Rabu, 23 Februari 2022

MENGENAL PENERBIT INDIE

FEBRUARI 2022, RESUME KE-17

Tanggal          :Rabu, 23 Februari 2022

Pukul              : 19.00 -21.00 WIB

pertemuan     : ke- 17 (Daring Via WA)

Tema              :MENGENAL PENERBIT INDIE

Narasumber  : MUKMININ,S.Pd, M.Pd

Moderator     : Bunda  Helwiyah 

Alhamdulilllah Telah sampai pada pertemuan ke-17, Bberapa hari ini signal ditempatku tinggal timbul tenggelam, laptop tua mulai eror, ngetik pun g karuan mungkin perlu perawatan khusus bahkan tadi beberapa jam  lamanya, signal menghilang ntah kemana, perasaan gak karuan padahal tepat malam ini pertemuan ke-17 mudah-mudahan signal ini bersahabat. Sapaan hangat sebagai pembuka yang moderator suguhkan dalam pelatihan belajar menulis PGRI asuhan Om Jay sang guru bloger Indonesia. Ditemani dengan moderator yang sudah sangat kita kenal beliau BUNDA Helwiyah, sosok ibu yang sangat berbakat seorang penulis, sudah menerbitkan banyak buku antologi bahkan buku solo, seorang guru beliau sosok baik hati, ramah  penuh peduli, Dan Narasumber malam ini adalah "MUKMININ S.Pd, M.Pd" sosok bapak hebat, seorang penulis beliau  berasal dari gelombang 8. Narasumber kita bernama Mukminin yang dikenal dengan nama panggilan dan nama pena Cak Inin. Beliau alumni belajar menulis bersama PGRI asuhan Om Jay gelombang 8. Gelombang 8 banyak melahirkan Nara sumber hebat, beliau adalah  Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Musiin, Pak Yulius Roma Patandean, Pak Suharto ( Cing Ato) penulis hebat dan produktif, Bu Aam Nurhasanah, Mayor Nani Kusmayanti, dan bayak lagi tidak bisa menyebutkan semuanya Karena lebih kurang  200 orang. wah semoga kami Para penulis pemula BM 23-24 mampu seperti para narasumber  hebat di PELATIHAN BELAJAR MENULIS BERSAMA FOUNDER HEBAT SANG GURU"BAPAK WIJAYA KUSUMA atau OM JAY"bersama PGRI. Beliau  memulai menulis dari nol pada usia 55 tahunsekitar 2 tahun yang lalu lalu, beliau  mengikuti pelatihan 30 kali pertemuan bersama Narsum hebat PGRI maka lahirlah buku resume yg sekarang terjual laris manis "Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar" dengan  kata Pengantar Dr. Ngainun Naim alhamdulillah 1 bulan yang lalu dilantik dan dikukuhkan menjadi jd guru besar Prof. Ngainun Naim (Dosen UIN Syahid Ali Rahmatullah, Tulungagung). Wah Semoga suatu saat, bisa mengikuti jejak kesuksesan Cak Inin.

Dengan memasuki pertemuan yang ke-17, Tema yang sangat menarik karena berhubungan dengan penulisan  para pengarang naskah menjadi buku, dan untuk diluar sana, sempet berfikir, jika kita menerbitkan buku apa bayar gak sich, atau ada pertanyaan apasih perbedaan penerbit indie dan penerbit mayor,?sebenernya materi ini sempet dibahas dimateri sebelumnya tapi belum diperluas  ya, nah waktu tepat menyimak materi malam ini, penasaran, yuk kita simak paparan Narasumber Hebat kita.

CURICULUM VITAE 

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Pekerjaan Beliau :

1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang.  

2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 

3. Penulis buku di usia 55 tahun 

4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN 

5. Pengalaman Berorganisasi:

A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring 

B. Pengurus KOMNASDIK Kab. Lamongan 



Cakinin.blogspot.com

https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Berikut Hasil karya-Karya beliau yang sebagian penulis tampilkan, untuk lebih lengkap silahkan buka LInk diatas, sahabat pembaca.






Hasil karya Narasumber Mukminin atau Cak Inin

Penerbit mayor dan indie merupakan suatu fenomena yang sangat  menarik dan ramai diperbincangkan serta menjadi isu, terutama dikalangan  para penulis yang ingin hasil karya  tulisan mereka diterbitkan,

Tugas Penerbit indie yaitu  menerbitkan, akan tetapi para penulislah yang mempromosikan karya mereka sendiri. Penerbit indie memberikan sebuah  wadah dan jasa untuk menerbitkan karya para penulis- penulis ditanah air, untuk penerbit indie sementara penulislah yang aktif dalam mempromosikan karya mereka agar dikenal oleh masyarakat luas, dan Penerbit indie Mampu membantu keinginan para penulis pemula yang belum mampu tembus  karyanya pada penerbit mayor.

Materi dimulai dengan pertanyaan dari narasumber. Apasich peretanyaan beliau kepada materi malam ini, Apa alasan seseorang menulis buku sebutkan 4 saja. Berikut poemaparan materi

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.
Tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

1. Prawriting
a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tadi.   Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi
Ayo Melek Penerbit Buku (Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) 

Penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 
     Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
    Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

Penerbit indie : Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

    Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
    Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

     Penerbit mayor : Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

    Penerbit indie :Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

    Penerbit mayor : kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

    Penerbit indie : umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dan lain-lain.

6. Biaya penerbitan

        Penerbit mayor : Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

        Penerbit indie : Berbayar sesuai dengang aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Contoh Penerbitan Indie"KAMILA PRESS LAMONGAN"
melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. Dengan harga yang sudah ditentukan dengan Fasilitas-fasilitasnya:  Dibuatkan cover buku, layout, Edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press
Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis 

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf 
Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

Rangkaian rangkuman kegiatan  pertanyaan dari pelatihan malam ini  dengan 7 pertanyaan.
1.Harga net. Jadi cetak 20 buku umpannya, dg 60 halaman. Maka yang 10 buku harga atas termasuk (Cover buku, ISBN, Layout, edit, PO Buku dan Sertifikat) harga 632.000
Yang 10 buku dihargai cetak ulang harga bawah perbuku X @ 20.000 = 200.000, ditambah ongkir. 

2.Tidak ada kata terlambat untuk menulis contohnya: Narasumber di Usia  55 tahun, beliau berniat menulis, dengan bertemu bu emi selaku mantan murid beliau, dan diperkenalkan dengan OM Jay. Semakin menggebu-gebu prasaan untuk bisa menulis buku solo.

3.Jika terbitkan buku di penerbit Indi kamila Press, dengan tebal dan harga yang sudah ditayangkan ... Berapa  lama dari sejak naskah dari penulis dikirim lengkap hingga buku terbit ber ISBN?Dari naskah dikirim lalu  di ajukan ISBN turunnya sekarang rata-rata 4 Minggu kadang bisa lebih dan kadang bisa kurang. Karena habis PKKM dan banyak karya  dari guru-guru yang  menulis. Prosesnya di buatkan cover buku sesuai permintaan. Setelah turun di proses Layout..setelah itu dikirim ke penulis untuk dicek lagi. Jika ada yg masih kurang pas kata atau ejaan bisa diajukan revisi. Lalu selanjutnya di revisi Sampai deal. Selanjutnya naik cetak dan bayar biaya. Dari naskah Samapi terbit sekitar 8 Minggu
4.Jika pada penerbitan buku dan terjadi slah cetak bearrti penerbit indie  ada revisi untuk cetak ulang revisi tanpa bayar dan  gratis.
Setelah dapat SIUP ( surat izin usaha) maka-kira kira  daftar ke Perpusnas dengan mengisi beberapa persyaratan surat2 izin dll. Jika.sudah bisa ajukan no. ISBN , seperti itu penjelasan narasumber.
5. Motivasi Narasumber  ingin berbagi pengalaman lewat tulisan dan memberi.contoh anak didik saya, anak-anak saya, teman-teman guru yg muda bahwa semua orang bisa menulis asal ada niat kuat, nekat, cari mentor ( ikut pelatihan) dan segera menulis apa saja yg kira bisa sesuai passion kita . Dan menulis itu ibadah bisa memotivasi orang lain dan berbagi ilmu. Dan harus menjaga semangat menulis dg sharung dg teman2 grup. Serta rajin blogworking ( mengunjungi blog teman utk tambahan ilmu dan cara menulis).
6.Kelebihannya penerbit Kamila Press milik saya sendiri sy  layani dg sepenuh hati sesuai permainan. Kemudian yg menilai ya yg pernah menerbitkan buku ke saya spt guru kita dan tmn2 di atas terus jadi langganan baik
7.Bagaimana menulis resume yang benar tanpa berkesan plagiarisme dan Bagaimana menyegarkan gagasan ketika kehilangan kata-kata untuk menyambung menjadi paragraf baru dan mengandung  makna  serta apa saja strategi agar menulis itu selesai? jawabannya menulis Resume dari materi grup PGRI tolong diambil intinya dengan dikembangkan dengan  kalimat sendiri. Terus cari referensi dari internet atau buku utuk memperkaya materi itu. Jika mengambil pendapat tokoh, tulislah namanya.
Resume buku narasumber  jurus jitu itu alhamdulilah bagus berdasarkan testimoni teman2 pembeli dan bisa dijadikan contoh dan model menulis dan menerbitkan buku. Karena setiap materi kuliah menulis di grup PGRI pasti beliau beri pendahuluan  maupun pengantar menuju ke materi dengan diambil di internet lalu belaiu parafrasekan. selanjutnya  2. Untuk menyegarkan jika kehilangan kata-kata untuk menyambung paragraf baru. Maka kita istirahat dulu,sebentar mungkin jenuh. Minum kopi, teh atau dengar musik sebentar lalu fres nyambung lagi. Jawaban terakhir Strategi menulis itu harus selesai jgn dipotong spt pertanyaan no.2. jangan berhenti dulu. Tulis sj apa yg ada di benak kita, lanjut terus jgn hiraukan EYD salah kata atau kurang kata. Tuntaskan ide yang ada dalam benak kita. Jika sudah berhentilah.  Terimaksih Narasumber Atas sharing ilmu kepada peserta pelatihan, sangat bermanfaat.


Wah Ilmu yang sangat bermanfaat ,semoga mampu menerbitkan buku.

CLOSING STATEMENT

Ayo segera segera menulis apa.saja yang bisa diterbitakan bukunya, akan menjadi kebanggaan tersendiri. Niatkan untuk berbagi. Jangan keburu cari untung. Kata Abah Khoiri ( Dosen Nusa Pakar Menulis ) JENENG BARU JENANG. 



SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI

26 komentar:

  1. Keren resumenya Bunda Sri ,tetap semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. selalu semangat bu maryani, seperti dirimu salam seehat ya

      Hapus
  2. Balasan
    1. siap ketua,mantap selalu nomor urut resumeku jadi no.2 ketua heeeee,

      Hapus
  3. RESUME YANG MANTAP DAN ENAK DIBACA. MANTAP

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimaksih pak dail,Semangat memotivasi penulis, salam sehat salam literasi

      Hapus
  4. Keren F2
    Siap jadi penulis handal

    BalasHapus
  5. Mantap......kok sempat menulis sebanyak ini ...fokus menyimaknya keren...segera edit jd bahasa buku yha ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. latihan bu,15 menit, sebelum dimulai sudah membuat kata pembuka,buru-buru menulis cepat,takut keburu signal ilang bunda,terimkasih kunjungannya bu.

      Hapus
  6. Terima kasih sdh membuat resume. Ayo terbitakan jd buku solo

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulilah terimakasih, cak inin, semangat memotivasi saya, salam literasi

      Hapus
  7. Reumesnya keren. Tampilan blognya keren. Serasa berada di area sawah hijau. Sejuk

    BalasHapus
  8. Kereen resumnya bunda Sri๐Ÿ˜

    BalasHapus
  9. Wah...begitu komplit resumenya...selalu sigap bikin resumenya๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  10. terimaksih bunda, slam sehat salam literasi

    BalasHapus
  11. Balasan
    1. terimaksih bunda menik, salaam sehat salam literasi

      Hapus
  12. Guru Hebat yang cemerlang.

    Salam Literasi

    BalasHapus
  13. Go buku solo๐Ÿ‘๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

    BalasHapus
  14. Lengkap, Bund. Semua contoh buku yang diterbitkan ada semua.

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya,master master terhebat sahabat bloger๐Ÿ™๐Ÿ™

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS