Senin, 21 Februari 2022

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

 FEBRUARI 2022, RESUME KE -16


Tanggal          :Senin, 20 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 16 (Daring Via WA)

Tema              : Langkah Menyusun Buku  Secara Sistematis

Narasumber  : Yulius Roma  Patandean,S.Pd

Moderator     :   Muliadi,M.Pd

Alhamdulilllah Telah sampai pada pertemuan ke-16 , Sapaan hangat sebagai pembuka yang moderator suguhkan dalam pelatihan belajar menulis PGRI asuhan Om Jay sang guru bloger Indonesia. Moderator  kali ini seorang pebulis hebat,jug memiliki segudang prestasi siapa lagi kalo bukan  Pak MULIADI M.P.d, beliau berucap sebagai sapaan pembuka dengan memasuki pertemuan yang ke-16. Artinya kita telah melampaui setengah dari perjalanan panjang belajar menulis. Tentu kita berharap semangat bapak ibu semakin kuat dan passion menulisnya semakin melekat, Harapan dan doa ini semoga terkabul pak muliadi.  Beliau ditemani seorang Narasumber Hebat Siapa yang tidak kenla ssosok satu ini seorang penulis yang terbitan buku solonya  cukup dikatakan banyak dengan, karya buku antologi yang beliau hasilkan merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Dengan materi yang menarik untuk para penulis membuat materi ini wajib disimak.  ditemani dengan narasumber hebat Bertema"Langkah Menyusun Buku  Secara Sistematis ya disini sanagt berkaitan dengan sorang penulis dimana pembagian menegement waktu sangat penting, serta trik  yang beliau pakai"CLBK" wah apa itu, buat materi ini lebih membuat hati dag dig dug der, materi yang "Dibawakan oleh Yulius Roma  Patandean,S.Pd adalah seorang guru Pengajar  Bahas Inggris  Di SMAN 5 Tana Toraja, Beliau juga seorang Dosen bantu  Di fakultas Ekonomi Universitas terbuka Serta sebagai fasilitator Belajar Yayasan trampil Indonesia. masih banyak lagi prestasi yang menarik dari profil beliau,serta udah banyak buku yang telah beliau tulis. 

Penulis dan Editor Profesional asal SMAN 5 Tator, diketahui beliau lahir  lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). Saat ini sementara melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Belaiu adalah guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015. Beliau juga merupakan |Alumni Gelombang menulis angkatan ke-9.

Narasumber "Bapak Yulius" adalah seorang penulis yang cukup produktif. Beberapa buku telah berhasil diterbitkan seperti Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020). Buku kedua yaitu Digital Transformation yang diterbitkan oleh salah satu penerbit mayor, penerbit ANDI Offset. Berikut rekam jejak Narasumber, bisa dilihat  pada  link dibawah ini

https://romadean.blogspot.com; https://romapatandean.wordpress.com;

channelyoutube https://www.youtube.com/Romapatandean/;

facebookyuliusRoma patandean: 

ig yuliusromapatandean.

 CV NARASUMBER



A.Berikut beberapa hasil karya penulisan Beliau






Dan Beberapa karya Antologi Narasumber


Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

1 Dalam menulis dan menyelesaikan tulisan, memegang prinsip CLBK. Apa itu CLBK?Dalam menulis selain kiat CLBK, miliki motivasi bahwa kita harus menerbitkan naskah buku melalui tetesan keringat kita.
2 Menulis tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada percobaan. Bagi beliau, COBA untuk menulis adalah satu kata romantis. Dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
3 Percobaan mendorong  untuk menjawab rasa penasaran.lakukan dengan segera selanjutnya Praktekkan sekaligus, bairkan ide itu mengalir bersama tulisan kita. Melakukan proses lebih dalam membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan ditulis.
4. Menulis harus menjadi budaya. So, BUDAYAKAN! Bagi orang Toraja, mengenakan sarung dalam berbagai aktifitas adalah bagian dari budaya yang tidak bisa terpisahkan dari perjalanan hidup. Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup saya dan teman-teman. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya. Sebuah buku yang terbit dari penerbit.
5 Budaya kebiasaan. Menjadi kebiasaan belum tentu pula akan memberi dampak positif jika tidak ada konsistensi pelakunya. KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis yang saya anut. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam prakteknya.
6 .Budayakan, Konsisten,  CLBK sangat  penting dalam sebuah karya kita . mampu  memberi semangat dan pendorong  untuk memulai, meneruskan dan menciptakan karya tulisan.
7 Minimal dari resume materi-materi yang telah disajikan puluhan narasumber smenjadi Lebih luar biasa lagi jika mampu melahirkan naskah solo.
 8 Seperti apa cara sistematis yang saya lakukan dalam menyelesaikan tulisan?
 9.langkah Narasumber  sepertipada tautan berikut ini. 


10 . Tahapan-tahapan Menyusun Buku Secara Sistematis 

Simak tutorial video Narasumber : https://youtu.be/jXPr59aWJSc

11 Menyelesaikan,menjaga konsistensi dalam menulis. Jadi, romansa menulis terasa indah ketika CLBK menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses mengumpulkan untaian dari ide kita, selanjutnya disusun secara sistematis.                                                                                                                              
 
Semua materi yang sudah  tertata rapi  oleh Narasumber di youtube, sungguh efisiennya.
Beriku trik yang diberikan narasumber dsehingga mampudalam mewujudkan 1 buku wah tantangan sekali ya, yuk kita bahas trik apa saja  yang disajikan narasumber.

Rangkaian diskusi tanya jawab yang dirangkum penulis meliputi.

1. Strategi menyambung kembali... versi  Narasumber  menulis ketika lagi senang atau tanpa beban. Memang tak bisa dihindarisaat  menulis, banyak ide yang mau dituliskan di kepala kita. Tapi, saat berproses, ide-ide itu mulai raib. Ketika ide-ide sulit disambungkan, biarkan saja dulu, jangan di hapus (delete).. ketika kita membacanya nanti saat mengedit...ide-ide itu akan menemukan tempatnya. 

2. Strategi untuk membuat judul yang tepat dan relevan. Konsisten menuliskan naskah atas judul yang telah disiapkan. Buat judul pendek/singkat. Judul yang paling berkesan biasanya lebih singkat. Judul pendek mudah diingat dan seringkali bisa lebih menggugah dan kuat daripada judul yang lebih panjang. Judul sebaiknya mudah diingat dan unik,  mudah dikenali dan tak terlupakan. 

3. Cara paling mudah atau sederhana menulis sisetematis, percaya pada diri sendiri bahwa mampu            menyelesaikan

4.Cara menumbuhkan konsistensi dalam menulis ini: fokus, bangun minat menulis dan miliki motivasi bahwa karya kita  harus menghasilkan sebuah buku ber-ISBN. Awalnya memang tersendat oleh karena banyak faktor, seperti pekerjaan, capek, kegiatan sosial, dal lain-lain. Konsistensi akan ada seiring minat menulis telah ada. Jika ada kendala, jangan mundur. 

5.Buku solo, sebagai buku pertama, biasanya penulisnya sendiri malu-malu. Trik untuk mengembangkan karya kita mulailah promosikan ke rekan-rekan kerja di sekolah atau komunitas. Tulisan ada pembaca atau tidak, sebenarnya menunggu waktu. Akan ada masanya buku itu terbaca. Ambil hikmahnya  terus menulis, pasti bisa. Selama niat menulis ada.

6.Trik memilih sub judul yang tepat supaya antara bab 1 dan lainnya tulisan saling terkait. Trik Narasumber adalah membaca naskah ketika mengedit. Contoh: Bisa saja Bab 5 cocoknya ada di Bab 2. Demkian halnya dengan sub judul. Kadang sub judul itu ada di bab lain, tapi cocoknya di bab sebelum atau sesudahnya. Dan tidak menutup kemungkinan, ada sub judul yang justru menjadi Bab. Ini terjadi ketika kita menulis tanpa outline yang ditentukan sebelumnya. Namun jika sebelumnya sudah ada outline penulisan, maka kita akan fokus.

7. Trik Supaya Buku Banyak diminari pembaca  Perbanyak promosi saja, misalnya lewat media sosial. Adakan kampanye menulis buku di sekolah, dengan demikian teman-teman lain akan penasaran. Selebihnya…cetak buku dan simpan di perpustakaan sekolah. Memulai dari hal-hal kecil.   

8 .Terkait buku yang terbit di penerbit mayor sepertinya ada materinya dari Penerbit ANDI. Boleh dikata Narasumber  beruntung, diajak menulis oleh prof. Eko yang kemudian diterbitkan di penerbit mayor. Kemudian,Narasumber diajak lagi  bersama prof. Eko menulis buku ajar untuk Universitas Terbuka. Sementara   Pak Roma edit dan perbaiki naskahnya sesuai permintaan UT. Kemudian, buku Digital Transformation itu tebal karena pak roma selalu menambahkan topik-topik yang ada kaitannya dengan judul. Dan luar biasanya prof. Eko dan penerbit ANDI tak pernah menolaknya.  

9.   a. Bagaimana caranya mengatur waktunya untuk bisa menulis di antara kesibukan lainnya? 

Trik Narasumber  fokus menulis di akhir pekan dan hari Minggu selepas ibadah. Waktu lainnya  manfaatkan jam tidak masuk di kelas di sekolah. Wah sangat menarik sekali ya

10. Bagaimana cara kerja yang biasa dilakukan ketika ada ide, lalu menuangkan nya dalam tulisan sampai mengedit nya. Apakah sudah di siapkan dari awal apa yang mau ditulis secara sistematis atau nanti baru diatur saat proses self editing?

11. Ada ide,langsung tulis . Taka da kertas, rekam di HP, saat tel;ah mencapai 40 halaman A5.Narasumber membacanya kembali dan memberikannya judul.  Baiknya menulis itu ada Outline, walaupun outline itu bisa berubah seiring isi tulisan. Selama ini, Narasumber memilih self editing dengan tetap mengikuti pedoman dari penerbit. selanjutnya penerbit yang memberikan penyesuaian seperlunya.

12. Apa yang perlu disiapkan dalam proses penulisan terutama menyangkut bahan (foto, gambar, dll) dan sumber pustaka?  Baiknya gunakan foto karya sendiri. Jika gambar dari internet, pilih yang creative commons. Jika mengutip, cantumkan di daftar pustaka. Bukan hanya dari buku, termasuk dari jurnal dan sumber internet lainnya. 




Closing Statement 

*sesederhana apapun tulisan kita, suatu saat ia akan menemukan penggemarnya jangan berhenti menulis  sebelum terbit buku ber- ISBN

*Hindari Rasa Minder ,Yakin terhadap diri sendiri


SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI




26 komentar:

  1. Balasan
    1. salam bloger ketua, salam sehat dan salam literasi

      Hapus
  2. Wah lengkap sekali
    Ini sih bisa jadi buku dalam satu tema . 👍

    BalasHapus
  3. TULISAN YANG SINGKAT, PADAT JELAS/ spj. LANJUTKAN DAN TERUS BELAJAR. mOGA JADI BUKU SOLO SETELAH 20 RESUME.

    BalasHapus
    Balasan
    1. motivasi yang sangat menyemangati, saya pak dail, terimkasih salam sehat, salam literasi

      Hapus
  4. Muantapp bu... Saya suka perpaduan warmanya.. He he sukses ya...

    BalasHapus
  5. Mantul.. lengkap resumenya, Bun.

    BalasHapus
  6. Jelitakap (Jelas,informatif,tertata dan paket lengkap). Siipp mbak Wulan

    BalasHapus
    Balasan
    1. jelitakap,kalimat menarik bu amalia,terimaksih salam literasi

      Hapus

Terimakasih atas kunjungannya,master master terhebat sahabat bloger🙏🙏

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS