Senin, 28 Februari 2022

PEMASARAN BUKU

 28 Februari 2022, Resume ke -19










  





Tanggal          :Jumat, 25 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 19 (Daring Via WA)

Tema              ;PEMASARAN  BUKU

Narasumber  : AGUS SUBARDANA S.E, M.M

Moderator     : RALIYANTI

        Alhamdulilllah Telah sampai pada pertemuan ke-19,  Materi malam ini merupakan materi yang sangat menarik karena berhubungan dengan  tugas  akhir dan perkembangan materi sebelumnya sehingga menerbitkan buku dan mampu  memasarkan buku solo di Pelatihan  Belajar Menulis Bersama PGRI, Sapaan hangat sebagai pembuka yang moderator suguhkan dalam pelatihan belajar menulis PGRI asuhan Om Jay sang guru bloger Indonesia. Moderator yang kita kenal beliau Raliyanti, sosok ibu yang sangat berbakat, merupakan seorang penulis, dan sudah menerbitkan banyak buku antologi, buku solo, beliau seorang sosok baik hati, ramah  penuh peduli, Dan Narasumber malam ini adalah " Agus Subardana, S.E, M.M" Beliau seorang yang sangat berpengaruh, Seorang Direktur marketing Andi Publisher yang lahir diyogyakarta pada bulan Sepetember tanggal 11 tahun 1973. Semua tentang beliau bisa baca pada link tertaut http://penerbitandi.com/

        Berbicara tentangmnerbitkan buku tidak luput dimana kita mampu memasarkan buku secara baik dan benar  dan materi ini sangat menari, bagaimana cara agar pemasaran buku dimasa pandemi?  lalu Masa pendemi ini pemasaran buku di Indonesia kira-kira turun atau naik ?   Silahkan simak sharing ilmu dan  shaering pengalaman Narasumber Hebat "Agus Subardana " akan dibahas secara detail   dalam pemasaran buku di seluruh Nusantara ini. Yuk kita simak materi yang sangat menarik ini  

PROFIL NARASUMBER 

Nama : Agust. Subardana, S.E., M.M.
Jabatan  : Director of Marketing Andi Publisher
Tempat /Tgl Lahir  : Yogyakarta, 11-09-1973
Status : Menikah
Istri : Retno Th.
Anak  :Herjuna S. dan Tanusaputra
Hobby  : Membaca , dan  Marketing.
Hp / w.a  : 08112936680

Pendidikan
  1. S1 Management, Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1998
  2. S2 Magister Management Merketing , Fak . Ekonomi Universitas Satya Negara Jakarta 2012
Riwayat pekerjaan 
  1. Sekretaris Umum Pusat Pelayanan Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) se-DIY 1997 -1999
  2. Supervisor Madical Representative PT. Metiska Farma Jakarta 1999 -2003
  3. Area Manager Marketing PT. Dobeli Jakarta 2003 -2005
  4. Manager Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2005 – 2012
  5. Direktur Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2013 – sekarang
  6. Dosen kelas Malam (18.00 s.d 22.00 wib) STIE Wiyata Mandala 2014 – 201
  7. Understanding Business : Brand Management:  Integrated Communication Marketing (IMC)


    Penerbit ANDI adalah nama salah satu lini usaha CV. ANDI OFFSET. Produknya adalah buku-buku komputer, IT, Teknik Umum dan buku pegangan matakuliah mahasiswa di jurusan Ilmu Komputer. Sejak awal didirikan, Penerbit ANDI konsisten dalam kiprahnya di dunia penerbitan. Fokus ada pada buku komputer dan manajemen, disamping buku umum lainnya. Seiring berjalannya waktu serta komitmen perusahaan terhadap konsistensi kualitas, buku-buku terbitan Penerbit ANDI semakin mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Peningkatan mutu buku dilakukan baik dengan penyaringan naskah para penulis lokal, maupun bekerja sama dengan penerbit-penerbit luar negeri yang terkenal seperti Prentice Hall yang sekarang menjadi Pearson Education Asia, McGraw-Hill, John Wiley, MacMillan, Bengk Karlof, Harvard, dll, serta didukung sumber daya penerbitan dan percetakan yang baik(https://id.linkedin.com/company/andi-offset).

Buku adalalah sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 

        Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

        Merujuk keepada laporan Nielsen BookScan ICM, penjualan buku di secara global  hingga akhir 2021 (YTD) mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Di tengah melesunyacbahkan terpuruknya  bisnis di berbagai industri di tanah air akibat pandemi Covid-19, industri penerbitan buku sekala Global justru tumbuh secara pesat. Melihat  pada data tersebut dari berbagai genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro). 

  Bisa dilihat pada tampilan dibawah ini

                                                                                                                                                                                 Berdasarkan 
 analisa pasar dan di ungkapkan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), seperti yang dikutip dari situs resmi www.ikapi.org, industri penerbitan nasional terdampak cukup keras dalam terpaan pandemi. Lantaran, tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku oleh dinas/perpustakaan.Ungkap Narasumber
        Berdasarkan hasil survei Ikapi, sebanyak 58,2% penerbit mengeluhkan penjualan yang turun lebih dari 50%. Separuh penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam kondisi work from home (WFH) saat ini. Bahkan, sebanyak 60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun. Jadi Industri buku di saat pandemi di indonesia mengalami penurunan yang dratis mencapai 50% hingga 80 %. Berbeda sekali dengan Penerbit ANDI Offset Yogyakarta, Alhamdulilah masih bisa bertahan dan bertumbuh, Wah sangat diacungi jempol salut untuk Penerbit Andi
“Meski demikian, Menurut Narasumber Kami penerbit ANDI Yogyakarta ada beberapa genre buku yang kontribusinya justru bertumbuh di masa pandemi. Antara lain, genre buku sekolah , buku anak, masak, self improvement, hukum, Bisnis, parenting & family, dan computing & technology,
         Fenomena menarik di industri penerbitan buku pada masa pendemi adalah bertumbuhnya penjualan di kanal online dan Directselling .Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut Menurut Narasumber  dikelompokkan menjadi katagori buku,  salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ). Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
        Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 42 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori (dapat di kunjungi ke website kami : www.andipublisher.com ).
        Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara (on line) dan strategi pemasaran buku serangan Darat ( off line ), dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
1.Pentingnya Transformasi Digital 
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar ,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Adapun Manfaat Digital Marketing antara lain :
  • Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
  • Daya Jangkauan sangat luas 
  • Mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai katagori 
  • Komunikasi dengan Konsumen Lebih Mudah
  • Lebih cepat popular 
  • Sangat Membantu Meningkatkan Penjualan 
  • Mudah di evaluasi dan di kembangkan
Strategi On Line ini kurang lebih ada lima stretegi yang kami lalukan Tutur Narasumber yaitu
1.Melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku-buku best seller-nya, yang saat ini jumlahnya mencapai 100 best seller.
2.Kami Penerbit ANDI  juga massif menggelar program Pre Order melalui toko buku online, e-Commerce, maupun reseller individu. “Tak hanya itu, kami juga menjual merchandise, e-book, hingga buat content.
3.Penerbit ANDI  juga melakukan optimalisasi di semua lini produk, baik optimalisasi promosi, branding, hingga reseller. “Objektifnya, buku sudah bukan lagi untuk dibaca, melainkan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat".
4. Penerbit ANDI juga melakukan optimalisasi stock produk melalui program bundling dan online.        Penerbit ANDI Offset juga mengelola Dead Stock, yakni mengelola buku-buku yang tidak terjual melalui program diskon dan melakukan books fair / pameran buku secara On Line.
5.Kelima, Penerbit ANDI Offset juga mengelola Dead Stock, yakni mengelola buku-buku yang tidak terjual melalui program diskon dan melakukan books fair / pameran buku secara On Line.                   

2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
                                                                                                                                    
         Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom , Live ..Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik, termasuk kelas kelas pelatihan Asuhan OM Jay PGRI , contohnya  Kelas Informatika Dengan founder 
 Strategi    pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ), menurut Beliau
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
1. Strategi Pemasaran di Toko Buku 
2.  Strategi pemasaran buku secara Directselling atau penjualan langsung dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun bisnis yang fleksibel dan berbiaya rendah

 Rangkuman pertanyaan yang dibahas secara apik dan menarik oleh Narasumber salah satunya
1.Menurut Narasumber  3 jenis kerjasama...untuk terbit di ANDI Offset
Jenis Kerjasama yang pertama a.  yaitu Kerjasama secara reguler , yaitu langsung mengirimpak naskah ke ANDI Offset dan naskah  akan di nilai di penerbitan kami dengan nilai standar dari yang menentukan dan bila Naskah  dinyatakan diterima maka akan di terbitkan tanpa biaya apapun . dan bila naskah Ibu di tolak berarti gugur.
b. Kedua yaitu kerjasama Perorangan , hal ini berdasarkan kebutuhan dari penulis dan naskah Ibu Kami terbitkan berdasarkan pesanan khusus dari Ibu Helmi , dengan kalkulasi harga berdasarkan Jumlah halaman, jenis kertas dan warna atau hitam putih..
c. Ketiga Kerjasama antar lembaga (Penerbit dengan Institusi) yaitu kerjasama Pecintraan Bersama dengan paket minimal 300 Exs untuk kebutuhan lembaga.                                       
      Jadi kesimpulan materi diatas maka Penerbit Andi sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .                                                                                                                                                                                                    



Referensi 

https://omjaylabs.wordpress.com/tag/agus-subardana/
 https://id.linkedin.com/company/andi-offset 
                                                                                                                                                 
  

MASIH BANYAK HAL YANG HARUS DIPEJARI DALAM MEREANGKAI KATA DEMI KATA,JADI SELALU SEMANGAT UNTUK BELAJAR

SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI 
                                        

Jumat, 25 Februari 2022

MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE

25 Februari 2022, Resume ke -18


Tanggal          :Jumat, 25 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 18 (Daring Via WA)

Tema              :MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DIPENERBIT INDIE

Narasumber  : Raimundus Brian  Prasetyawan, S.Pd

Moderator     : Bunda Rosminiyati

Alhamdulilllah Telah sampai pada pertemuan ke-18,  Materi malam ini merupakan materi yang sangat menarik karena berhubungan dengan  tugas  akhir menerbitkan buku solo dipelatihan  Belajar menulis Bersama PGRI, Sapaan hangat sebagai pembuka yang moderator suguhkan dalam pelatihan belajar menulis PGRI asuhan Om Jay sang guru bloger Indonesia. Moderator yang sudah sangat kita kenal beliau Bunda Rosminiyati, sosok ibu yang sangat berbakat, merupakan seorang penulis, dan sudah menerbitkan banyak buku antologi, buku solo, beliau seorang guru, sosok baik hati, ramah  penuh peduli, Dan Narasumber malam ini adalah " Raimundus Brian Prasetyawan S.Pd" Beliau Seorang Penulis Hebat, Banyak tulisan beliau dimedia cetak di harian Kompas, Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer. Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup.  Serta banyak menerbit  Buku solo Beserta Buku Antologi banyak sekali prestasi yang beliau miliki , Muda, Energik , Lahir di Tahun 1992, tanggal 30 Juni.  Beliau dikenal dengan nama panggilan Pak Brian, Beliau adalah seorang guru Di Sekolah Dasar yang memiliki banyak Prestasi , Seorang Penerbit bernama  Penerbit Gemala. Sama Persis Tema yang bbeliau bawakan "Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie." Materi diawali dengan kisah beliau yang ingin menerbitkan buku sejak tahun 2014,  dan bisa diwujudkan  menerbitkan buku di Tahun 2020  merupakan Alumni Kelas Belajar Menulis PGRI, gelombang 4 Founder Om Jay.  Materi bagaiaman  menerbitkan buku itu mudah, apalagi kelas pemula, yuk kita simak pemaparan narasumber kita.

CV Raimundus Brian Prasetyawan S.Pd

        Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".

        Beliau  memiliki Banyak akun Blog, Menerbitkan banyak buku antologi dan Buku solo, ,Silahkan klik baca Link Beliau dibawah ini ya.

https://www.praszetyawan.com/p/profil.html

https://www.praszetyawan.com/2020/02/buku-blog-untuk-guru-era-40.html

https://www.praszetyawan.com/2020/06/buku-aksi-literasi-guru-masa-kini.html

https://www.praszetyawan.com/2020/10/buku-solo-terbaru-menerjang-tantangan.html

Mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah ?  Jawabannya karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.

        Penerbit buku yang kita ketahui hanya  penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll.Tapi sekarang ada  penerbit indie  yang membantu permasalahan kita. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. itulah kekurangan dari penerbit mayor. Dengan adanya penerbit indie ymampu memberi solusi dan naskah  pasti terbit dan proses pengeditan musah dan cepat.

 Ciri-ciri penerbit indie dari potongan slide



Bagi penulis pemula  tentu penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri dan memerlukan biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan dan hasilnya sangat memuaskan.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie.

  1. Biaya penerbitan (Penerbit tidak menyediakan jasa editing, untuk itu penulis yang harus melakukan editing)
  2. fasilitas 
  3. Batas maksimal jumlah halaman 
  4. Ketentuan dan Biaya cetak ulang
  5. Apakah dapat Master PDF
  6. Lama penerbitan
  7. Jumlah buku yang didapat penulis

        Menerbitkan buku penerbit Gamala sebagai rekannnya dalam menerbitkan buku, Klik baca link dibawah ini.Silakan dibaca: https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

Beliau juga bekerjasama bersama  2 Penerbit Besar 

1.Penerbit Depok


htmlhttps://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

Penerbit Depok juga ada paket gratis seperti ini. Tapi ada minimal cetak 40 eksemplar. Paket ini biasanya dipakai untuk sekolah yang memang cetak banyak. Sehingga tidak perlu memikirkan biaya penerbitan lagi. Penerbit Depok cocok untuk yang memang hanya sekedar menerbitkan buku saja, dan tidak berencana cetak ulang artinya untuk pribadi tidak perlu jumlah buku yang banyak

Biaya penerbitannya lebih terjangkau. Biaya penerbitan yang terbilang murah, membuat biaya cetak ulang di penerbit depok cukup lumayan.

2. Penerbit Malang

https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html


Penerbit Malang cocok untuk yang  berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberikan lebih banyak. Dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. Jika stok buku habis, bisa cetak ulang lagi dengan biaya cetak per buku lebih murah dibanding penerbit depok. Bisa kita lihat Rekaan Perbedaan biaya 2 penerbit bisa dilihat dalam tabel.



Wah Semua Solusi sangat teratasi ,dengan mempercayakan  penerbitan pada Pak Brian, Terimaksih Sharing Ilmu yang sangat bermanfaat buat kami.

 Ringkasan Materi Hasil Sesi Tanya Jawab Bersama  Narasumber, |Terdapat 15  pertanyaan 

1.Program yang ditawarkan atau disiapkan bagi penulis dari program Indie, yaitu  Penerbit indie menawarkan paket penerbitan.

2.Selain dengan tulisan resume bagaimana syarat dan upaya untuk menerbitkan puisi  Tidak harus resume untuk syarat menerbitkan buku,  biasanya kalau puisi minimal 30 puisi

3.Mohon bimbingan membuat buku dari resume PM ini, sehingga cepat antri di penerbit.

Pastikan naskah yang dikirim ke saya, sudah lengkap, Jadi pastikan betul-betul naskahnya tidak ada bagian yang ketinggalan. Cek lagi sebelum kirim ke Beliau tutur narasumber

4.Jenis buku yang diterima di penerbit Indie yang dapat untuk kenaikan pangkat juga

*Buku solo yang terbit dari pelatihan  bisa untuk kenaikkan pangkat

* buku kumpulan resume bisa termasuk buku dalam bidang pendidikan

*penerbit indie terima semua jenis buku justru kita perlu menyesuaikan apa saja jenis buku yang diterima untuk kenaikkan pangkat, setahu beliau buku dalam bidang pendidikan, kumpulan puisi, kumpulan cerpen.

5.Apakah draf naskahnya dikembalikan kepada penulis  atau penerbit itu sendiri yang akan mengeditkannya , nanti dalam prosesnya ada pengecekkan kembali oleh penulis, baik penerbit depok maupun malang, jadi nanti penulis akan dikirimkan pdf naskah fix, Kemudian penulis mengecek isi pdf. Siapa tahu ada yang perlu direvisi jika ada yang direvisi, penulis menulis revisinya di format revisi yang akan saya berikan

6.Kelebihannya adalah biaya cetak ulang yang lebih murah, ada editing, jumlah maksimal halaman lebih banyak (150 halaman A5), dan tidak ada syarat, seperti penerbit indie pada umumnya. Namun perlu dipahami ketentuannya. 

7. Puisii minimal 30 karena puisi itu kan pendek-pendek. Sebenarnya tidak harus 30. Kurang boleh tapi setidaknya bisa mencapai 70 halaman A5. A5 itu lebih kecil dari A4. Sekitar setengahnya A4,  untuk cerpen mungkin bisa 15-20

8.langkah  pertama menulis naskahnya. tulisan-tulisan resume boleh dijadikan naskah buku. Kemudian membuat kelengkapan naskah yaitu halaman depan, prakata, daftar isi tanpa nomor halaman, profil penulis, sinopsis. Kalau jurnal beda lagi. Sekarang ini khusus buku saja. Tapi karya penelitian seperti PTK, skripsi, bisa dijadikan buku.

9.Keluar biaya menjadi kekurangannya penerbit indie. Seperti yang tadi saya sampaikan, itu konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi. Memang idealnya adalah menerbitkan di penerbit mayor. Namun menerbitkan di penerbit indie bisa sebagai batu loncatan untuk kemudian mencoba di penerbit mayor. Kalau langsung ke penerbit mayor, perlu perjuangan dan proses bertahun-tahun. Untuk editor penerbit rekanan saya, saya tanyakan dulu sudah bersertifikasi atau belum. Tutur Beliau untuk harga buku ditentukan sendiri oleh penulis. Jumlah halaman berpengaruh terhadap harga, karena makin tebal, maka modal biaya cetaknya lebih besar.

10. best practicenya tentang mengembangkan budaya menulis melalui pembuatan buku antologi karya siswa.triknya tentu menulis hal yang pernah kita lakukan tapi belum pernah dilakukan orang lain di sekolah tempat kita mengajar. Di luar sana pembuatan buku masih menjadi hal istimewa, sehingga bisa juga menjadi kuncinya. Wah sangat menginspirasi pak Brian, Terimaksih sharing ilmuy yang sangat bermanfaat malam ini.


CLOSING STATEMENT

 Menerbitkan buku semakin mudah, Jadi jangan biarkan tulisan yang sudah ada hanya tersimpan dalam laptop saja. Orang lain perlu melihat tulisan kita. Tulisan yang kita anggap biasa bisa jadi luar biasa bagi orang lain.

Terutama bagi yang nanti sudah 20 resume, jangan ditunda-tunda susun naskah untuk dikirim ke penerbit. Mumpung pelatihan masih berjalan, jadi semangatnya masih menyala.

Semoga setelah ini  mahkota penulis dan gelar alumni dapat diraih.


SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI





RENUNGAN SIANG "IKAN DALAM TOPLES"

 25 FEBRUARI 2022

RENUNGAN SIANG "IKAN DALAM TOPLES"

         Sore ini saat membuka tulisan di group, mata tertuju dengan kolam ikan, Cerita ini Terinspirasi dari perjalan Sang Guru Kami"Guru bloger Indonesia OM JAY" Yah tepatnya kemaren Om jay  Melakukan perjalanan Bersama Sang Pujaan Hati, Sang Bidadari Yang selalu menemani haari-hari beliau, Sehat selalu om  jay bersama keluarga. Sepadat apapun jadwal Beliau, tetapi Om Jay  tetap konsisten, Dipelatihan Kelas Belajar Informatika  walau beliau tidak hadir di awal Acara ,tetapi dedikasi tinggi beliau tetap hadir dan menyimak materi webiner sampai sacara selesai, sesuatu sekali.

        Lain Lubuk lain belalang, Lain Dalang  lain Juga Ceritanya. Tentang Ikan, ya mengingatkan saat kuliah dulu, Didalam kamar kosku . terlihat kolam ikan kecil beserta tabung oksigennya, setiap lelah dari rutinitas kuliah dan kerja, ikan inilah pelipur lara. Tapi Ikanku selalu mati, ada aja kendala, masuk kepipa lah, peranglah, atau stress pengaruh airlah,sempet menangis dan termenung ikan mas kokiku mati😢😭 dan mati. pernah juga aku terjatuh terpeleset ntah gara-gara apa, tidak juga hujan,aku terjatuh tepat di atas kaca kolam ikan,hasilnya pinggang bagian kiriku  luka kena sayatan, mungkin terlalu dalam, nyeri dan sembuhnya lama hanya tersisa bekas sayatan sampai kini, katanya sich kontrakan tempatku tinggal banyak yang gak betah tinggal, hheeeee (dokumentasi gak ada).

Gambar Ikan Dalam Toples

       Suatu ketika Sang dedek menangis, minta ikan kecil, spontan  aku mencari syukurlah dapat 3 ikan seharga 10rb,ikannya kecil dan lucu-lucu. Mudah-mudahan dia cepat sembuh,gumanku dalam hati. Mulailah pangeranku bermain dengan ikan,sejenak ku tinggal..... balik-balik eh ikannya mengambang, Spontap kaget,aku bertanya, kata si dedek mama tadi ikannya disayang-sayang, ucap bibir mungilnya. kok bisa mati, jawabku padanya, spontan dia menjawab gak tau.

Gambar Ikan Dalam Toples Tinggal I

 

         Singkat cerita, sebelum tidur air ikan aku ganti,karena uda keruh  keesokan harinya, aku kanget lah ikannya ko tinggal 1,kena marah lah oleh papa ko ikannya berkurang, fikirku dihati penyebabnya apa ya...aku geleng -geleng,  cuma tak kasi air tapi penuh airnya,jawabku. pantesan ilang ,wajahlah ikannya luncat kata papa. Emmm perasaan bersalah lagi dan lagi, Mulai dari dulu paling gak bisa ngurusi ikan, maafkan diriku ikan, aku takut merawat kalian. ðŸ˜¢ðŸ˜­


maafkan diriku yang tak mampu merangkai kata, hanya bisa berbagi kisah

                                                            TAMAT

Kamis, 24 Februari 2022

Public Speaking For Theacher

    23 FEBRUARI 2022, RESUME KE - 4



Tanggal          :Selasa, 22 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 4 (Daring Via Zoom)

Tema              : Public Speaking for Teacher

Narasumber  : Namin AB Ibnu Solihin

Moderator     : Leni Priska 

Alahmdulillah sudah sampai pada pertemuan ke-4, yang  memotivas untuk ikut kedalam kelas pelatihan berani berbicara ini.  berbicara tentang tema  tentu terselit dalam benak perlukah melakukan public speaking?
 Mengingat peran penting kita sebagai seorang guru pencetak karakter  generasi bangsa , bangsa indonesia, sudilah kitanya kita  memahami begitu dekatnya peran kita dalam penguasaan  diri, berani berbicara atau public speaking for teacher,  dari temanya saja for teacher, sebagai seorang guru kita tidak lepas dengan berkomunikasi yang baik dengan siswa, walimurid bahakan anggota keluarga disekolah, di dalam organiisasi. dan hal itu sangat diperlukan, karena sejatinya guru adalah sosok konter kreator, dimana kita diharapkan mampu menjadi pembicara  yang menarik dan kreatif.

 8 cara belajar public speaking, yaitu :


1.Memiliki  Koasa kata  atau pengetahuan yang banyak slaah satunya rajin membaca buku. Semakin membaca akan menambah banyak kosa kata yang dimiliki.   
semakin banyak kosa kata yang dimiliki semakin banyak  wawasan yang dikuasai. variasi kata  tidak membosankan dengan mengulang kata yang sama.  Bacalah Buku sesua  dengan miinat dan Passionnya.

2. Membaca  buku tentang public speaking.  contohnya buku-buku yang membahas public speaking. Banyak  yang wajib ditulis pada buku yang perlu dipraktikan dalam forum seperti materi webiner publik speaking ini.

3. Aktif kegiatan berorganisasi dan komunitas  Dengan adanya komunitas  ini merupakan cara terbaik untuk melatih agar mampu dalam Public speaking , katena disana  kita banyak kesempatan untuk berbicara dalam berbagai kegiatan seperti rapat, diskusi, interajksi, pelatihan dan pelaksanaanya.

4. Memberanikan diri memberikan pendapat-=pendapat dalam setiap pernyataan yang ada pada kegiatan tersebut.

5. Memulai dari panggung kecil. salah satu contoh  Panggung Public Speaking, mencoba raisen acungkan tangan dan bukja  microfon serta camera hal kecil tersebut sangatlah dibutuhkan dalam perkembanagan dari pelatihan ini

6. Jadi asisten pembicara/trainer, Moderator salah satu contohnya, mampu mengawali perjumpaan dalam setiap webiner, sehingga mampu melatih sifat pede dalam diri.


7. Silhkan Carilah mentor public speaking, belajar dengan orang yang tepat akan memberikan ilmu yang cerdas. Banyak cara untuk belajar. Silahkan cari dan temukan orang yang tepat.

8. Ikuti training public speaking. Ini termasuk cara yang dapat dilakukan untuk dapat memperluas wawasan dan skiil.


Berikut link materi bisa ditonton ya,  Https://youtu.be/vieuZLT2mMs


Terdapat  6 Rahasia publik Speaking, bisa dilihat pafda gambar

 Kenapa kita selalu memiliki grogi sebenarnya hal tersebut sudah biasa dialami, buatlah tulisan -tulisan kecil sesuai tema yang  disuguhkan



Berikut Cara mengatasi grogi dalam diri, bisa dilihat pada gambar


 Closing Statemen  "Rahasi Public Speaking" bukan karena bakat maupun jiwa seni, wadah yamh  seni yang bisa dipeladari, Salah satu contoh pada narasumber, Yaitu Berkarakter Introfed. 

Materi singkat tapi penuh makna, semoga tetap jaya


SALAM SEHAT SALAM LITEASI

Rabu, 23 Februari 2022

MENGENAL PENERBIT INDIE

FEBRUARI 2022, RESUME KE-17

Tanggal          :Rabu, 23 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 17 (Daring Via WA)

Tema              :MENGENAL PENERBIT INDIE

Narasumber  : MUKMININ,S.Pd, M.Pd

Moderator     : Bunda  Helwiyah 

Alhamdulilllah Telah sampai pada pertemuan ke-17, Bberapa hari ini signal ditempatku tinggal timbul tenggelam, laptop tua mulai eror, ngetik pun g karuan mungkin perlu perawatan khusus bahkan tadi beberapa jam  lamanya, signal menghilang ntah kemana, perasaan gak karuan padahal tepat malam ini pertemuan ke-17 mudah-mudahan signal ini bersahabat. Sapaan hangat sebagai pembuka yang moderator suguhkan dalam pelatihan belajar menulis PGRI asuhan Om Jay sang guru bloger Indonesia. Ditemani dengan moderator yang sudah sangat kita kenal beliau BUNDA Helwiyah, sosok ibu yang sangat berbakat seorang penulis, sudah menerbitkan banyak buku antologi bahkan buku solo, seorang guru beliau sosok baik hati, ramah  penuh peduli, Dan Narasumber malam ini adalah "MUKMININ S.Pd, M.Pd" sosok bapak hebat, seorang penulis beliau  berasal dari gelombang 8. Narasumber kita bernama Mukminin yang dikenal dengan nama panggilan dan nama pena Cak Inin. Beliau alumni belajar menulis bersama PGRI asuhan Om Jay gelombang 8. Gelombang 8 banyak melahirkan Nara sumber hebat, beliau adalah  Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Musiin, Pak Yulius Roma Patandean, Pak Suharto ( Cing Ato) penulis hebat dan produktif, Bu Aam Nurhasanah, Mayor Nani Kusmayanti, dan bayak lagi tidak bisa menyebutkan semuanya Karena lebih kurang  200 orang. wah semoga kami Para penulis pemula BM 23-24 mampu seperti para narasumber  hebat di PELATIHAN BELAJAR MENULIS BERSAMA FOUNDER HEBAT SANG GURU"BAPAK WIJAYA KUSUMA atau OM JAY"bersama PGRI. Beliau  memulai menulis dari nol pada usia 55 tahunsekitar 2 tahun yang lalu lalu, beliau  mengikuti pelatihan 30 kali pertemuan bersama Narsum hebat PGRI maka lahirlah buku resume yg sekarang terjual laris manis "Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar" dengan  kata Pengantar Dr. Ngainun Naim alhamdulillah 1 bulan yang lalu dilantik dan dikukuhkan menjadi jd guru besar Prof. Ngainun Naim (Dosen UIN Syahid Ali Rahmatullah, Tulungagung). Wah Semoga suatu saat, bisa mengikuti jejak kesuksesan Cak Inin.

Dengan memasuki pertemuan yang ke-17, Tema yang sangat menarik karena berhubungan dengan penulisan  para pengarang naskah menjadi buku, dan untuk diluar sana, sempet berfikir, jika kita menerbitkan buku apa bayar gak sich, atau ada pertanyaan apasih perbedaan penerbit indie dan penerbit mayor,?sebenernya materi ini sempet dibahas dimateri sebelumnya tapi belum diperluas  ya, nah waktu tepat menyimak materi malam ini, penasaran, yuk kita simak paparan Narasumber Hebat kita.

CURICULUM VITAE 

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Pekerjaan Beliau :

1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang.  

2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 

3. Penulis buku di usia 55 tahun 

4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN 

5. Pengalaman Berorganisasi:

A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring 

B. Pengurus KOMNASDIK Kab. Lamongan 



Cakinin.blogspot.com

https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Berikut Hasil karya-Karya beliau yang sebagian penulis tampilkan, untuk lebih lengkap silahkan buka LInk diatas, sahabat pembaca.






Hasil karya Narasumber Mukminin atau Cak Inin

Penerbit mayor dan indie merupakan suatu fenomena yang sangat  menarik dan ramai diperbincangkan serta menjadi isu, terutama dikalangan  para penulis yang ingin hasil karya  tulisan mereka diterbitkan,

Tugas Penerbit indie yaitu  menerbitkan, akan tetapi para penulislah yang mempromosikan karya mereka sendiri. Penerbit indie memberikan sebuah  wadah dan jasa untuk menerbitkan karya para penulis- penulis ditanah air, untuk penerbit indie sementara penulislah yang aktif dalam mempromosikan karya mereka agar dikenal oleh masyarakat luas, dan Penerbit indie Mampu membantu keinginan para penulis pemula yang belum mampu tembus  karyanya pada penerbit mayor.

Materi dimulai dengan pertanyaan dari narasumber. Apasich peretanyaan beliau kepada materi malam ini, Apa alasan seseorang menulis buku sebutkan 4 saja. Berikut poemaparan materi

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.
Tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

1. Prawriting
a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tadi.   Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi
Ayo Melek Penerbit Buku (Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) 

Penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 
     Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
    Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

Penerbit indie : Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

    Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
    Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

     Penerbit mayor : Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

    Penerbit indie :Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

    Penerbit mayor : kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

    Penerbit indie : umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dan lain-lain.

6. Biaya penerbitan

        Penerbit mayor : Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

        Penerbit indie : Berbayar sesuai dengang aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Contoh Penerbitan Indie"KAMILA PRESS LAMONGAN"
melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. Dengan harga yang sudah ditentukan dengan Fasilitas-fasilitasnya:  Dibuatkan cover buku, layout, Edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press
Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis 

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf 
Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

Rangkaian rangkuman kegiatan  pertanyaan dari pelatihan malam ini  dengan 7 pertanyaan.
1.Harga net. Jadi cetak 20 buku umpannya, dg 60 halaman. Maka yang 10 buku harga atas termasuk (Cover buku, ISBN, Layout, edit, PO Buku dan Sertifikat) harga 632.000
Yang 10 buku dihargai cetak ulang harga bawah perbuku X @ 20.000 = 200.000, ditambah ongkir. 

2.Tidak ada kata terlambat untuk menulis contohnya: Narasumber di Usia  55 tahun, beliau berniat menulis, dengan bertemu bu emi selaku mantan murid beliau, dan diperkenalkan dengan OM Jay. Semakin menggebu-gebu prasaan untuk bisa menulis buku solo.

3.Jika terbitkan buku di penerbit Indi kamila Press, dengan tebal dan harga yang sudah ditayangkan ... Berapa  lama dari sejak naskah dari penulis dikirim lengkap hingga buku terbit ber ISBN?Dari naskah dikirim lalu  di ajukan ISBN turunnya sekarang rata-rata 4 Minggu kadang bisa lebih dan kadang bisa kurang. Karena habis PKKM dan banyak karya  dari guru-guru yang  menulis. Prosesnya di buatkan cover buku sesuai permintaan. Setelah turun di proses Layout..setelah itu dikirim ke penulis untuk dicek lagi. Jika ada yg masih kurang pas kata atau ejaan bisa diajukan revisi. Lalu selanjutnya di revisi Sampai deal. Selanjutnya naik cetak dan bayar biaya. Dari naskah Samapi terbit sekitar 8 Minggu
4.Jika pada penerbitan buku dan terjadi slah cetak bearrti penerbit indie  ada revisi untuk cetak ulang revisi tanpa bayar dan  gratis.
Setelah dapat SIUP ( surat izin usaha) maka-kira kira  daftar ke Perpusnas dengan mengisi beberapa persyaratan surat2 izin dll. Jika.sudah bisa ajukan no. ISBN , seperti itu penjelasan narasumber.
5. Motivasi Narasumber  ingin berbagi pengalaman lewat tulisan dan memberi.contoh anak didik saya, anak-anak saya, teman-teman guru yg muda bahwa semua orang bisa menulis asal ada niat kuat, nekat, cari mentor ( ikut pelatihan) dan segera menulis apa saja yg kira bisa sesuai passion kita . Dan menulis itu ibadah bisa memotivasi orang lain dan berbagi ilmu. Dan harus menjaga semangat menulis dg sharung dg teman2 grup. Serta rajin blogworking ( mengunjungi blog teman utk tambahan ilmu dan cara menulis).
6.Kelebihannya penerbit Kamila Press milik saya sendiri sy  layani dg sepenuh hati sesuai permainan. Kemudian yg menilai ya yg pernah menerbitkan buku ke saya spt guru kita dan tmn2 di atas terus jadi langganan baik
7.Bagaimana menulis resume yang benar tanpa berkesan plagiarisme dan Bagaimana menyegarkan gagasan ketika kehilangan kata-kata untuk menyambung menjadi paragraf baru dan mengandung  makna  serta apa saja strategi agar menulis itu selesai? jawabannya menulis Resume dari materi grup PGRI tolong diambil intinya dengan dikembangkan dengan  kalimat sendiri. Terus cari referensi dari internet atau buku utuk memperkaya materi itu. Jika mengambil pendapat tokoh, tulislah namanya.
Resume buku narasumber  jurus jitu itu alhamdulilah bagus berdasarkan testimoni teman2 pembeli dan bisa dijadikan contoh dan model menulis dan menerbitkan buku. Karena setiap materi kuliah menulis di grup PGRI pasti beliau beri pendahuluan  maupun pengantar menuju ke materi dengan diambil di internet lalu belaiu parafrasekan. selanjutnya  2. Untuk menyegarkan jika kehilangan kata-kata untuk menyambung paragraf baru. Maka kita istirahat dulu,sebentar mungkin jenuh. Minum kopi, teh atau dengar musik sebentar lalu fres nyambung lagi. Jawaban terakhir Strategi menulis itu harus selesai jgn dipotong spt pertanyaan no.2. jangan berhenti dulu. Tulis sj apa yg ada di benak kita, lanjut terus jgn hiraukan EYD salah kata atau kurang kata. Tuntaskan ide yang ada dalam benak kita. Jika sudah berhentilah.  Terimaksih Narasumber Atas sharing ilmu kepada peserta pelatihan, sangat bermanfaat.


Wah Ilmu yang sangat bermanfaat ,semoga mampu menerbitkan buku.

CLOSING STATEMENT

Ayo segera segera menulis apa.saja yang bisa diterbitakan bukunya, akan menjadi kebanggaan tersendiri. Niatkan untuk berbagi. Jangan keburu cari untung. Kata Abah Khoiri ( Dosen Nusa Pakar Menulis ) JENENG BARU JENANG. 



SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI

Senin, 21 Februari 2022

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

 FEBRUARI 2022, RESUME KE -16


Tanggal          :Senin, 20 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 16 (Daring Via WA)

Tema              : Langkah Menyusun Buku  Secara Sistematis

Narasumber  : Yulius Roma  Patandean,S.Pd

Moderator     :   Muliadi,M.Pd

Alhamdulilllah Telah sampai pada pertemuan ke-16 , Sapaan hangat sebagai pembuka yang moderator suguhkan dalam pelatihan belajar menulis PGRI asuhan Om Jay sang guru bloger Indonesia. Moderator  kali ini seorang pebulis hebat,jug memiliki segudang prestasi siapa lagi kalo bukan  Pak MULIADI M.P.d, beliau berucap sebagai sapaan pembuka dengan memasuki pertemuan yang ke-16. Artinya kita telah melampaui setengah dari perjalanan panjang belajar menulis. Tentu kita berharap semangat bapak ibu semakin kuat dan passion menulisnya semakin melekat, Harapan dan doa ini semoga terkabul pak muliadi.  Beliau ditemani seorang Narasumber Hebat Siapa yang tidak kenla ssosok satu ini seorang penulis yang terbitan buku solonya  cukup dikatakan banyak dengan, karya buku antologi yang beliau hasilkan merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Dengan materi yang menarik untuk para penulis membuat materi ini wajib disimak.  ditemani dengan narasumber hebat Bertema"Langkah Menyusun Buku  Secara Sistematis ya disini sanagt berkaitan dengan sorang penulis dimana pembagian menegement waktu sangat penting, serta trik  yang beliau pakai"CLBK" wah apa itu, buat materi ini lebih membuat hati dag dig dug der, materi yang "Dibawakan oleh Yulius Roma  Patandean,S.Pd adalah seorang guru Pengajar  Bahas Inggris  Di SMAN 5 Tana Toraja, Beliau juga seorang Dosen bantu  Di fakultas Ekonomi Universitas terbuka Serta sebagai fasilitator Belajar Yayasan trampil Indonesia. masih banyak lagi prestasi yang menarik dari profil beliau,serta udah banyak buku yang telah beliau tulis. 

Penulis dan Editor Profesional asal SMAN 5 Tator, diketahui beliau lahir  lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). Saat ini sementara melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Belaiu adalah guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015. Beliau juga merupakan |Alumni Gelombang menulis angkatan ke-9.

Narasumber "Bapak Yulius" adalah seorang penulis yang cukup produktif. Beberapa buku telah berhasil diterbitkan seperti Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020). Buku kedua yaitu Digital Transformation yang diterbitkan oleh salah satu penerbit mayor, penerbit ANDI Offset. Berikut rekam jejak Narasumber, bisa dilihat  pada  link dibawah ini

https://romadean.blogspot.com; https://romapatandean.wordpress.com;

channelyoutube https://www.youtube.com/Romapatandean/;

facebookyuliusRoma patandean: 

ig yuliusromapatandean.

 CV NARASUMBER



A.Berikut beberapa hasil karya penulisan Beliau






Dan Beberapa karya Antologi Narasumber

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS