Senin, 06 Desember 2021

BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (DAIL MA'RUF, M.PD

 

 RESUME

GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL INDONESIA

GDML 2

 

Tanggal           : Senin, 6 Desember 2021

Pukul              : 16.00 -18.00 WIB

pertemuan     : ke- 16 (Daring Via WA)

Tema              :  Bijak menggunakan media sosial

Narasumber  : Dail Ma’ruf M.Pd

Moderator     :  Muliadi M.Pd


 

BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

Terdapat 4 rangkaian susunan acara sore ini:

1. Pembukaan

2. Penyajian Materi

3 Tanya jawab

4 Penutup

Dengan sampainya ke pembelajaran ke 16 membuat materi ini semakin menarik untuk disimak, merupakan pengembangan dari materi materi sebelumnya, terimakasih pak dail, materi disampaikan  cukup membuat kita mengerti sudah sampai dimana potensi yang kita miliki setelah masuk ke GMLD saat ini

 

PROFIL NARASUMBER

CV. NARASUMBER



Nama lengkap Dail Ma’ruf, M.Pd, lahir di Serang 13 Mei1 977 dari  pasangan Muhamad Nur dan Juhariyah. MI dan MTs di Kabupaten Serang, melanjutkan  di MAN 2 di Kota Serang lulus tahun 1996. Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003, Selesaikan S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan ulus UP sekali ujian.

Bergabung di kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay mulai Juli hingga September dan Lulus dari gelombang 20.  Buku Solo terbit judulnya ; Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Semasa ikut BM 20 diberi Amanah jadi ketua kelas, Wakil Mis Phia dan Sekjen Bu Helwiah. Buku Antologi sudah ada 15 dengan judul   Writing is My Passion, Literasi Solusi di Tengah Pandemi,  Belajar Daring OK Bersama Guru Millenial, Hikmah di Balik Pandemi,  Jejak Pena Pengembala Aksara, Bangga Menjadi Bangsa Indonesia,  Surat Cinta Untuk Guruku, Sinergi Dampingi Murid Raih Prestasi,Maulid Nabi Muhammad SAW di Nusantara, Perjalanan Haji dan Umrah ke Baitullah, Aku Bangga Menjadi Guru Indonesia, Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku, Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa,  Ibuku Wanita Terhebat, Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi. Dan sedang ikut 5 buku antologi lainnya supaya genap 20 untuk mengakhiri tahun 2020. Semoga berhasil, Aamiin. Dapat dihubungi di : Hp/WA: 087871926678, Email : dailmaruf@gmail.com.

Berikut  Biodata Narasumber kita, cukup dikata Wow dengan prestasi beliau yang luar biasa,  dengan berbagai prestasi lain tentunya, salut kepada beliau dan patut memotifasi saya selaku penulis untuk belajar kepada beliau.

 

 POINT POINT DALAM MATERI  BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL


Medsos merupakan media yang digunakan masyarakat untuk mengkomunikasikan kepada pihak lain baik perseorangan atau publik. Jaman dulu kita tak mengenal Medsos. Adanya hanya TV dan radio sedangkan pada zaman sekarang mungkin bisa dikatakan perunbahan zaman beralih ke teknologi masa kini sesuai perkembaangan zaman, media hiburan  pada zaman itu adaah  TV dan Radio sebagai media hiburan dikala itu ,untuk saling surat menyurat cukup populer dizamannya kala itu, karena gadget belum ada, jadi boleh dikata kita kategori orang orang beruntung karena mengetahui sejarah perubahan teknologi mulai dari teknologi sederhana sampai ke teknologi canggih masa kini. Zaman itu pun tidak akan kembali lagi, zaman yang menjadi sebuah kenangan. Kehidupan sehari hari kita selalu bermedsos bahkan sebagian brsar tergantung dengan medsos.

Berbagai aplikasi bermunculan di media sosial, sebagai tenaga pendidik(guru)  dan profesi lai lain, haruslah  bijak dalam menyikapi segala jenis informasi.

Pergantian teknologi mulai dari Tv , radio, Hp, BBM atau Blac Bery Massangger, Android seperti aplikasi Whats’Ap atau WA selalu berganti seiring perkembangan teknologi dan saat ini WA yang merajai di jagat permedsosan.

Wa ini sebenarnya adalah produk dari Face book, hanya saja lebih sederhana, dan sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Fungsinya bermacam macam bisa untuk telpon, chat, kirim voice note, membuat group , bisa kirim foto, dan video.

Seiring itu muncunllah Telegram, Twetter dan Instagram dll, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Sehingga perlulah kita bijak dalam menyikapi.

Baiklah kata bijak bisa ada 2 arti

1. Selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir contoh: 'bukan beta bijak berperi   engkau memang bijak'

2) pandai bercakap-cakap; petah lidah

Menurut Pak Haji. M.Nur bijak itu sama saja dengan adil, maknanya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Orang bijak artinya orang yang pandai menempatkan sesuatu sesuai dengan keadaaannya.

Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Medsos bermanfaat untuk :

1. Menjalin silaturahmi, dengan silaturahmi kita bisa dapat lainnya; dapat info, dapat ilmu    atau bahkan peluang bisnis

2.Menambah relasi : Memiliki relasi yang banyak sangat bermanfaat sebagai  penunjang  Aktifitas pekerjaan kita dalam hal positif. Contohnya di GMLD.

3. Bisnis : dapat menjadi ladang usaha misal rajin posting makanan olahan kita, pakaian  baik di status Wa, Fb, IG dan lain lain.

4. Sebagai wadah untuk menunjukkan karya mereka, manfaatkan untuk hal positif maka beribu kebaikan kita rasakan.

Point 2 yaitu  menambah relasi belajar di GMLD atau BM 21 dan 22 sangat bijak bapak dan Ibu gunakan untuk belajar dapat ilmu, dapat relasi baru dan dapat skill, bisa menulis dan menerbitkan buku, mahir menulis, dan merubah diri dan memanfaatkkan laptop untuk menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain, sehingga meminimalisir dampak buruk penggunaan medsos dengan memposisikan diri sebagai pengguna medsos yang cerdas.

Dari materi  terdapat pertanyaan  yang sanagat menarik , mulai tentang penipuan yang sekarang marak kita dengar, dan Terkait panatisme agama memang PR besar sebagai bangsa Indonesia dengan ragam suku bangsa, bahasa daerah, dan agama serta pertanyaan tentang bijak berliterasi. Berikut saya kutip dari sesi pertanyaan tadi.

1. Bijak dalam berliterasi pasti mempunyai batasan-batasannya: apa yang dimaksudkan dengan bijak di sini secara umum. Bijak terntu saja bukan ukuran pribadi namun umum. Kalau ibu saya bilangnya bijak itu ukurannya sederhana.  Jika tidak mau dicubit jangan nyubit. jika tak mau disakiti jangan menyakiti. Tutur Beliau.

2. Bagaimana dengan etika dalam berliterasi, apakah juga memiliki suatu batasan-batasan tertentu? Beliau menjawab bagaimana caranya kita minta ijin ketika mengutip suatu kalimat atau pernyataan dari suatu tokoh atau tulisan di internet? Khususnya ketika kita akan membuat suatu tulisan dengan tema yang sama atau yang mendukung tulisan kita.

3. Terkait panatisme agama memang PR besar kita sebagai bansa Indonesia dengan ragam suku bangsa, bahasa daerah, dan agama.

a. kita harus toleransi dalam prilaku, bukan hanya ucapan dan ceremonial.

b. tunjukan sikap dan akhlak terbaik kita sesuai ajaran agama  yang kita yakini, pasti akan damai dan saling mencintai.

Sajian materi yang ciamik dari pak Dail berpadu dengan pertanyaan yang luar biasa peserta telah membuat acara kita hari ini begitu terasa menggairahkan. Ditutup dengan CLosing statement. 

Pembelajaran ini memberikan implementasikan dalam kehidupan pribadi kita dalam bermedsos jadi bijaklah, karena medsos bagaikan pisau, dia itu netral bisa untuk hal baik bisa juga utuk kejahatan, Ucap Narasumber. Demikian penulisan sore ini semoga bermanfaat.

 

 

SALAM SEHAT, SALAM LITERAS

MARI MENUMBUHKAN , MEMOTIFASI BUDAYA  LITERASI  YANG  BAIK

Jumat, 03 Desember 2021

LITERASI DIGITALISASI MENCIPTAKAN KEMAMPUAN DAN KESEMPATAN (RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN)

 RESUME

GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL INDONESIA

GDML 2


Tanggal           : Jumat, 3 Desember 2021

Pukul              : 16.00 -18.00 WIB

pertemuan     : ke- 15(Daring Via Zoom)

Tema              :  LITERASI DIGITALISASI MENCIPTAKAN KEMAMPUAN DAN                                             KESEMPATAN (RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN)

Narasumber  : RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN

Moderator     :  BUNDA HELWIYAH





 PROFIL NARASUMBER

Pertemuan ke -15 pada sore hari ini dilaksanakan secara daring via zoom, dengan narasumber "RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN" dengan Tema LITERASI DIGITALISASI MENCIPTAKAN KEMAMPUAN DAN KESEMPATAN, materi sangat menarik tentunya. Yang ditemani moderator kita bunda helwiyah, seorang guru yang energik dan penuh semangat.
RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN beliau adalah seorang guru SD, memiliki  penerbitan sejak juli 2020, membentuk komunitas guru blogger,selalu menjadi narasumber dibeberapa pertemuan, beliau merintis  pelatihan di PGRI sebagai peserta kemudian menjadi narasumber dan pengurus, seorang kurato antologi membuat kelas pelatihan blog dengan segudang prestasi lainnya. Prestasi yang cukup membanggakan.

BERIKUT BEBERAPA KARYA NARASUMBER 





Point point penting pertemuan ke -15
 
Awal petemuan beliau memberi pertanyaan kepada para peserta tentang apa itu literasi digital.



Literasi digital adalah kemampuan  pengetahuan dan kecakapan untuk  menggunakan media digital dan bisa dilihat pada gambar.



pembahasan tntang literasi digital pernah dibahas pada materi sebelumnya yang dinarasumberi oleh bunda helwiyah tentang litetasi digital.

Macam macam media digital bisa dilhat pada gambar 




kemampuan dan kesempatan  dari media digital sangat dibutuhkan dimasa kini, mengingat semua beralih pada media degital, sehingga kita wajib cakap digital seiring berkembangnya teknologi masa kini.




Banyak sekali sharing narasumber  kepada peserta webiner tadi sore, dengan beragam  pertanyaan yang sangat menarik dan sudah dikupas tuntas  oleh narasumber kita, cukup sekian penulisan kali ini semoga bermanfaat.



MELEK TEKNOLOGI DIMASA KINI,  DAN TANAMKAN BUDAYA LITERASI



SALAM SEHAT, SALAM LITERASI

BERKOLABORASI BERSAMA MEMBANGUN BANGSA YANG SEHAT DAN BERMARTABAT,MENUJU INDONESIA MAJU




Kamis, 02 Desember 2021

MAHIR BERBICARA GURU PENGGERAK

 RESUME

APKS PGRI

Hari dan Tanggal : Kamis, 2Desember 2021

Jam                       : 19.30 WIB

Pertemuan            :  ke - 16

Tema                    : MAHIR BERBICARA GURU  PENGGERAK

NARASUMBER : TUTI ALAWIYAH



MAHIR BERBICARA GURU PENGGERAK

Merupakan  pertemuan ke - 16, di public speaking  PGRI, dengan narasumber TUTI ALAWIYAH, banyak sekali sharing ilmu yang kita dapat malam ini, dan untuk materi lengkap bisa dilihat pada akun youtube Bpak Fajar Trilaksono  pembahasan materi public speaking.

Pada  webiner malam ini, terdapat beberapa rangkuman yang saya tulis

Keterampilan berbicara merupakan kegiatan berkomunikasi  sebagai mahluk sosial didalamya  terdapat  kegiatan berfikir dan mengolah  kemampuan berbahasa.

Bahasa seseorang mencerminkan fikirannya,apa yang dkelurkan oleh seseorang itu sendiri.


Berbicara  adalah  alat komunikasi yang alami.

berikut tips tips mahir dalam berbicara,bisa dilihat pada gambar


Pendidikan guru penggerak adalah  program pendidikan  kepemimpinana bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Bicara dipendidikan Guru penggerak  yang utama  harus diperhatikan yaitu menghormati orang lain yang berbicara. Dalam guru penggerak banyak hal yang harus dilakukan tutur beliau.

Sebelum  diluncurkan  guru penggerak oleh kemendikbud, Om jay sudah terlebih dahulu, melakukan motifator guru penggerak  kepada guru guru diindonesia dengan  berbagai  macam pelatihan untuk para guru, dan itu gratis tidak dipungut biaya, di bawah asuhan om jay kita banyak belajar bersama,tidak bersaing saling merangkul dan melengkapi  dan saling membantu bersinergi dan berkolaborasi itu yang saya rasakan disini, dipublic speaking, belajar menulis. Tadi juga dibahas tentang mahir berbicara ala guru penggerak.

Demikian sedikit rangkuman yang bisa saya tulis, terimakasih semoga bermanfaat.




SALAM SEHAT, SALAM LITERASI


Rabu, 01 Desember 2021

MENJELAJAH ALAM DIGITAL YANG LUAS (Maesaroh, M.Pd)

RESUME

GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL INDONESIA

GDML 2


Tanggal           : Rabu, 1 Desember 2021

Pukul              : 16.00 -18.00 WIB

pertemuan     : ke- 14(Daring via wa group)

Tema              :  MENJELAJAH ALAM DIGITAL YANG LUAS

Narasumber  : Maerasoh, M.Pd

Moderator     :  Ms.Phia


 

 Alhamdulillah sudah sampai pada pembelajaran ke 14,  pada sore hari ini, kita ditemani oleh narasumber hebat dan sudah akrab didengar, beliau sosok motifator dengan segudang prestasi yag sudah diakui,  senior di group belajar PGRI, beliau adalah maesaroh, M.Pd dan  ditemani oleh Moderator terbaik kita Ms.PHia, sesi  materi ke-134, bertema "MENJELAJAH ALAM DIGITAL YANG LUAS".


PROFIL NARASUMBER

seorang penulis handal, seorang blogger milenial, alumni BM 19 dan 20, Multitalenta dan masih banyak prestasi yang beliau miliki. Beliau guru bahasa inggris, di SMPN 1(lebak gedong banten).



MATERI YANG TELAH DIRANGKUM "MENJELAJAH ALAM DIGITAL YANG LUAS "

Sapaan pertama dari moderator membuat semangat dalam menyimak, "MENJELAJAH ALAM DIGITAL YANG LUAS " atau istilah  ngebolang di dumay


Ada 4 Pilar dalam mengembangkan Literasi Digital

1. Digital Culture cakap  bermedia digital dengan memanfaatkan media digital sebagai alat untuk menghubungkan satu koneksi menuju seluruh dunia

2. Digital Safety cakap dalam melindungi diri dan aset digital ketika sedang berada di dunia digita.

3. Digital Ethics etis dalam menggunakan dunia digital dengan tidak mengalahgunakan alat digital sebagai penyebar informasi hoaks

4. Digital Skill cakap secara tehnologi dalam menggunakan piranti digital sebagai alat untuk meng up grade pengetahuan. Adapun kecakapan dalam hal ini perlu meliputi 8 kecakapan diantaranya : Cakap dalam memakai ilmu Coding, Collaboration, Cloud software, Word Processing software, Screen Casting, Personal digital archiving, Information Evaluation, Use of social media

Mengembangkan budaya literasi genarasi penerus bangsa, di perlukan :

*      kecakapan dalam menggunakan media digital

*      beretika dan bertanggung jawab agar mendapatkan informasi yang akurat dan akuntabel.

*      Cerdas ber media sosial berarti cerdas ber literasi.

*      Perlu edukasi yang massif dalam menggerakan literasi digital individu (mudah memahami informasi yang benar)

Apa saja yang kecakapan dalam dunia digital?

Ada 4 Pilar/Dasar dalam memahami literasi digital.


Perlu adanya keintelektualan,  kecakapan dan wawasan luas dalam Menjelajahi dunia digital  masa kini.

Perlu adanya keintelektualan,  kecakapan dan wawasan luas dalam Menjelajahi dunia digital  masa kini.

Menjelajah media digital meliputi  aplikasi sosmed berupa WA, IG, FB, Twitter serta perangkat google dengan segala produknya.



Perlunya seorang guru untuk mengupgrade ilmu,mampu berinovasi dan berkolaborasi menciptakan literasi digital  yang baik terhadap anak didik ,maupun masyarakat . Sehingga Penggunaan media sosial  bisa dimanfaatkan  sebaik mungkin,sehingga bisa meninggalkan rekam jejak yang baik, untuk dirinya dimasa mendatang.

Usia muda atau remaja berasal dari kata adolesence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolesence mempunyai arti yang lebih luas lagi, yaitu mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Usia remaja adalah masa peralihn dari kanak-kanak menuju dewasa yang dialaminya dalam tiga tingkatan yaitu praremaja 10-12 tahun, remaja awal 13- 16 tahun dan remaja akhir 17-21 tahun.

Dalam menyongsong abad 21 dimana adanya implementasi pembelajaran melalui mesin (komputasi) segala informasi tersedia dengan luas, dimana saja dan kapan saja. Maka, digital literasi menjadi penting untuk membangun pendidikan yang berintergrasi pada  pergeseran pembangunan pendidikan ke arah ICT, sebagai salah satu strategi manajemen pendidikan 21 yang di dalamnya meliputi tata kelola kelembagaan, dan sumber daya masunia. Untuk itu,  edukasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam meningkatkan budaya cerdas ber-literasi agar para generasi penerus bangsa mampu menyaring  informasi  dengan baik yang beredar dari media sosial.

 

Sedangkan Pemahaman literasi digital yang buruk akan berpengaruh pada dampak psikologis anak dan remaja yang cenderung menghina orang lain, menimbulkan sikap iri terhadap orang lain, mengakibatkan depresi, terbawa arus suasana hati terhadap komentar negatif, serta terbiasa berbicara dengan bahasa kurang sopan. Atas dasar pandangan tersebut, hal inilah yang menyebabkan dampak buruk dalam berinteraksi, Tutur Narasumber.

Apabila penggunaan piranti digital terlampau tinggi, maka mereka akan cenderung mengalami Digital Fatigue. Adapun Ciri  ciri digital Fatique bisa dilihat dalam gambar.


Seorang guru harus mampu menjadi stakeholder dalam pengembangan literasi media karena media merupakan alam maya yang mampu membawa kita terhubung pada dunia yang lebih luas.




Berikut  5 kecakapan yang perlu dikuasai dalam berliterasi media bagi pelajar dan semua kalangan.

1. Photo visual literacy (Kemampuan untuk membaca dan menyimpulkan informasi dari visual).

2. Reproduksi literacy(Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk menciptakan karya baru dari pekerjaan).

3. Percabangan literacy(Kemampuan untuk berhasil menavigasi di media non-linear dari ruang digital).

4. Informasi literacy(Kemampuan untuk mencari, menemukan, menilai dan mengevaluasi secara kritis informasi yang di temukan di web).

5. Sosio-emosional literacy (Kemampuan yang mengacu pada aspek-aspek sosial dan emosional yang hadir secara online, apakah itu mungkin melalui sosialisasi, dan berkolaborasi, atau hanya mengkonsumsi konten).


Terdapat 8 elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital

1.Kultural, yaitu pemahaman ragam konteks pengguna digital.

2. Kognitif, yaitu daya pikir menilai konten.

3. Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual.

4. Komunikatif, yaitu memahami kinerja dan jejaring komunikasi di dunia digital.

5. Kepercayaan diri yang bertanggungjawab.

6. Kreatif, melakukan hal baru dengan cara baru.

7. Krisis dalam menyikapi konten.

8. Bertanggungjawab secara sosial.yaitu yaitu pemahaman ragam konteks

 Sehingga 8 elemen esensial ,  perlu di kembangkan dalam bermedia digital yang baik.

literasi media yang massif agar kita mampu menggenggam dunia dengan cara yang benar. Berikut dilampirkan 5 cara dalam meliterasi di media sosial .



1. Perhatian

2. Partisipasi, terdapat netizen aktif dan netizen pasif.

 Netizen aktif merupakan pengguna media sosial yang ikut memberikan post di media sosial. sedangkan pengguna pasif merupakan pengguna media sosial yang hanya membaca lini masa media sosial tanpa memberikan posting-an.

3. Kolaborasi, menciptakan  kolaborasi lebih mampu  mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan

4. Kesadaran jaringan (Pemahaman mengenai sosial dan jaringan teknis), contoh : newsgroup, komunitas virtual, situs gossip, forum dan organisasi lainnya

 

 

Literasi media sosial merupakan suatu keterampilan yang diperlukan untuk tetap dapat melakukan aktifitas ber-media sosial dengan aman. Sebagai warganet yang baik, kita harus mampu menyaring dan memberikan informasi yang edukatif.

Menurut istilah oleh (Taylor & Francis Online, 2014) media sosial memiliki akronim sebagi berikut:

1.            Sharing views

2.            Optimizing Knowledge

3.            Collaborating on projects

4.            Investigating new ideas

5.            Advocacy for your service provision

6.            Learning from others

7.            Making new connections

8.            Enhancing your practice

9.            Debating the future

10.          Inspirational support

11.          An essensial tools for your information toolbox

Membangun mental digital berarti membangun karakter para generasi bangsa menuju masa emas 2045. Target Indonesia emas (2045) akan tercapai bila generasi milenial saat ini melek wawasan kebangsaan, dan menguasai literasi kebangsaan. Nah seiring meningkatnya animo masyarakat terhadap kebutuhan informasi yang meningkat. Untuk  menghindari kesalahn informasi hendaknya kita lebih bijak dalam menyaring informasi, dengan carilah refrensi yang bisa dipertanggung jawabkan, Jurnal ilmiah, situs situs resmi dan maraknya webiner literasi digital yang sudah digalakkan pemerintah  untuk masyarakat.Sehingga diharapkan membangun indonesia emas 2045 segera tercapai dengan berkolaborasi tentunya.


Sarat cerdas berliterasi digital adalah memiliki karakter kebangsaan yang perlu dijunjung  tinggi dan harus menjadi poin utama dalam berbagai aspek.

 Beberapa nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan diantaranya:

1.  Nilai Kejujuran

2.  Nilai Semangat

3.  Nilai Kebersamaan atau Gotong royong

4. Nilai Kepedulian  atau solidaritas

5.  Nilai Sopan santun

6. Nilai Persatuan dan Kesatuan

7.  Nilai Kekeluargaan

8.  Nilai Tanggungjawab

Terdapat beberapa pertanyaan yang sudah dibahas secara tuntas oleh narasumber kita, sharing ilmu dengan tanya jawab cukup sangat bermanfaat.  Demikian pemaparan materi ke -14, semoga bermanfaat.

 

 

CLOSING STATEMENT

 

hidup itu tidak rumit, tapi kitalah yang membuatnya sulit,


SALAM SEHAT, SALAM LITERASI


BERKOLABORASI BERSAMA MEMBANGUN BANGSA YANG SEHAT DAN BERMARTABAT,MENUJU INDONESIA MAJU





Selasa, 30 November 2021

MENGATASI RASA MINDER DALAM PUBLIC SPEAKING

RESUME

Hari dan Tanggal : Selasa, 30 November 2021 jam 19.30 WIB

Pertemuan            :  ke - 15

Tema                      : MENGATASI RASA  MINDER DALAM PUBLIC SPEAKING 

NARASUMBER   : MS. PHIA (08129867070)


Mengatasi Rasa Minder Dalam Public speaking belajar bersama PGRI asuhan pak wijaya kusuma /om jay. Pertanyaannya Apa rasa minder ?Minder lebih tepatnya demam panggung. minder itu kondisi alami yang biasa kita hadapi, jika kita biasakan berlarut larut, maa akan memunculkan  energi negatif (kesedihan, kemarahan, dan merasa rendah diri) dan sifat sperti ini sangat merugikan untuk kita.

Terdapat banyak tips-tips  untuk menghadapi rasa minder,  dan berikut ditampilkan 5 tips menghilangkan rasa  minder pada diri:

Tips menghadapi rasa  minder : 

1. Kenali ketakutan (pacu potensi pada diri dan dan motifasi dan perbaiki kekurangan dalam diri)

2. Mendengarkan Feedback dari orang lain(terima masukan dan saling bertukar fikiran)

3. Rencanakan dan prioritaskan yang  utama ( buatlah rencana  atau daftar planning yang diprioritaskan ataupun yang ditunda)

4.Meditasi (bermeditasi dan  belajar memahami diri dengan lebih baik)

5.Bangun Rasa Percaya Diri ( merubah pola fikir meninggalkan rasa minder untuk menjadi percaya diri )

Kepercayaan diri adalah kepercayaan  terhadap keyakinan yang dimiliki. memiliki  kepercayaan diri yaitu salah satu bentuk  kecerdasan emosional. 

Istimewa, kita itu istimewa  kita dilahirkan kedunia  memilki keistimewaan dan kelebihan masing masing. mengsugesti diri  bahwa kita istimewa, membangkitkan energi positif melawan energi negatif seperti  rasa minder. Perlu bangkit dari rasa minder dan ciptakan rasa percaya diri. sejatinya jika minder  tidak diperangi menyebabkan banyak kerugian dalam diri,kehilangan kesempatan, terkucil dari hubungan sosial. Sekian penulisan kali ini dan terimakasih.


Rasa Minder sejatinya tanda kita mampu untuk mencapai lompatan lebih tinggi, perangi




SATUGURU MENGAJAR ITU MENYENANGKAN (HARI ULANGTAHUN KE-76 PGRI & 10 TAHUN HGN)

 



MENGAJAR ITU MENYENANGKAN BERSATU BERGERAK BERSAMA GURU GURU SENUSANTARA  UNTUK BERKOLAROBASI  MEWUJUDKAN SATU TUJUAN
(KEMAJUAN PENDIDIKAN)

Pembelajaran bisa dikategorikan menyenangkan jika didalam suasana kelas terasa nyaman, bebas dari tekanan, menarik dan membangkitkan minat siswa. untuk belajar.

nah jika kita kembali ke tema diawal mengajar itu menyenangkan. Waktu kecil keinginan jadi guru, saat itu  cita citaku ingin menjadi seorang guru, setelah besar keinginan itu sirna dan tanpa  disadar impian yang telah dikubur, seolah bangkit karna jujur secara alam,kondisi  yang membuat saya akhirnya mengajar, jadilah seorang guru.

Saya guru disebuah kepulaun terpencil, dengan keadaan geografis kawasan yang dikelilingi lautan dengan pulau yang terpisah, saya seorang guru SD Negeri dengan gelar sarjana yang saya miliki lebih tepatnya, seharusnya menjadi guru bidang  di SMP maupun SMA. tapi takdir lebih dulu membawa sebagai guru kelas disekolah dasar negeri 2 sapeken. Perjalan tidak seindah dibayangkan tapi  status guru sudah disandang, jadi tekatkan dan bulatkan untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Berbekal pengalaman selama sekolah dan memiliki sosok guru  hebat dan bagiku sosok guru inspiratif, dengan metode dan gaya mengajar yang menarik, salah satu contoh saat saya menjadi bintang kelas,,istilah keren zaman dulu itu, hadiah kecil yang selalu diterima,membuat lebih bersemangat bercita cita menjadi guru juga kala itu dan untuk dipraktekan sekarang cukup mampu meniru gaya beliau. tapi perjalanan tidak semulus dibayangkan, masalahnya di zaman Now, di zaman masa kini,sungguh sangat berbeda, adat, kesopanan, tingkah laku,kepatuhan sungguh sangat berbeda mungkin ini tantangannya,  banyak kisah sedih, pilu, bahagia untuk menjadi guru menyenangkan bisa dikatakan gampang susah, tapi dengan kita terus mengupgrade diri , berinovasi, belajar memahami, dan mencintai kekurangan, berkolaborasi, menyesuaikan gaya belajar masa kini  menurut saya cara terbaik yang wajib kita lakukan. Pernah terlintas difikiran istirahat menjadi pendidik, tapi hati berfikir, hati sudah mulai mencintai pekerjaan,kenapa harus berhenti, apa karena faktor lainnya, ini tantangan, jadi semangat untuk menaklukkan perasaan.AYO wujudkan kolaborasi yang  apik dalam menata ulang  sistem pembelajaran diindonesia yang sejatinya, cukup tertinggal jauh dengan negara tetangga lainnya bahkan negara maju dildunia. Kita maju, lawan keterpurukan yang hadir dinegara ini, bangkitlah para guru diindonesia. Mari bersama sama berkolaborasi menata sistem pendidikan diindonesia.

Tidak disangka dunia telah berubah seperti terlahir kembali kondisi pandeni covid 19, membuat sistem pembelajaran membeku sejanak. Berlanjut kepembelajaran yang disulap menjadi PJJ / daring / luring, muncullah  inovasi dan trobosan terbaru dalam pembelajaran, tantangan baru semua yang terlibat wajib belajar, dengan menyiapkan materi  jarak jauh,salah satu contoh metode pembelajaran yang saya terapkan disekolah daring - wa.

Tepat tanggal 25 November hari guru nasional, mengingatkan bahwa  kita guru, tidak sekedar  mengajar disekolah, tetapi merupakan ibu  sambung , orangtua ke 2, yang mampu mencetak anak didik bangsa ini menjadi lebih baik dan berprestasi, dan untuk itu gurulah yang harus lebih dulu belajar hal hal baru, mengupgrade diri belajar lagi, untuk membuat perubahan sistem  pembelajaran abad 21,Pada bulan januari 2021, kemndikbud ristek melucurkan akun belajar.id, dimana semua perangkat sekolah seperti kepala sekolah, guru, siswa dan tenaga kependidikan diberikan akun belajar.id masing masing dapat mengakses fitur fitur yang disajikan  oleh google seperti Gmail, Google Drive, dan lain lain. bersama dengan ini saya memiliki kekuatan baru, bergabung dikomunitas hebat para guru senusantara seperti di PGRI dan belajar bersama master master hebat, yang suka rela menjadi motifator penggerak agar guru guru diindonesia bangkit dari keterpurukan dan maju mendidik dan mencetak generasi hebat  dimasa mendatang bersama PGRI dan Kemendikbud bersama sama mewujudkan  Merdeka Belajar.

Drs Iwan syahril, Ph.D Direktur jenderl  GTK KEMENDIKBUDRISTEK, berharap seluruh insan pendidikan  agar  menjadikan situasi pandemi saat ini sebagai laboratorium bersama untuk menemukan solusi solusi serta inovasi inovasi. Mengajak semua untuk ikut  melanjutakan  kolaborasi yang telah terbentuk dimasa pandemi ini. karena saat inilah menata ulang pendidikan di indonesia. Sekarang saatnya melihat lebih jauh apa yang sebenarnya paling dibutuhkan  para guru, murid, dan bangsa ini agar mampu melakukan lompatan kemajuan. Merupakan CIta CIta  yang akan diwujudkan dan digerakkan pula bersama  PGRI, bergerak bersama untuk maju  mewujudkan kemerdekaan dalam belajar. dan mampu berliterasi digital secara baik dan bijak.SELAMAT HARI  ULANG TAHUN  KE -76 PGRI DAN KSGN TAHUN 2021


ki hajar dewantara  mengatakan: apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia didunia pada umumnya







Senin, 29 November 2021

BERBINCANG DENGAN HOAX, SOSMED DAN MEDIA DIGITAL

 

RESUME

GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL INDONESIA

GDML 2

 

Tanggal           : Senin, 29 November 2021

Pukul              : 16.00 Sampai selesai

Tema              :  BERBINCANG DENGAN HOAX,  SOSMED DAN MEDIA DIGITAL

Narasumber   :AAM  NURHASANAH

Moderator     :  PAK DAIL  MA'RUF M,PD


BERBINCANG DENGAN HOAX,  SOSMED DAN MEDIA DIGITAL

 Alhamdulillah sudah sampai pada pembelajaran ke 13,  pada sore hari berbahagia ini kita ditemani oleh narasumber hebat dan sudah akrab didengar teman teman , beliau lebih akrab disapa dengan panggilan AAM NURHASANAH, sosok motifator dengan segudang prestasi yag sudah diakui temen temen senior di GMLD PGRI, dan sesi sore tadi ditemani oleh Moderator kita Bapak Dail, MPd. sesi  materi ke-13, bertema "BERBINCANG DENGAN HOAX,  SOSMED DAN MEDIA DIGITAL.


PROFIL NARASUMBER

Narasumber Aam Nurhasanah seorang sosok Guru dan Kepsek di SMP Matlaul Hidayah , Lebak banten . Beliau seorang  penulis yang memiliki puluhan buku solo dan antologi dan  selalu menang dalam beberapa lomba Litereasi. Yuk kita intip profil beliau, ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang

 

Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, saya menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA) di Cipanas Lebak.

Penulis memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang sedang belajar menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya.

Dengan keuletan dan komitmen menulis setiap hari, penulis pernah meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI dan Juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit.

Penulis telah melahirkan 36 buku antara lain:

1. Buku antologi ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020.

2. Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020.

3. Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020.

4. Buku antologi “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,

5. ”Kompilasi Artikel YPTD” November 2020,

6. “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020,

7. “Patidusa Pujangga Wiyata” Desember 2020,

8. Buku solo kedua “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020,

9. “Kompilasi YPTD Lima” Januari 2021, 

10. “The Power of Silaturahmi in Wriring” Februari 2021, 

11. Antologi kepala sekolah Wilayah Bina III SMP Kabupaten Lebak  berjudul “Jejak langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021,

12. Antologi puisi “Semai Sukma Ksatria” Februari 2021,

13. Buku Solo ketiga juara 1 lomba blog tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret 2021

14. Buku antologi “Haru Biru Hijrah Meraih Berkah” Maret 2021,

15. Buku antologi puisi "Makk!!! Sajak terindah untuk Ibu" April 2021

16. Buku antologi Puisi Patidusa "Rinai Rindu Sang Guru" Mei 2021

17. Buku antologi pantun "Rona Ramadan" Mei 2021

18. Buku antologi "Purwakarya Literasi" Mei 2021

19. Buku antologi puisi "Prangko Merah Muda" Juni 2021

20. Buku antologi "Membongkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger" Juni 2021

21. Buku antologi "Writing is my passion Jilid 1" Agustus 2021

22. Buku antologi "Writing is my passion Jilid 2" Agustus 2021

23. Buku antologi "Merdeka Berpantun" Agustus 2021

24. Buku antologi Puisi Kemerdekaan Agustus 2021

25. Buku solo ke-4 "Rajin Menulis Berbuah Manis"

26. Buku antologi Tim F1 "Literasi, Solusi Saat Pandemi" terbit September 2021

27. Buku Biografi "Bait Kata Perjalanan Hidup" terbit September 2021

28. Buku Antologi Ultah YPTD 1, September 2021

29. Bangga Jadi Orang Indonesia, Oktober 2021

30. Gairah Literasi Negeriku, Oktober 2021

31. Buku Antologi "Jalan Terjal Menulis Buku" Oktober 2021 antologi komunitas Sahabat Pena Kita(SPK) founder Dr. Ngainun Naim.

32. Antologi Cerpen "Janji" Komunitas Dailitera Oktober 2021

33. Antologi puisi "Luka" Komunitas Dailitera Oktober 2021

34. Antologi Faksi "Jejak Pena Pengembara Aksara November 2021

35. Antologi pantun "Pantunesia Karakter Bangsa"

36. Antologi "Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku," November 2021

37. Antologi "How to be a writer" November 2021

Penulis aktif di beberapa komunitas menulis antara lain:

1.Pengurus Kelas Belajar Menulis Gratis Omjay dan PGRI (admin, moderator, dan narasumber)

2.Cakrawala Blogger Guru Nasional(Lagerunal) sebagai admin, moderator, dan narasumber.

3.Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) sebagai admin dan moderator

4.Komunitas AISEI (Association for International-Minded School Educators Indonesia)

5.Komunitas Aksara Bermakna(KAB) Wonosobo Founder Kak Usrorun Hasanah

6. Sahabat Pena Kita (SPK) Tulungagung Founder Dr.Ngainun Naim

7.Founder WAG Pantun Bersuka Ria dan Puisi (Patidusa dan Telelet)

8.Pengurus di kelas belajar menulis Omjay dan PGRI, penulis juga aktif sebagai pengurus kelas belajar bicara atau Public Speaking For Teacher sebagai admin, narasumber, dan moderator.

9.Anggota PP Agupena bidang literasi dan  perbukuan

10.Ikut komunitas Mesra(Menulis Bersama) Azkiya Publishing

11.Pengurus kelas WIMP PMA(WRITING IS MY PASSION, PERUSAHAAN MILIK ALLAH). Sebagai narasumber, moderator, mentor, dan admin. Foundernya Bu Kanjeng di sponsori OASE PUSTAKA.

12.Aktif gabung antologi di komunitas Naskah Nulis Bareng (NNB) DAILITERA

Cukup dengan kata waw begitu banyak prestasi beliau yang membuat saya terkagum kagum.


POINT POINT DALAM  DALAM PEMBELAJARAN KE 13

Pertama tama  kami  mengisi survei   tentang apa itu Hoaks  dan kita dapat lihat pada hasil gambar

https://www.menti.com/bpgc8gqab1



https://www.menti.com/bpgc8gqab1

kami di arahkan untuk mengisi survei, dan dapat  kita lihat hasil dalam gambar terbanyak WA ya, walau beberapa  teman teman yang online sore ini Cuma 18 partisipan yang menjawab , apapun halangannya tetaplah bersemangat.

Dapat dilihat pada gambar WA masih memimpin medsos di indonesia, karena hampir keseluruhan  masyarakat kita pasti memiliki WA,  alat komunikasi yang digunakan untuk bersilahturahmi lebih tepatnya begitu menurut saya.  Kita juga bisa liat beberapa  akun beliau salah satunya  bisa  kita lihat,di  https://yuotu.be/M5C1DTUpy90.

TRIK agar kita tidak terjerat perangkat hoaks dimedsos, menurut beliau  lakukan hal hal positif  dan bermanfaat, akan lebih bijak jika kita share ilmu  yang bermanfaat.

Dalam  memerangi hoak hendaknya kita kenali dan cermati sebelum  di share agar tidak merugikan orang lain. Jujur saya tertawa tadi saya buka  video yang diberikan,  saya fikir  mbak yang lagi viral,  lewat suara mirip  mbak nike ardilla, begitu saya buka bu aam lagi karaokean haaaaa.  Lucu juga hoak tapi menghibur jadi bisa dikategorinya Hoaks lucu.


BEBERAPA PERTANYAAN YANG DIRANGKUM  PADA  MATERI KE 13

💢Tipsnya sukses narasumber akan prestasi prestasinya, jawabannya cuma satu. Belajar menulis setiap hari. Satu tahun yang lalu, saya belum menjadi penulis. Karena saya melatihnya setiap hari seperti judul buku Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, akhirnya buku saya bisa sampai 37 buku. Coba menulis hal-hal yang sederhana. Semudah kita update status di medsos dan gabung kelas menulis Omjay. Saya sudah membuktikan keajaiban menulis setiap hari lewat blog, bisa jadi brankas ide tulisan, Satu hari satu halaman, 1 tahun 360 halaman. Bisa jadi buku yang tebal tuh.  ayo cobaa ya tutur  beliau. 

💢Bagaimana cara mengetahui/mengenali kalau berita yang kita terima tersebut adalah hoaks. 

Bukti dan klarifikasi salah satu penjawab apakah itu hoaks atau tidak

ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :

1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.

2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.

3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.

4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.

5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.

6. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.

7. Memberi penjulukan.

8. Minta supaya di-share atau diviralkan.

9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.

10. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.

11. Berita ini biasanya ditulis oleh media abal abal

12. foto yang dimanipulasi dengan keterangan keterangannya

💢 Langkah seperti apa yg kita harus lakukan bila ada yg menyebar hoaks di grup, apakah di laporkan ke admin agar di keluarkan, atau meminta admin untuk melakukan peringatan kpd orang tsb.

💢Tips utk terhindar dan tidak menjadi korban hoaks  dan cara mengamankan akun agar tdk di bajak.

  • Saat di grup menerima pesan hoaks, biasanya kita memberi tahu bahwa itu hoaks dan jangan  diteruskan ke orang lain.
  •  Tipsnya kita lebih bijak lagi dalam menyaring informasinya pak
  •  Amankan akun dengan verifikasi 2 langkah, ada di menu pengaturan akun.

.💢Jarimu adalah harimaumu. Saring dulu sebelum sharing.

💢Bisa dipidakan dengan cara dilaporkan untuk tindakan kejahatan

💢 Posting yang penting, jangan asal posting.

💢 Tidak mau diterkam harimau maka hati hatilah

💢Lebih cakap dan cerdas di era digital dan bagikan ilmu yang memotivasi, menebar energi positif, dan menginspirasi.SEPERTI SOSOK BU AAM, BU KANJENG, OM JAY, DAN SEMUA NARSUM DI GMLD, saya sepakat

💢Ayat yang menjelaskan dilarangnya hoaks dalam agama islam, bunyi surat QS. Al Hujarat ayat 6

"Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan(kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

Penulis juga sudah menjelaskan tentang ayat ini dalam materi resume sebelumnya.Terimakasih  narasumber mengulang kembali ayat tentang Larangan Hoak dalam agama Islam.


CLOSING STATEMENT :

 Untuk peserta teruslah menjadi guru yang memotivasi dan mengisnpirasi.

 Salam blogger inspiratif

 

 Demikian Resume pertemuan ke 13, semoga bermanfaat

HIDUP SINGKAT, KEMATIAN  MENDEKAT DAN ANTRIAN KE AKHERAT, JADILAH MANUSIA BERMANFAAT, AGAR KITA SELAMAT DUNIA AKHERAT*sWULANd*


SALAM SEHAT, SALAM LITERASI

MENUJU INDONESIA MAJU

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS