MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT MELALUI DUNIA DIGITAL

GURU MOTIVAFOR LITERASI DIGITAL INDONESIA



     


PERTEMUAN KE-3

TANGGAL: 5 NOVEMBER 2021

HARI          : SENIN PUKUL 16.00-18.00 WIB

TEMA         :MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT MELALUI  DUNIA DIGITAL

                       (VIRTUAL MELALUI ZOOM)

NARASUMBER: ARIS AHMAD JAYA DVM, MA

MODERATOR: MS.PHIA

 


Materi pembelajaran ke-3 guru motivator literasi digital  bertema "mengembangkan minat dan bakat  melalui dunia digital" pelaksaannya dilakukan secara virtual melalui zoom tepat tanggal 5 november 2021,  dengan  narasumber  kita  Aris Ahmad Jaya, DVM, MM dengan  ditemani moderator cantik kita  Ms. Phia.

Materi yang disamaikan sangat menarik, yuk kita  kutip profil  beliau.


 PROFIL MR. SUGESTI INDONESIA

Biodata Narasumber:
Nama                         :  H. Aris Ahmad Jaya, DVM, MM.
Tempat tanggal Lahir :  Pati, 23 Februari 1974
Alamat                       :  Bogor Raya Permai FD IV No. 16.A Bogor
 Email                        :  arissugestipower@gmail.com                                                                     
·    

MMENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT MELALUI DUNIA DIGITAL

Aris Ahmad Jaya DVM, MM  adalah sosok ahli sugest yangberhasil  menyugesti fikiran saya., satu kalimat sugesti beliau masih tersimpan dalam ingatan saya dan saya sangat  setuju, "pekerjaan yang anda tekuni belum tentu merupakan bakat walaupun akhirnya menghasilkan uang  ternyata itu benar. dan beliau menambahkan segala sesuatu tidak melulu tentang uang, ada yang berbakat menghasilkan uang tapi tidak bahagia"!

Nah berikut beberapa cara  mengembangkan bakat dan minat  melalui digital yang wajib kita ketahui, kunci utamanya adalah menyukainya terlebih dahulu agar kita bisa bahagia dalam menjalani pekerjaan kita.

Setelah saya mengikuti materi tersebut dapat disimpulkan bahwa berbakat didunia digital memerlukan 4T, apakah 4T untuk mengembangkan  Bakat Di dunia Digital?

    4 T Bakat dalam dunia  Digital meliputi:

1.Titi diartikan niteni serapan dari bahasa jawa temukan sumber ajar terlebih dahulu hal        yang membuat anda sukai.

2. Tiru diartikan dari sekian sumber yang anda pelajari dan anda tertarik tirulah tapi jangan plagiat karena akan menyalahi kode etik dalam dunia digital

3.Tambahi diartikan  Modifikasikan sumber yang anda suka tambahkan sesuai  gaya minat,bakat dan kreatifitas anda sehingga lebih terlihat bernilai beda          

4. Temu dan tuntaskan diartikan temukan  hal yang baru, selanjutnya modifikasikan sesuai kreatifitasmu dengan cara yang unik dan menarik. temukan harta karun  yang terpendam dalam diri anda,temukan bakatmu, galilah potensimu dan temui orang orang yang bisa membimbingmu,seorang mentor yang tepat yang mampu memoles segi kekuranganmu sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal.

Berikut 3 point penting dari narasumber untuk  GMLD Indonesia yaitu:

1.Kita dikenang karena memberi bukan menerima

2.Lakukan yang terbaik  karena kebaikan yang kita lakukan menjadikan kita bagian dari sejarah hidup

3.Cintailah yang kita kerjakan dan kerjakan yang kita cintai, dan lihat keajaiban yang terjadi

Mr Sugesti Indonesia berkata"jangan jadi manusia masa lalu, disaat anda hidup di masa kini"!. Kalimat yang sangat menarik dan membuat saya berfikir untuk lebih menyemangati diri. Berikut beberapa gambar motivasi literasi sebagai"Guru Motivator  Literasi Digital" dan pembelajaran  mengajar gaya motivator. Bagi anda yang menginginkan jiwa motivasi  bisa membaca buku karangan ARIS AHMAD JAYA  DVM, MM sang MR SUGESTI INDONESIA.


                         


   





 Akhir kata "keberhasilan bukan milik mereka yang berbakat, tapi milik mereka yang bertekat"


      SEMANGAT LITERASI DAN SALAM LITERASI

     LITERASI DIGITAL  INDONESIA MAKIN MAJU JAYA SELALU     

                                   


                                                








                              

















MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS