Rabu, 09 Februari 2022

KIAT MENULIS CERITA FIKSI

RESUME KE-11

KIAT MENULIS CERITA FIKSI 



Tanggal          :Rabu, 9 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 11 (Daring Via WA)

Tema              : KIAT MENULIS CERITA FIKSI 

Narasumber  :SUDOMO, S.Pt 

Moderator     :BUNDA HELWIYAH


KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 Alhamdulillah sudah sampai pada pertemuan ke 11, pertemuan ini dimoderatori oleh     dan di Narasumberi oleh Sudomo, S Pt beliau seorang  perternakan yang mampuni dibidang literasi, banyak sekali  tulisan -tulisan beliau  dan banyak lagi buku solo yang diterbitkan. Dan malam ini  dimoderatori oleh  bunda helwiyah, wah bunda helwiyah sosok yang saya kenal pribadi yang sangat sederhana, ramah, seorang ibu yang memiliki jiwa menulis yang luar biasa. tema malam ini  tersaji sangat menarik, diawali saan hangat bunda helwiyah bersama Narasumber membuka pembelajaran dengan Tema :''KIAT MENULIS CERITA FIKSI''  Banyak sekali pertanyaan yang hadir difikiran terkait buku non fiksi ini. Dengan bergabung bersama belajar menulis - BM24 PGRI asuhan Bapak WIJaya Kusuma yang kerap dipanggil Om Jay beliau juga tokoh inspiratif kami seorang motifator  bagi kami peserta BM24. senoga dengan belajar bersama teman dan narasumber bisa mengantarkan menjadi seorang penulis cerita fiksi. Menulis cerita fiksi tidak lepas dari kegiatan menyampaikan tulisan.

Cerita Fiksi adalah  sebuah karya sastra  berisi cerita  rekaan yang didasarkan pada imajinasi, fantasi dan bukan berdasarkan  kejadian nyata. Walaupun sifatnya  imajinasii tetapi   disajikan dalam  dengan latar belakang  dan suasana yang nyata. Dasar dari cerita fiksi ini didasarkan pada pandamgam, pemikiran, penilaian pengarang denagn peristiwa -peristiwa  sekitarnya.

Narasumber Sutomo, S.Pt atau dipanggil dengan sebutan pak momo adalah seorang  penulis resume  kelas menulis  dalam bentuk resume, wah sangat menarik buat disimak. berikut tulisa -tulisa beliau  dalam karya-karya fiksinya 

www .bianglalakata.wordpress.com

www.eigendomo.com

Berikut Cv  Supomo, Spt

Tempat, tanggal lahir  :  Sukoharjo, 27 Maret 1975, Seorang Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat, Pendidikan terakhir  S1 Peternakan Universitas Diponegoro, Alamat lengkap jalan Adi Sucipto Gang Perjuangan RT 004 RW 023,   Lingkungan Baturaja Kelurahan Ampenan Tengah Kecamatan Ampenan Kota Mataram NTB , Nomor HP/WA    08175701827, Alamat blog pribadi www.eigendomo.comAkun media sosial  : a.         Facebook:Mazmo Lombok, b.Twitter /Instagram :  @momo_DM, Karya yang pernah dipublikasikan:

a.         Fiksi terdapat 10 prestasi, daan menulis 3 terbitan beliau untuk mempersingkat resume kali ini

1.      Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011;

2.      Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014;

3.      Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012;

Prestasi di bidang kepenulisan:

1.        Menjadi Juara III Lomba Menulis Puisi Kategori Umum Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Lombok Post dan FIF UMC tahun 2007;

2.        Menjadi Juara 1 Lomba Penulisan Desain Pembelajaran Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2011;

3.        Menjadi Juara 1 Lomba Menulis Cerpen dari interpretasi foto setting tempat yang diselenggarakan oleh Travel Agent Eazy Travel Jakarta tahun 2012;

4.        Menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerpen tema Ramadan kategori Perorangan dan Kolaborasi yang diselenggarakan oleh Nulisbuku tahun 2013;

www.bianglalakata.wordpress.com dan www.eigendomo.com

Beliau dipercaya menjadi Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat, aktivitas menulis berubah menjadi seputar kiprah komunitas. wow sangat menakjubkan rekam jejak beliau.

A.Mengapa Harus Belajar Menulis Fiksi?

1.Menulis Fiksi salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi. Dengan belajar menulis fiksi, tentu seorang guru akan lebih mudah membuat soal latihan AKM bagi murid-muridnya.

2. Menulis fiksi merupakan cara asyik untuk menyembunyikan dan menyembuhkan luka. Dengan menulis fiksi, seorang guru bisa menyuarakan isi hatinya melalui tokoh-tokoh yang diciptakannya.

3. Cerita fiksi merupakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.

4. Menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku.

B. Apa Saja Syarat Bisa Menulis Fiksi?

1.  komitmen dan niat kuat untuk belajar menulis fiksi, baik melalui postingan blog atau kompetisi.

2. kemauan dan kemampuan melakukan riset. Tujuannya agar tulisan menjadi lebih nyata. Misalnya, menyangkut latar tempat.

3. Banyak membaca cerita fiksi karya penulis lain. Hal ini akan memperkaya kosa kata dan juga menemukan gaya menulis.

4.Mempelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai kaidah kebahasaan.

5.Memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi.

C. Apa Saja Unsur-unsur Pembangun Cerita Fiksi?

1. Tema yang merupakan ide pokok cerita. Kiat menemukan tema adalah yang paling dekat dengan kita. Bisa saja keluarga atau sekolah, pilih tema yang paling disukai dan kuasai. Hal ini akan memudahkan dalam menyelesaikan cerita.

2.Premis : ringkasan cerita dalam satu kalimat. Unsur-unsurnya terdiri dari karakter, tujuan tokoh, halangan/rintangan, dan resolusi. Contoh: Seorang penyihir muda berjuang melawan penyihir jahat, Contoh tersebut adalah premis dari novel Harry Potter. Ini salah satu film kesukaan, penulis menunggu seri klanjutan kisah anak Harry Potter.

3. Alur atau plot :  struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.

4.Penokohan : penjelasan selangkah demi selangkah detail karakter dalam cerita. Bisa digambarkan secara langsung, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.

5. latar/setting : penggambaran waktu, tempat, dan suasana.

6. sudut pandang : cara penulis menempatkan diri. Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.

D.Bagaimana Kita Menulis Cerita Fiksi?

1. Niatkan dalam hati  untuk memulai dan menyelesaikan cerita fiksi. Permasalahan yang dihadapi oleh penulis adalah mengalami kebuntuan ide menyelesaikan tulisan fiksi.

2. Perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa ide/gagasan/tema, teknik menulis, pemilihan kata, dan gaya penulisan.

3. Terkait ide dan genre. Catat segera ide cerita yang terlintas di kepala agar ide tidak hilang begitu saja. Pilih genre yang disukai dan kuasai.

4.Outline/kerangka karangan.

Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur (pembangun cerita fiksi)

Menentukan tema agar pembaca mengerti(lingkup cerita fiksi kita)

Membuat premis sesuai tema

Menentukan uraian alur/plot berdasarkan  unsur-unsurnya

 Menentukan penokohan kuat berdasarkan

jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik

Menentukan latar/setting dengan

menunjukkan sisi eksotis dan detail

Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

5.Mulailah menulis.

Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)

Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas

kepada pembaca

Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh

Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi

Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas

Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata  (diksi)

Membuat ending yang baik

Ciri-ciri cerita Fiksi:

1. bersifat  imajinasi dari pengarang

2.ceritanya kebenarannya  ada bersifat relatif dan tidak mutlak

3.  bahas yang digunakan bersifat konotatif

Buku fiksi lebih kepada bagaimana seseorang menggunakan imajinasi mereka untuk menulis. Contohnya novel, cerpen. Cerita  Fiksi lebih kepada bersifat hiburan.

Beberapa rangkaian sesi tanya jawab yang selalu mewarnai materi BM 24

1.Kendala dalam penulisan puisi ini merupakan Situasi bisa diatasi dengan menguatkan kembali motivasi dan komitmen diri dalam menyelesaikan tulisan. Kuatkan niatmemulai dan menyelesaikan. Hanya dengan ini, maka kita akan bisa menuntaskan cerita fiksi yang kita tulis.

2.   1.Yang perlu disiapkan selain outline adalah melakukan riset. Riset bisa dilakukan   melalui literatur terkait atau wawancara.Tujuannya agar apa yang kita tulis itu sesuai, terutama menyangkut kedaerahan.Khusus dalammenuliscerita rakyat, bisa saja langsung berkreasi dengan ide pokok.Tenang sajameskipun sudah banyak ditulis,tetapi setiap penulis memiliki gaya khasnya.Selain itu,cerita rakyat belum tentu  kebenarannya. Penulis pun bisa melakukan dekonstruksi.

     2.Dalam penulisannovel jika berdasarkan kehidupan nyata menurut saya perlu meminta izin.Hal ini selain terkait etika juga menyangkut royalti jika dikomersialkan.Namun,hal ini tidak mutlak.Bisa saja tanpa izin menggunakan nama jika memang murni cerita fiksi berdasarkan imajinasi.Cukup sekadar permakluman; 

    3.Bagaimana tips dan triknya untuk mengubah menjadi "Dalang" sehingga kita tahu situasi,dengan Sudut pandang akan lebih mudah jika ditentukan dari awal menulis.Hal ini akanmembuat lebih konsisten dalam menggunakannya

3.1.Motivasi menulis cerita rakyat karena memang narasumbermenyukainya.Saat ini diberbagai daerah masih banyak cerita yang masih berupa lisan. 

     Dengan menjadikannya tulisan,setidaknya cerita tersebut akan abadi

   2.Seorang guru penggerak harus memiliki nilai kreatif, inovatif, mandiri,dan                      kolaboratif.Solusinya sesuaikan dengan aset yang ada sebagai kekuatan dan                potensi; 

  3.memulai tulisan berupa kutipan atau dialog tokoh utamanya 

  4. Pelajari, pelajari,dan pelajari.Saat membaca buku fiksi, tandai kata-kata yang             tumben Ibu tahu, langsung cari artinya di KBBI,Ini efektif. 

 5. Strateginya lakukan riset yang paling mudah melalui wawancara atau riset                    pengalaman pribadi. 

 

4.       1. Motivasi menulis cerita rakyat karena memang saya menyukainya. Saat ini di                berbagai daerah masih banyak cerita yang masih berupa lisan.

        Dengan  menjadikannya tulisan, setidaknya cerita tersebut akan abadi; 

        2. Seorang guru penggerak harus memiliki nilai kreatif, inovatif, mandiri,dan                     kolaboratif.Solusinya sesuaikan dengan aset yang ada sebagai kekuatan dan                 potensi; 

        3. memulai tulisan berupa kutipan atau dialog tokoh utamanya; 

        4.Apa clue supaya cepat, tanggap mencari kosa kata yang ada dalam KBBI dan                 PUEBI agar   cerita yang ditulis sesuai kaidah kebahasaan. Pelajari,pelajari,dan              pelajari. Saat membaca buku fiksi, tandai kata-kata yang tumben Ibu tahu,                        langsung cari artinya di KBBI,Iniefektif 

        5. Strategi menulis fiksi  lakukan riset yang paling mudah melalui wawancara atau riset     ibadi.

5.    Jika kita menulid resume ini jadi cerita fiksi maka bapak ibu naradumber hebat moderator juga peserta sebagai tokoh dalam cerita, kita bisa melihat pada https://bianglalakata.wordpress.com/2020/11/18/pahlawan-literasi-harapan-besar-dari-hal-kecil 

6.       Cara membuat alur cerita dan konflik yang menarik yaitu dengan membuat pembaca penasaran dan usahakan tidak cacat logika. 

7.       Bagaimana agar cerita fiksi menarik di hati Pembaca? Cara membuat alur cerita dan konflik yang menarik yaitu dengan membuat pembaca penasaran dan usahakan tidak cacat logika

     Merupakan perwakilan dari pertanyaan dalam pertemuan malam ini. Semoga mampu menjadi penulis  fiksi, semangat 

    

    SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI 

Senin, 07 Februari 2022

MENULIS ITU MUDAH

 RESUME KE-10

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI (BM 24)

Tanggal           :Senin,7 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 10 (Daring Via WA)

Tema              : MENULIS ITU MUDAH

Narasumber  : Prof. Dr. Nganium Naim

Moderator     : RALIYANTI


MENULIS ITU MUDAH

Tema dipertemuan ke-10 ini adalah "MENULIS ITU MUDAH"  DENGAN NARASUMBER ''Prof  Dr.Ngainum Naim Senin,& Februari 2022 beliau  ditemani oleh seorang moderator hebat bernama raliyanti Salam sehat dan semangat, sapaan hangat moderator kita mewarnai kebersamaan dalam pertemuan malam ini. Geliat semangat peserta kelas menulis gelombang 23 dan 24. Walau pun baru memasuki pertemuan ke-10 banyak rekan -rekan yang sudah menerbitkan buku solonya, Luar biasa tutur  Narasumber.

 Narasumber kita malam ini, Bapak Prof. Dr. Ngainun Naim. Beliau akan memberikan keyakinan kepada bapak ibu melalui materinya bahwa menulis itu mudah seperti tema saat ini “MENULIS ITU MUDAH”

Berukut  CV dari narasumber


https://ngainun-naim.blogspot.com/

Riwayat Singkat

Prof. Dr. Ngainun Naim lahir di Tulungagung pada 19 Juli 1975. Pekerjaan sehari-hari sebagai Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pendidikan dasar diselesaikan oleh Ngainun Naim di SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung (1988), kemudian melanjutkan ke MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung (1991), lalu melanjutkan ke MAN Denanyar Jombang yang ada di PP Mamba’ul Ma’arif (1994). Tahun 1994-1996 melanjutkan studi S-1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Karena satu dan lain hal, jenjang S-1 diselesaikan di STAIN Tulungagung (1998). Tahun 2000 melanjutkan jenjang magister di Universitas Islam Malang yang diselesaikan pada tahun 2002. Mulai tahun 2007 kuliah S-3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diselesaikan pada tahun 2011.

Publikasi

Buku

1.Ngainun Naim, Islam and Religious Pluralism: The Dynamics of Meaning Seize, (Tulungagung: SATU Press, 2020).

2.  Ngainun Naim, Mujamil Qomar, Aktualisasi Pemikiran Islam Multikultural dalam Membangun Harmonisasi Masyarakat, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2020).

3.  Ngainun Naim, Achmad Sauqi, Pendidikan Multikultural, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2009).

4.   Ngainun Naim, Pengantar Studi Islam, (Yogyakarta: Teras, 2009).

5. Ngainun Naim, Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman, (Yogyakarta: Teras, 2011).

6.  Ngainun Naim, Menipu Setan Kita Waras di Zaman Edan, (Jakarta: Quanta, 2015).

7.        Ngainun Naim, Teraju, (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2017).

8.  Ngainun Naim, Metodologi Fiqh Indonesia, (Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2008).

9.        Ngainun Naim, Literasi dari Brunei Darussalam, (Tulungagung: Akademia, 2020).

10.    Ngainun Naim, Spirit Literasi, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

11.  Ngainun Naim, Proses Kreatif Penulisan Akademik, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

12.    Ngainun Naim, Rekonstruksi Pendidikan Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2009).

13.    Ngainun Naim, Menulis Itu Mudah, (Lamongan: Kamila Press, 2021).

14.    Ngainun Naim, Sejarah Pemikiran Hukum Islam, (Yogyakarta: Teras, 2011).

15.    Ngainun Naim, Spirit Literasi, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

16.    Ngainun Naim, The Power of Writing, (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2015).

17.    Ngainun Naim, The Power of Writing, (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2017).

 

Chapter Buku

1.        Ngainun Naim, “Quantum Ramadhan”, (Malang: SPN, 2017).

2.        Ngainun Naim, “Goresan Cinta Buat Bunda”, (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2017).

3.        Ngainun Naim, “36 Kompasianer Merajut Indonesia”, (Jakarta: Peniti, 2015).

4. Ngainun Naim, Kuliah Daring, Dinamika Pembelajaran Ketika Wabah Corona”, (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2020).

5. Ngainun Naim, “Dosen, Menulis, dan Belajar Online”, (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press).

Jurnal Akademik dan Simposium

1.   Ngainun Naim, Abdul Aziz, Teguh, “Integration of Madrasah Diniyah Learning Systems for Strengthening Religious Moderation in Indonesia Universities”, dalam International Journal of Evaluation and Research in Education, Volume 11, Nomor 1, 2021 (Scopus).

2.Ngainun Naim, Mujamil Qomar, “Actualization of Liberal Indonesian Multicultural Thought in Developing Community Harmonization”, dalam Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), Volume 9, Nomor 1, 2020 (Scopus).

3. Hanif Cahyo Adi Kistoro, Badrun Kartowagiran, Eva Latipah, Ngainun Naim, Himawan Putranta, Darmanto Minggele,Islamophobia in education: perceptions on the use of veil/niqab in higher education”, dalam Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Volume 10, Nomor 2, 2021 (Scopus).

4.        Ngainun Naim, As’aril Muhajir, “Islamic Radicalism and Deradicalization Strategies: A Contribution of Nurcholish Madjid”, dalam Jurnal Ilmiah FUTURA, Volume 20, Nomor 2, 2020 (Sinta 2).

Menulis itu mudah semua orang bisa menulis kapanpun dimanapun asalkan kita memiliki kemauan untuk menulis.

Seperti  pengembangan materi sebelumnya Sebagai penulis pemula tentunya  kita tidak terbiasa seperti penulis mahir lainnya. Sebagai penulis pemula dan bila sipenulis memiliki watak yag salling mengkritisi penulisannya sendiri, alhasil tulisan-tulisan kita tidak akan kelar-kelar nantinya. ada yang bilang menulis itu mudah asalkan kita tidak mudah mengkritik tulisan sendiri. Bisakah kita melalui hal tersebut

 Karena jika  sebagai penulis pemula, hendaklah  jangan terlalu ingin sempurna  di awal dalam menulis karena  penulis pemula  tidak akan pernah menemukan kesempurnaan dala penulisan jika kita tidak percaya pada diri sendiri, mulailahlah dengan keterbiasan dalam menulis semakin menulis setiap hari, akhirnya penulis akan mahir dengan sendirinya, Saya jadi ningat kalimat Om jay" menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" sesuatu sekali

Trik kandala  penulis penulis pemula: Jika  penulis pemula mengalami kendala menulis dari    awal, *tips nya hendaklah sering mengulang tulisan atau kata lain rutinlah menulis setiap hari, 

*Mulai membangun keterbiasaan dalam menulis setiap hati yang seringkali narasumber- narasumber support kepada pelatihan belajar  menulis (BM 24) PGRI

* jangan  kritisi tulisan kita(jangan selalu berharap tulisan kita harus enak dibaca dan harus keliatan bagus) karena semua  berawal dari proses 

* menulislah terlebih dahulu sampai ketahap finishing dan barulah mengkritisi tulisan kita

*Jangan terlalu ingin cepat selesai  tapi targetkan penulisan  anda selesai.

 Jika sering menulis  otomatis akan memiliki pengalaman dan karakter dalam penulisan kita akan terlihat  seiring banyaknya tulisan yang sudah diciptakan. cara untuk menarik  poerhatian pembaca terletak pada akhir sebuah penulisan,jadi tetapkan semangat dalam menulis , tulisan kelak akan menemui takdirnya sendiri, jangan niatkan untuk berkompetisi tapi niatkan untuk  berbagi  hal yang bermanfaatkan dan semat mata niatkan seperti amal.

1.menulis itu mudah meliputi: sumber ide penulisan, tipe tulisan, bagaimana memulainya,mengatasi kebuntuan, tips menulis artikel, tips menulis buku, asah ketajaman

2. sumber ide tulisan 

*membaca buku, membaca buku apa saja yang mudah dipahami, perbanyak refrensi bacaan

* membaca situasi keadaan sekitar, perubahan apasaja yang terjadi dalam kehidupan *pengalaman pribadi,setiap pengalaman dapat dijadikan sebuah tulisan

*banyak mendengar, ikuti seminar, diskusibandingkan dengan pengalaman yang ada

*banyak bersosialisasi, banyak bergabung dengan komunitas, memperbanyak jaringan, dan menjaga hubungan baik.

 3. tipe-tipe tulisan: bertutur (update status, ngetwit); sharing (Blog dan cerita); how to (petunjuk praktis, belajar cepat);  akademis (jurnal dan opini)

 Kita berada dalam  Tipe tulisan  Sharing - Blog merupakan tulisan mpengalaman pribadi tanpa harus terikat dengan norma  yang dipakai dalam sebuah penulisan.

Benarkah menulis itu mudah? Menurut narasumber Jawabnya relatif.

Jawabannya menulis itu mudah, sulit, atau kadang mudah dan kadang sulit tergantung masing penulis.

LANGKAH LANGKAH "MENULIS ITU MUDAH"

1: UBAH POLA PIKIR.

: Bangun pemahaman, keyakinan, dan kesadaran bahwa MENULIS ITU MUDAH. Tanamkan dalam diri. Tanamkan terus sekuat-kuatnya. Saat menghadapi kesulitan jangan mudah putus asa, yakinlah bisa dan mampu menuangkan ide dalam kalimat, yakinkan diri sendiri bahwa menulis itu mudah.

2: BERLATIH MENULIS. Menulis itu bukan sekedar teori,banyak penulis yang basic  sekolahnya bukan berhubungan dengan menulis tetapi dengan menulis secara disiplin dan menulis setiap hari,mereka mampi menjadi seorang penulis. Jika ingin menjadi penulis yang sukses maka HUKUMNYA WAJIB MENULIS SETIAP HARI,walaupun itu hanya satu paragraf.dan tidak ada rumus instan dalam menulis semua berproses waw ide yang sangat menarik ya.

3. MEMBACA  point penting dari narasumber: Bacalah sedikit demi sedikit, Bisa satu dua halaman dulu Jika  yang penting, dicatat. Nikmati prosesnya. Prinsip saya dalam membaca: UTAMAKAN PAHAM, BUKAN KATAM.

4.MELUANGKAN WAKTU,keaibukan penulis bukan alasan tidak bisa menulis  Kuncinya ada di MANAJEMEN WAKTU,Mari atur waktu secara baik, Jangan MENUNGGU WAKTU LUANG tapi mari LUANGKAN WAKTU untuk menulis.

Jika setiap hari kita bisa meluangkan waktu setengah sampai satu jam untuk membaca dan menulis, hasilnya sangat luar biasa,penuturan narasumber bisa dipraktekkan bersama,ayo semangat..

5.rajin mengamati, mencatat, dan mengolah apa yang sudah dicatat menjadi tulisan. Misalnya saat Bapak Ibu melakukan perjalanan, catat apa saja yang menarik. Contohnya tulisan narasumber: https://www.spirit-literasi.id/2019/03/ternate-landmark-di-suatu-senja.html.

6.BELAJAR MENULIS KEPADA PENULIS

Berikut point penting yang mewakili pertanyaan-pertanyaan dari peserta BM 24

1.Tentang tata tulis para senior yang enak dibaca, itu persoalan JAM TERBANG. Semakin sering berlatih menulis, lama-lama tulisan akan enak dan mudah dipahami.

2. Terdapat  2 pertanyaan

1.   Bagaimana agar tulisan selesai dengan baik? Sebab baru 100 kata sudah mentok.

2. Bagaimana cara mudah menuliskan artikel yang menginspirasi?

3.  Apa saja strategi dan trik memulai tulisan agar lancar dan runtun. Seringkali saya menulis tidak runtun akhirnya tidak sesuai dengan tema. Malu rasanya setiap membaca tulisan yang tidak selesai

4. Cara mudah mengubah pola pikir agar kosa  kata untuk menyambung tulisan yang terputus bisa dilanjutkan

5.  Apa saja yang harus saya lakukan sebagai pemula agar gelora semangat  cair dengan baik

jawaban narasumber beliau percaya bahwa kebiasaan itu diawali dengan paksaan. Kita bisa jalan itu kan karena dipaksa orang tua. Kita bicara bahasa Indonesia kan juga karena paksaan. Nah, menulis itu awalnya harus juga dipaksa. Mari dengan sadar PAKSA diri kita untuk menulis. Paksa untuk menyelesaikan. Ingat kunci nomor 1 yang tadi telah d sampaikan narasumber . Nanti akan terbiasa. [2] Tetap berproses, berlatih, dan terus berlatih. Lama-lama akan mudah. [3] Lancar dan runtut itu hasil dari kebiasaan. Misalnya Ibu bikin outline.

6.Point 1:mengenai pola fikir, sebagi penulis pemula jika memiliki pola fikir kritis dan setiap tulisan harus terlihat baik dan perfect,baik dan sempurna,apakah ini akan menghambat penulisan kita,sebagi penulis pemula? Kalo point 2 kita diwajibkan menulis secara rutin agar terbiasa dan ini menjadi tantangan penulis pemula.

7.Cara berpikir semacam itu terbalik. Saya kebetulan Profesor Filsafat yang menyukai menulis he hehe. Jika ingin menulis, mulailah dari yang tidak ideal. Jangan mulai dari yang ideal. Nanti ndak selesai. Pokoknya menulis dulu. Begitu selesai baru disempurnakan. Jangan kebalik. Nanti tulisannya nggak selesai. 

8. Bagaimana cara membuka pola pikir rekan sejawat supaya mau menulis.

filsafat: mulailah dari diri sendiri maka orang lain akan meniru kita. Tugas kita menyampaikan, bukan mengubah orang. Jika kita memberikan teladan yang menarik, orang akan ikut kita. wah motivasi yang sangat menarik untuk kami.

 Om jay berkata" menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" sesuatu sekali

CLOSING STATEMENT :yakinlah menulis itu mudah, gunakan 6 kata  kunci  dan praktekkan


Referensi :https://klcfiles.kemenkeu.go.id


SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI

Jumat, 04 Februari 2022

KOMITMEN MENULIS DI BLOG

RESUME KE-9

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI (BM 24)

Tanggal           :Rabu,4 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 9 (Daring Via WA)

Tema              :KOMITMEN MENULIS DI BLOG

Narasumber  :  Drs.  DEDI DWITAGAMA, M.SI

Moderator     : Rosminiyati

KOMITMEN MENULIS DI BLOG

Alhamdulillah sudah sampai dipertemuan ke-9.  Narasumber malam ini adalah gurunya guru kita - Om Jay. Beliau adalah Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Seorang guru Matematika yang luar biasa hebat, kelahiran Jakarta 57 tahun lalu, namun terlihat sangat muda. 3 kali menjadi Kepala Sekolah di SMK yang berbeda, dan sejak tahun 2013 - sekarang kembali menjadi guru dengan segudang kegiatan yang memukau. Sangat menarik prestasi beliau.

Bersyukur kita bisa belajar langsung kepada Master Guru Blogger yang menyandang paket predikat sebagai:Pendidik, Trainer, Narasumber, dan Motivator, telah bersinergi dengan sedikitnya 32 lembaga Internasional dan domestik, aktif di 5 organisasi pada tahun 2005 – 2013, peraih 24 prestasi di dalam dan luar negeri tahun 1974 – 2012, aktif mengikuti 36 workshop dan seminar di berbagai bidang, khususnya terkait profesi dan keahlian yang dimiliki saat ini, sebagai Panitia/Tim/Delegasi di 29 kegiatan. Menakjubkan! Informasi yang komplit buat kami

Tema belajar kita malam ini “Komitmen Menulis di Blog”.

Wow alhamdulillah peserta sangat antusias sudah 15 orang  dan moderator merangkum pertanyaan menjadi 17-21 lebih pertanyaan.

Perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK) seperti saat ini  sangat berkembang pesat, hingga mau tidak mau, suka tidak suka , wajib melek teknologi  menyesuaikan diri dengan kemajuan masyarakat  dimasa sekarang. Seiring perkembangan  TIK memberikan kemampuan  berliterasi, dan TIK sendiri mampu memberi peluang serta kesempatan  bagi penulis penulis pemula  untuk berkreasi.Dimana dewasa ini dituntut  agar kita mampu berkreasi, berinovasi  salah satu contohnya mulailah dari cara membuat blog.

Blog merupakan wadah  sebuah jurnal pembelajaran online bisa menulis apapun, yang sifatnya mampu menciptakan  sebuah media untuk berbagi.Atau Pengertian Blog adalah bentuk aplikasi website yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web.

Penampakan blog terakhir Bapak Dedi Dwitagama dan postingannya terbanyak, sekitar 5.000 posting, bisa kita lihat.


Postingan terakhir beliau bisa kita lihat juga seperti dibawah ini



Semua orang mampu menulis  dalam blog, namun tidak sedikit yang mampu bertahan menulis secara konsisten, apakah gerangan  karena  tidak mendapatkan ide  tulisan,  waktu yang terbatas dimiliki penulis bahwan mod yang dimiliki, hal ini mampu membawa pasda  kualitas  tulisan kita, contohnya saya, jikapun saya harus menyelesaikan apaadanya tanpa warna, mungkin disebabkan faktor diatas , hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas dan nilai dalam penulisan pastinya. Banyak sekali manfaat dalam dalam kita berkomitmen sebagai penulis, bisa kita lihat pada senior- senior hebat di pelatihan menulis  menulis PGRi asuhan Om Jay. an ke-9 tepat dimulai  ada pukul19.30 sampai selesai, materi ini pandu oleh tokoh hebat. Dedi DWitagama. berikut  cv beliau  bisa dilihat dalam link. 


https://dedidwitagma.wordpress.com

http://fotodedi.wordpress.com

https://trainerkita.wordpress.com/about/

Email:dwitagama@gmail.com




Dedi Dwitagama berbagi kisah dan informasi,beliau bercerita menulis secara santai dengan bahasa yang beliau mau,  berikut beberapa link nya

https://dedidwitagama.wordpress.com/2022/01/28/kupi-pahit-kue-manis/

https://dedidwitagama.wordpress.com/2022/01/31/cara-menjaga-nama-baik-sekolah/

Pertanyaan yang dibahas pak dedi sangat memuaskan kami para peserta 

1.Bagaimana tips atau konsep, dan cara memotivasi diri agar bisa menjaga komitmen menulis di blog dan konsisten menulis setiap hari di blog? jawabannya yaitu dengan cara narasumber, dimana komitmen sebuah tindakan untuk melakukan sesuatu, berkomitmen  untuk mengelola blog, Motivasi menulis beliau tidak mengenal waktu, dimanapun dalam kedaaan apapun beliau tetap menulis. Beliau menulis di wordpress,disaat ada ide beliau menulis dan bisa dijadwalkan saat  tulisan di posting,bisa kita coba ya.

2.Mengenai tulisan di blog dapat dijadikan tambahan mendapatkan penghasilan, cara nya  beliau bersam om jay selalu mengikuti lomba dan dikompasiana dapat menulis sesuai kemampuan dan kapasitas kita(fasilitas disediakan secara gratis di website: wordpress, kompasiana dan masib banyak lain-lainnya) 

3.Bagaimana tips agar blog ramai dikunjungi sekaligus mendapatkan kritik dan saran membangun? ada banyak cara, diantaranya; isi blogkita dengan apa saja yang banyak orang cari dan butuhkan, sering berkunjung ke blog orang lain dan meninggalkan komentar di blog orang lain, etikanya orang itu akan berkunjung ke blog kita, promosi di group WA, instagram, twitter, facebook, dansebagainya. Perhatikan statistik blog kita, artikel mana yang banyak dibaca. Boleh di perbanyak lagi postingan sejenisnya.

4.Bagaimana cara memiilh tema yang bagus/berkualitas dan cara menulisnya di blog? Memilih tema tergantung mood, ide, keresahan, bacaan terbaru, omongan teman, acara tv, konten youtube atau apa saja bisa jadi pilihan tema tulisan, bebas banget,  kualitas itu relatif krn langit tak bertepi, selalu ada langit di atas langit,menurut beliau selalu menulis secara santai dengan bahasa yang dipakai beliau.

5.Sebagai blogger pemula, bagaimana cara memperkenalkan blog kita kepada khalayak: kalau zaman dulu kita bisa tuliskan alamat blog di kartu nama, zaman sekarang bisa kopi link blog kita dan sebarkan di semua group WA yg ada di HPkita, jika kita guru berikan pelajaran lewat blog kita , kasih link pengisian daftar hadir dan link soal di blog kita , maka semua murid  akan mengunjungi blog , jadi terkenal deh blognya, ide blillian sekalinarasumberhebat

6.Bagaimana cara menangkap data data pengunjung blog:

lihat di statistik blog kita, agar mereka kembali, posting sesuatu yang mereka butuhkan yaitu banyak baca termasuk blog orang terkenal diluar Negeri akhirnya kita akan  tau trend terkini dan meramalkan atau mampu membaca trend masa depan, bahkan  bisa melihat  masadepan sungguh menarik  sekali perkatan narasumber kita. 

7. Tips agar kita pintar dan cerdas dalam membranding-blog supaya terkenal di pasar internet, kekinian, dan terus menyesuaikan diri pada masa yang akan datang

8.Motivasi supaya  tetap komit menulis di blog, walaupun mungkin tidak ada yg berkunjung ke blog kita, mulai dari niat, menulislah trus dan nikmati. Sebuah kebaikan pasti ada balasan dari pencipta semesta ,waw motivasi yang sangat menarik Narasumber,motivasi yang menyemangati diri.

9.Hambatan dalam penulisan di blog, menurut narasumber,jawaban yang sangat manis dari pak dedi, jika  kering ide terlalu sibuk urusan lain,beliau tidak menulis,jangan memaksakan,tak nikmat jika dipaksa,salut buat beliau.

10.Pertanyaan menarik  melihat blog pak dedi  yang hanya 1 paragraf,jawaban pak dedi menarik fikiran saya, beliau seringk copi caption instagram utuk jadi posting blog alasan beliau penyebabnya beragam, mungkin sedang malas, tidak punya ide, dan menariknya lagi beliau tidak berfikir mencari ide agar blog beliau banyak dikunjungi orang tetapi  beliau mencontoh detik.com yang ramai pengunjungnya karena menayangkan berita" pendek tapi selalu update, kalo pendek ternyata banyak yg suka, kenapa harus panjang" postingannya,kalimat pak dedi semnkin membuat saya sangat bersemangat.`

11.Bagaiman cara  menangkap data-data pengunjung blog kita dan mendatangkan mereka kembali ke blog kita? jawabnnya  lihat statistik blog kita dan posting sesuatu yang mereka  butuhkan dan screnshoot statistik blog kita.

12. Konten apa yang paling disukai  supaya blog ramai yaitu : amati,tiru,modifikasi dan dari seni yang kita bisa asal topik menarik dan banyak membutuhkan


Komitment menulis dalam blog,danManfaat Menulis Dalam Blog 

Sebagai penulis pemula tentu kita bertanya-tanya apa sich manfaat menulis  baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain, Jika kita mengulik dari cerita pak dedi. Ada bait tulisan yang beliau  bagikan. 

Tips  Menulis agar dalam menulis di blog,; Tips  menulislah setiap ada ide dan ada waktu , tak peduli kan apapun penilaian orang. karena pekerjaan penulis adalah menulis.

Bagaimana menjaga komitmen untuk menulis: Tidak ada alasan, tidak bisa menulis, dimanapun  bisa menulis bagaimana cara kita membuat penulisan itu menjadi simpel.

Closing statement  Narasumber Dedi Dwitagama: Jejak dan kata kata atau catatan kita yang terurai dan bisa dibaca oleh anak cucu kita dan bisa dan dibaca oleh orang banyak dan harapan semoga pandemi cepat berlalu. Terimaasih pak dedi dwitagama sehat selalu  pak .


 SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI

Rabu, 02 Februari 2022

MENGATASI WRITER'S BLOCK

 RESUME KE-8

Pelatihan  Belajar Manulis  PGRI

 (BM GELOMBANG 24)


Tanggal           Rabu,2 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 8 (Daring Via WA)

Tema              :MENGATASI WRITER'S BLOCK

Narasumber  :  DITTA WIDYA UTAMI, S.PD, G.r



Alhamdulilah sudah sampai pada pertemuan ke-8, jujur saat  semua mengumpulkan resume, jantung berdetak ,dag dig dug der, hati berkata aku diurutan keberapa nanti, padahal aku baru menulis  satu persatu, rasa ciut mulai melanda , tulisanku tak seindah untaian kalimat sahabat BM 24, di group belajar rasanya masuk ke dalam kelas VIP,penulis hebat semua, rasa syukur dan bangga masuk di kelas hebat ini, tiap hape berdering semakin panjang urutan penomoran ingin rasanya di nomor satu, ntah kapan,, tapi ambisi jangan diikuti dong, cukup sesuaikan dengan kapasitas diri sendiri betul kan, jika kapasitasmu standar  alias biasa biasa saja lanjutkan, karna yang menjadi beban berat kalo penulisan ini  tertunda sampai esok, apa kata dunia, sebentar sebentar tangan ini cenut cenut, ngetiknya pelan pelan saja, semangat pelan -pelan asal kelakon. Tema malam ini sangat menarik mengatasi Writting Block, dengan narasumber hebat, cantik, energik, ibu satu anak ini  seorang  guru bidang ipa di SMPN 1 Cipeundeuy, daerah subang jawa Barat. beliau bernama DITTA WIDYA UTAMI .S, Pd G,r .

Prestasi yang sangat menarik perhatian ,  merintis karis penulis pada  kelas menulis PGRI pada gelombang 7, mampu menghasilkan buku solo bersama profesor eko indrajit, sangat menarik bukan dan belaiu ditemani sosok moderator cantik  WIDYA SETYANINGSIH, kolaborasi sangat menawan.

 Membahas mengenai tema  malam ini Writer's Block, Bisa dilihat dalam gambar diabawah ini


Mengingat saya seorang penulis pemula, Writer's Block setiap saat selalu melanda diri apalagi ,kelas ini kelas VIP, semoga kelak bisa  sehebat kalian sahabat sahabatku. tulisan tertunda jelas banyak faktor penyebabnya, kalo kendala untuk malam ini,  adalah jari jemariku yang mulai berbunyi nyut nyut, jika tiba tiba kram berhenti sejenak, saat mau menulis lagi eh tiba -tiba rengekan adek , ternyat minta bobok. prasaan ini berkecamuk, gak karuan.. Tapi narasumber bersama om jay mengatakan  bahwa tulisan yang baik itu tulisan yang selesai, jadi pacu lagi diri diurutan berapapun gak  apa apa  semangat menyelesaikan.

 Beberapa faktor penyebab Writter's Block, bisa  dilihat pada gambar, apapun penyebabnya , ayo kita brantas karena kita yang bisa menyelamatkan diri sendiri, hanya kita yang bisa menolong diri sendiri, karena jika penyebab ini tidak kita basmi  jadilah writer's block sejati, rugi dong kita sendiri, ayo bangkit semangatku,ayo berjuang pertemuan  masih panjang, perjalananpun masih panjang untuk lulus dan mendapatkan sertifikat di group BM 24 PGRi, ayo bangkit berjuang untuk kemenangan.

 

Banyak cara menghadapi  WB menurut narasumber kita salah satunya: pelajari topik bahasan; Banyak hal yang sangat menarik yang membuat mut kita dalam menulis lebih hidup lagi, refresing otak, kalo kita sebut otak organ dalam pun terlibat didalamnya  seperti hati, ya hormon bahagia hidupkan kembali agar mampu menciptakan pikiran yang positif, tubuh tidak mudah lelah antibodipun semakin kuat ; menulis bebas dengan sumber bebas tapi ingat kode etik penulisan ya, jangan sampe lepas ; menulislah apa adanya jangan ada apanya jang terlalu perfeck nanti kelamaan, bisa bisa urutan paling bawah dan gak dilirik penilai, karena kalo kelamaan urutan paling bawah kesan terlihat plagiat padahal tidak sepenuhnya benar bukan.

Beberapa bahan pertanyaan yang sangat menarik berhasil dikupas tuntas dan hasillnya sangat menarik  yuk kita baca satu persatu,mungkin nanti pembaca melihat ada tulisan yang diulang, tidak apa-apa ya, yuk dibaca

1. Gunakan cara Omjay yaitu buat tulisan dari foto. Silakan cari foto apa pun yang paling berkesan musik,lantunan ayat suci,melihat alam sekitar,,yang lebih lucu lagi menggelitik fikiran yaitu objek jemuran,hal sederhanapun bisa menjadi tulisan,wow cukup luar biasa.

2. Apakah virus WB sama dengan virus Overthinking? dan Jika Virus WB sudah masuk kedalam hati, dan bisa berhari-hari, bagaimana cara mengatasinya?jawabannya menurut pendapat  narasumber WB dan overthinking berbeda,artinya overthinking lebih ke psikologi terlalu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Sedangkan WB itu lebih ke dampak dari sesuatu. Misal difikiran kita ada yang beli atau banyak komentar nya,hal tersebut sifatnya overthinking. Jika berlanjut arahnya ke writer's block bahaya juga ya. Hal ini yang sering penulis rasakan hayo semangat kita lawan WB. Tapi jika WB melanda solusi satu satunya menurut pakar malam ini yaitu: milih jalan jalan, tambah shopping langsung sembuh WB nya,wah betul banget,ibaratnya lagi BT begitu shopping mata rasanya fresh ,dtambah liat suasa alam yang serba hijau hijau tambah seger lagi tutur narasumber,,kLo difikir2 gaya penulis banget. Kecualai makan es krim dan coklat baisanya anak duluan dong  yang menyicipi.

3. Proses penulisan bahkan penerbitan buku, proses editing itu bisa memakan waktu yang sangat lama. Makanya beberapa penulis senior yang pernah saya ikuti materinya di pelatihan menulis ini sampai ada yang mengatakan, pokoknya bereskan saja. Kalau sudah selesai, masih bisa revisi

WAW narasumber beserta om jay malam ini,mengajak untuk menulis Yuk belajar _free writing,dengan kata lain Menulis bebas. Om jay menyetujui, menulis hingga titik akhir, terus menulis tanpa jeda berpikir apakah sudah betul/tidak. Tepat/tidak. Waw sangat sangat menarik,tidak perlu takut dalam menulis,ayo semangat.

4. Pertanyaan mengenai penulisan seperti tantangan Prof Eko. Peserta pasti diminta daftar isi terlebih dahulu. Bahkan sebelum tulisan BAB 1 dimulai. 

A.Hal ini akan membantu kita untuk fokus dg apa yang akan kita tulis.

B.Untuk tulisan sederhana, bisanya membuat kerangka dalam tulisan,tapi

Bila ada hal di luar itu, narasumber menyimpan dalam draf. Selanjutnya Saat proofing (pengecekan ulang sebelum tulisan terbit)

Bahkan ada pertanyaan tentang perbedaan wb dan pikun jelas beda dong. 

Narasumber memberi ide dalam menulis agar tidak WB, seperti dibawah ini. Https://dittawidyautami.blogspot.com/2021/05/sensory-play-memindahkan-air.html?m=1, hasil Ide menulis dari narasumber patut dicontoh ya.

Closing statsement narasumber rajinlah mengupgrade diri,sobat literasi ayo kita berkarya agar diri kita berarti.kalimat penutup yang sempurna. semoga WB dalam diri bisa diperangi Aamiinn.


SALAM SEHAT SALAM LITERASI

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS