9 JUNI 2022
TEMA : MASA KECILKU
PENULIS :SRI Wulandari
Dokpri
Tema yang pertama kali akan ditulis benar - benar sangat manis, menceritakan pengalaman saat menjadi seorang anak kecil. Tantangan menulis ini membuatku teringat pada masa dahulu kala, zaman yang dimana aku dan zamanku tidak mengenal gadget, tinggal di sebuah pulau, yang saat itu listrik pun hanya hidup dimalam hari sampai jam 10- 12 malam, setelah itu mati lagi dan listrik akan menyala kembali sekitar azan subuh. Wah dapat dibayangkan bagaimana rasanya belajar saat listrik mati, apa yang ada dibenak kalian. Nah berdasarkan pengalamanku, jika ada tugas PR bahkan Ulangan, jika lampu mati biasanya sebagai alat bantu menghidupkan lampu, yaitu memakai lampu jadul yang diisi dengan gas atau lebih dikenal dengan lampu petromak. nah nilai seni nya kalo pas lagi bangun pagi ya!!
Dokpri
Untuk kegiatan sekolah seperti biasa sama dengan anak-anak zaman sekarang, banyak hal yang berbeda seiring dengan kemajuan zaman, mulai dari budaya yang masih kental, yang membedakan lagi jenis makanan dikantin tidak ada, yang ada hanya penjual jajanan tradisional, berbicara tentang permainan banyak sekali permainan yang bernuansa tradisisonal seperti petak umpet, lalapean, main kokoceran dan bahan digunakan dari kerang laut masih banyak lagi jenis permainan lainnya yang sekarang sudah punah, yang sebenarnya harus kita lestarikan.
Sepulang sekolah biasanya aku sich ikut-ikutan temen- temen cebur dan mandi dilaut, walau tidak bisa berenang tapi semangat bolangnya begitu kuat,sering banget aku mainnya di laut, ikut temen- temen berenang, ampe mendayung, pulang-pulang eh kenak marah ibu, maklum mungkin aku kategori anak bandel kali ya. kalo lagi surut laut, kegiatan kami berkarang mencari kerang laut, jadi kebanyakan masa kecilku banyak bersama alam, masa yang penuh cerita, penuh kebahagian dan belum mengerti tentang kerasnya sebuah hidup, yang aku tahu hanya kebahagiaan seperti bermain, makan, bersekolah dan bermain lagi dan jika malam mulai tiba barulah aku dirumah istirahat di kasur dengan ditemani sebuah kelambu mungil bersamaku, selamat tinggal masa kecilku, masih banyak cerita tentang masa kecilku yang masih melekat dalam ingatan,hanya bisa mengenangmu tanpa bisa kembali ke masa itu.
Anak pantai ...mantap
BalasHapuswalau anak pantai, masih belum bisa berenang sampai tua begini pak dail
HapusSeruuu seruuu. Saya bacanya sambil ketawa tawa Bu Sri . Kita bukukan yuk kenangan indah yang tak akan pernah kembali .
BalasHapusseru ya bu ovi , cocok diabadikan ya, biar anak cucu bisa mengenangnya
HapusKeren...tulisannya ,asyik bermain ke pantai ,paling disukai
BalasHapuswah ada ibu yamini makasih bu.kalo lagi dipulau main dipantai, kalo lagi sama simbah mainnya di sawah menyusuri hutan heee
HapusSeru sekali kisahnya. Cebur ke Pantai menjadi part yang saya suka. Sering membayangkan segarnya menceburkan diri bersama kawan-kawan sepulang sekolah. Sayangnya saya tinggal jauh dari perairan, namun paling tidak tulisan ini bisa membantu saya membayangkan keseruan tersebut.
BalasHapusSehat selalu Bu Sri
Bener bener seru pak
HapusBerbicara tentang cebur...seru banget pak, pas kalo pulangnya dapat omelan ๐
BalasHapusWah, masa kecil yg seru yg pastinya akan sll terkenang..
BalasHapusBetul ambu,zaman dan masa yang tidak bisa kembali lagi
Hapusmasa kecil yang tak terlupakan
BalasHapusBetul pak,apalagi zamannya
Hapus