Rabu, 02 Februari 2022

MENGATASI WRITER'S BLOCK

 RESUME KE-8

Pelatihan  Belajar Manulis  PGRI

 (BM GELOMBANG 24)


Tanggal           Rabu,2 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 8 (Daring Via WA)

Tema              :MENGATASI WRITER'S BLOCK

Narasumber  :  DITTA WIDYA UTAMI, S.PD, G.r



Alhamdulilah sudah sampai pada pertemuan ke-8, jujur saat  semua mengumpulkan resume, jantung berdetak ,dag dig dug der, hati berkata aku diurutan keberapa nanti, padahal aku baru menulis  satu persatu, rasa ciut mulai melanda , tulisanku tak seindah untaian kalimat sahabat BM 24, di group belajar rasanya masuk ke dalam kelas VIP,penulis hebat semua, rasa syukur dan bangga masuk di kelas hebat ini, tiap hape berdering semakin panjang urutan penomoran ingin rasanya di nomor satu, ntah kapan,, tapi ambisi jangan diikuti dong, cukup sesuaikan dengan kapasitas diri sendiri betul kan, jika kapasitasmu standar  alias biasa biasa saja lanjutkan, karna yang menjadi beban berat kalo penulisan ini  tertunda sampai esok, apa kata dunia, sebentar sebentar tangan ini cenut cenut, ngetiknya pelan pelan saja, semangat pelan -pelan asal kelakon. Tema malam ini sangat menarik mengatasi Writting Block, dengan narasumber hebat, cantik, energik, ibu satu anak ini  seorang  guru bidang ipa di SMPN 1 Cipeundeuy, daerah subang jawa Barat. beliau bernama DITTA WIDYA UTAMI .S, Pd G,r .

Prestasi yang sangat menarik perhatian ,  merintis karis penulis pada  kelas menulis PGRI pada gelombang 7, mampu menghasilkan buku solo bersama profesor eko indrajit, sangat menarik bukan dan belaiu ditemani sosok moderator cantik  WIDYA SETYANINGSIH, kolaborasi sangat menawan.

 Membahas mengenai tema  malam ini Writer's Block, Bisa dilihat dalam gambar diabawah ini


Mengingat saya seorang penulis pemula, Writer's Block setiap saat selalu melanda diri apalagi ,kelas ini kelas VIP, semoga kelak bisa  sehebat kalian sahabat sahabatku. tulisan tertunda jelas banyak faktor penyebabnya, kalo kendala untuk malam ini,  adalah jari jemariku yang mulai berbunyi nyut nyut, jika tiba tiba kram berhenti sejenak, saat mau menulis lagi eh tiba -tiba rengekan adek , ternyat minta bobok. prasaan ini berkecamuk, gak karuan.. Tapi narasumber bersama om jay mengatakan  bahwa tulisan yang baik itu tulisan yang selesai, jadi pacu lagi diri diurutan berapapun gak  apa apa  semangat menyelesaikan.

 Beberapa faktor penyebab Writter's Block, bisa  dilihat pada gambar, apapun penyebabnya , ayo kita brantas karena kita yang bisa menyelamatkan diri sendiri, hanya kita yang bisa menolong diri sendiri, karena jika penyebab ini tidak kita basmi  jadilah writer's block sejati, rugi dong kita sendiri, ayo bangkit semangatku,ayo berjuang pertemuan  masih panjang, perjalananpun masih panjang untuk lulus dan mendapatkan sertifikat di group BM 24 PGRi, ayo bangkit berjuang untuk kemenangan.

 

Banyak cara menghadapi  WB menurut narasumber kita salah satunya: pelajari topik bahasan; Banyak hal yang sangat menarik yang membuat mut kita dalam menulis lebih hidup lagi, refresing otak, kalo kita sebut otak organ dalam pun terlibat didalamnya  seperti hati, ya hormon bahagia hidupkan kembali agar mampu menciptakan pikiran yang positif, tubuh tidak mudah lelah antibodipun semakin kuat ; menulis bebas dengan sumber bebas tapi ingat kode etik penulisan ya, jangan sampe lepas ; menulislah apa adanya jangan ada apanya jang terlalu perfeck nanti kelamaan, bisa bisa urutan paling bawah dan gak dilirik penilai, karena kalo kelamaan urutan paling bawah kesan terlihat plagiat padahal tidak sepenuhnya benar bukan.

Beberapa bahan pertanyaan yang sangat menarik berhasil dikupas tuntas dan hasillnya sangat menarik  yuk kita baca satu persatu,mungkin nanti pembaca melihat ada tulisan yang diulang, tidak apa-apa ya, yuk dibaca

1. Gunakan cara Omjay yaitu buat tulisan dari foto. Silakan cari foto apa pun yang paling berkesan musik,lantunan ayat suci,melihat alam sekitar,,yang lebih lucu lagi menggelitik fikiran yaitu objek jemuran,hal sederhanapun bisa menjadi tulisan,wow cukup luar biasa.

2. Apakah virus WB sama dengan virus Overthinking? dan Jika Virus WB sudah masuk kedalam hati, dan bisa berhari-hari, bagaimana cara mengatasinya?jawabannya menurut pendapat  narasumber WB dan overthinking berbeda,artinya overthinking lebih ke psikologi terlalu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Sedangkan WB itu lebih ke dampak dari sesuatu. Misal difikiran kita ada yang beli atau banyak komentar nya,hal tersebut sifatnya overthinking. Jika berlanjut arahnya ke writer's block bahaya juga ya. Hal ini yang sering penulis rasakan hayo semangat kita lawan WB. Tapi jika WB melanda solusi satu satunya menurut pakar malam ini yaitu: milih jalan jalan, tambah shopping langsung sembuh WB nya,wah betul banget,ibaratnya lagi BT begitu shopping mata rasanya fresh ,dtambah liat suasa alam yang serba hijau hijau tambah seger lagi tutur narasumber,,kLo difikir2 gaya penulis banget. Kecualai makan es krim dan coklat baisanya anak duluan dong  yang menyicipi.

3. Proses penulisan bahkan penerbitan buku, proses editing itu bisa memakan waktu yang sangat lama. Makanya beberapa penulis senior yang pernah saya ikuti materinya di pelatihan menulis ini sampai ada yang mengatakan, pokoknya bereskan saja. Kalau sudah selesai, masih bisa revisi

WAW narasumber beserta om jay malam ini,mengajak untuk menulis Yuk belajar _free writing,dengan kata lain Menulis bebas. Om jay menyetujui, menulis hingga titik akhir, terus menulis tanpa jeda berpikir apakah sudah betul/tidak. Tepat/tidak. Waw sangat sangat menarik,tidak perlu takut dalam menulis,ayo semangat.

4. Pertanyaan mengenai penulisan seperti tantangan Prof Eko. Peserta pasti diminta daftar isi terlebih dahulu. Bahkan sebelum tulisan BAB 1 dimulai. 

A.Hal ini akan membantu kita untuk fokus dg apa yang akan kita tulis.

B.Untuk tulisan sederhana, bisanya membuat kerangka dalam tulisan,tapi

Bila ada hal di luar itu, narasumber menyimpan dalam draf. Selanjutnya Saat proofing (pengecekan ulang sebelum tulisan terbit)

Bahkan ada pertanyaan tentang perbedaan wb dan pikun jelas beda dong. 

Narasumber memberi ide dalam menulis agar tidak WB, seperti dibawah ini. Https://dittawidyautami.blogspot.com/2021/05/sensory-play-memindahkan-air.html?m=1, hasil Ide menulis dari narasumber patut dicontoh ya.

Closing statsement narasumber rajinlah mengupgrade diri,sobat literasi ayo kita berkarya agar diri kita berarti.kalimat penutup yang sempurna. semoga WB dalam diri bisa diperangi Aamiinn.


SALAM SEHAT SALAM LITERASI

13 komentar:

  1. Abaikan rasa suntuk. Tinggalkan kebuntuan. Pandanglah lengkung langit malam. Pada gemerlap bintang ada ide berserakan

    BalasHapus
  2. terimakasih bapak ibu hebat, saling bersilaturrahmi, saling support yes semangat , salam literasi

    BalasHapus
  3. Tulisan nya enak di baca bunda, , Salam literasi

    BalasHapus
  4. Enak dibaca Bun, orisinilndg bahasa dan karakter sendiri

    BalasHapus
  5. Resume yang singkat padat jelas dan rapih....mantap

    BalasHapus
  6. Informatif banget bunda. Tersaji apik
    Ditunggu kritik dan saran nya bun

    https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/02/fenomena-writers-block-bagi-penulis.html?m=1

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya,master master terhebat sahabat bloger🙏🙏

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS