Rabu, 24 November 2021

Ketrampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah

 Resume  

GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL INDONESIA

GDML 2

 

Tanggal            Rabu, 24 November 2021

Pukul              : 16.00 Sampai selesai

Tema              :  Ketrampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah

Narasumber   :Deni Darmawan

Moderator     : Helwiyah


Alhamduilah sudah sampai pada pertemuan ke-11,Seperti biasa kegiatan akan dibagi dalam 4 sesi yaitu:

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya jawab

4 penutup 

Kita yang hidup di zaman generasi milenial harus mampu dan  menjadi motifator atau istilah lainnya menjadi agen perubahan, dimana agar para generasi muda mampu merubah bangsa ini kerah lebih baik.

Pertemuan yang narasumbernya   akrab ya sering kita jumpai di group belajar kita saat ini, Narasumber kita pada pertemuan beliau adalah  pak deni darmawan dan ditemani seorang moderator beliau adalah bu helwiyah. Walaupun pekerjaan bebrapa hari ini sangat padat , tidak mnyurutkan semangat dalam menulis dengan ditemani secangkir kopi. 

Tema kita saat ini  yaitu ketrampilan dalam dunia digital untuk memanfaatkan teknologi abad 21, agar kita terampil dan diharapkan menghasilkan masa depan yang lebih baik.Pada materi ini akan dibahas keterampilan di era society 4.0 atau revalousi industri 4.0. Sering juga disebut Keterampilan 4.0. atau  keterampilan abad 21, sungguh materi yang sangat menarik bukan. Yuk Tanpa lama lam kita lihat profil beliau

 

PROFIL NARASUMBER DENI DARMAWAN

Bapak Deni Darmawan yang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Pamulang, youtuber, blogger, researcher dan speaker dengan segudang prestasi yang sudah tidak kita ragukan lagi, melahirkan karya karya terbaik , beliau seorang figur yang patut dicontoh, dengan rekam jejak digital yang tertata rapi.

Beberapa karya beliau yang bis akita lihat pada gambar diatas.

Memasuki  era sekarang,  Mulai dari era Society 0.1 sampai era Societ 5.0. Begitu cepat perubahan dari era ke era. Saat ini, tidak terasa kita sudah memasuki era society 5.0. Padahal, seperti baru kemarin memasuki era society 4.0 atau revolusi industri 4.0. Mau tidak mau, kita harus siap ya Bapak/Ibu untuk beradaptasi, bermigrasi dengan segala perubahan yang terjadi. Era selanjutnya, kita tidak tahu apakah nanti ada era society 6.0, 0.7, 0.8 dan seterusnya. Bisa dilihat pada tampilan gambar tersebut.

Kita Coba Melihat gambaran era masa depan sebuah Film tentang gambaran era 2045. 

Sebuah film yang menarik  yang menggambarkan era masa depan. Film besutan Steven Spielberg berjudul “Ready Player One” berlatar di dunia nyata dan realitas virtual pada era 2045. Film ini akan membawa kita antara dunia nyata dan dunia virtual. Ketika dunia nyata dan realitas virtual saling tumpang tindih. Penasaran! silahkan nonton aja ya Bapak/Ibu. Sudah ada Netflix. Tutur Beliau, nah saya belum memanfaatkan Netflix ini pada handphone saya. Selanjutnya kita  membahas keterampilan di era society 4.0 atau revalousi industri 4.0. Sering juga disebut Keterampilan 4.0. atau  keterampilan abad 21.

Apa Saja ketrampilan Abad 21

Pada bulan januari 2021, kemndikbud ristek melucurkan akun belajar.id

dimana semua perangkat sekolah seperti kepala sekolah, guru, siswa dan tenaga kependidikan diberikan akunbelajar.id masing masing dapat mengakses fitur fitur yang disajikan  oleh google seperti Gmail, Google Drive, dan lain lain.

Drs Iwan syahril, Ph.D Direktur jenderl  GTK KEMENDIKBUDRISTEK, MengatakanBeliau berharap seluruh insan pendidikan  agara  menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menemukan solusi solusi serta inovasi inovasi. Beliau berkata mengajak semua untuk ikut  melanjutakan  kolaborasi yang telah terbentuk dimasa pandemi ini. karena saat ini menta ulang pendidikan. sekarang saatnya melihat lebih jauh apa yang sebenarnya paling dibutuhkan  para guru, murid, dan banga ini agar mampu melakukan lompatan kemajuan, TuTur Beliau.

Pada ketrampilan abad 21 pada seri semangat guru kemampuan  nonteknis dalam adaptasi teknologi membahas 6 point penting: 

1.Resiliensi(tangguh dalam teknologi), 

2.Critical Thinking (berfikir kritis dan teknologi)

3.creatifity:(konten dan teknik penceritaan)

4.communication

5.Empowered teacher

6. colaboration


Beberapa Pengertian  critical thinking meliputi

1.critikal thinking: Proses Berfikir dan Teknologi  kita perlu juga  memiliki resiliensi yaitu tangguh dalam teknologi dengan mengembangkan kemangka SAMR kerangka yang mengilustrasikan tingkat kematangan seseorang memanfaatkan teknologi.Substitution,Augmentasi,Modification,Redefinition menuju proses E learning yang efektif.

Critical thinking merupakan Proses Berfikir(observasi,refleksi,menalar) yang disiplin, mahir, dan aktif dalam membuat konsep dari menerapkan, menganalisis, mensintesis atau mengevaluasi informasi (Critikalthinking.org).

menurut parker dan Moore Seseorang yang penuh sadar dan hati hati untuk menerima, menolak atau menangguhkan penilaian terhadap uatu klaim dan Derajat keyakinannya dalam ia menerima atau menolak klaim tersebut.

 Mengapa  perlu berfikir kritis

2. Creatifity. kita sebagai  guru yang merupakan konten kreator dalam teknik penceritaan, menjadi guru  semakin banyak keahlian, jadikanlah kemampuan guru  yang  bercerita bukan hanya tugas untuk dikerjakan melainkan semangat belajar dengan sesuatu yang baru. dalam tahapan membuat konten yaitu(membuat rencana, Mengeksekusi dan memasarkan.) atau arti lainnya setiap guru  memilki kesanggupan dan kemampuan menyampaikan gagasan baik secara lsan maupun tulisan tentang pengalaman ataupun kejadian. 

a.Dimana dalam membuat Rencana kita harus tahu persis apa masalahnya berlanjut mengerti persis apa solusi paling tepat dan mengerti persis siapa yang diajak berbicara.

b.Mengeksekusi kita harus melihat 3 tahapan yaitu:

 * impact (menarik tidak)

*communication (jelas tidak)

*Persuasion ( membuat peduli tidak)

c. memasarkan  terdapat 3 tahapan :

*menyampaikan dengan pengantar yang tepat

*Menyampaikan diwaktu yang tepat

* bagaimana mengajak supaya lebih banyak orang yang melihat

3.communication, komunikasi yang efektif dengan  nilaiempati  itu sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik mencapai tujuan bersama, baik dalam konteks personal maupun profesional.  Dalam keadaan Pandemi  dibutuhkan suatu metode teknologi komunikasi yang sesuai.Disinilah teknologi berperan sebagai perangkat yang menghubungkan interaksi sosial didalam kelas baik dalam keadaan pembelajaran  jarak jauh dan tatap muka.

4.Collaboration

 Proses Colaborasi memerlukan komunikasi yang baik, Hasil kolaborasi dan komunikasi yang baik akan menghasilkan  Hubungan yang baik, sehingga dampak yang dihasilkan akan meningkatnya layanan pemeblajaran  sehingga kualitas pendidikan indonesia semakin maju.jika Dirujuk pada sistem pembelajaran diindonesia, sehinnga diperlukan pendekatan berbasis aset dimana  lebih menekankan pada memanfaatkan kekuatan dan sumber daya sekitar kita  yang kita miliki.

Beliau berkata Guru itu digugu dan ditiru. “Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” artinya di depan memberi teladan, Di tengah membangun kemauan, Di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian. Begitu kata Ki Hajar Dewantoro (Bapak Pendidikan Indonesia). Semboyan itu terus kita pegang sebagai pengajar dan pendidik, agar kita terus menjadi teladan, terus mau belajar dan terus memotivasi peserta didik kita. Nah, menjadi motivator guru literasi digital (GMLD) kita harus bertransformasi menjadi menjadi guru abad 21,  yaitu menjadi guru yang multitasking. Guru yang mempunyai keterampilan digital. Guru yang sudah melek teknologi, istilah yang dipakai oleh Bapak Munif Chatib, guru harus bermigrasi agar bisa akrab dan menggunakan teknologi untuk aktivitasnya. Tutur Beliau dalam materi sore ini. kebetulan narasumber menerbitkan buku berjudul di media cetak Kabar Banten yang berjudul “Pandemi dan Literasi”. “gebrakan” inovasi kala pandemi. dan saya belum membacanya pak.

Nah Kita akan membahas lagi apa itu literasi digital, silahkan dilihat pada gambar untuk pemahan lebih lanjut.



Literasi digital mempunyai peran  penting menentukan kemajuan suatu bangsa. Dimana diharapkan pada  generasi anak bangsa mampu  memaksimalkan pemanfatan teknologi handphone kepada anak anak kita saat ini. Sehingga diharapkan target dari kominfo dan pihak pihak terkait seperti  Guru Motivator Literasi Digital yang diselenggarakn oleh PGRI  terhadap literasi digital ini dapat tercapai  sesuai target.





Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.*SURABAYA, TrijayaNews.id*

Berikut Beberapa tambahan Refrensi yang saya rangkum dalam materi tadi serta terdapat 

Beliau Berkata Kreatif dan inovasi,  harus kita miliki. Orang yang kreatif selalu thinking out of the box. Ia terus menggali ide, mencari ide, dan membuat ide itu agar menjadi nothing to something. Ide mampu diwujudkan dalam sebuah produk yang bermanfaat untuk orang banyak. Jika sudah pada tahap ini maka sudah mampu melakukan “gebrakan” inovasi. Semua dimulai dari ide dan dibuktikan dalam bentuk nyata dengan melakukan terobosan berbagai inovasi, Tutur NaraSumber.

 

Demikian resume dari saya, semoga bermanfaat




ki hajar dewantara  mengatakan: apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia didunia pada umumnya"



SALAM SEHAT, SALAM LITERASI

MENUJU INDONESIA MAJU





2 komentar:

  1. Saya setuju dengan pendapat Bapak Iwan Syahril.
    Resume yang dalam informasinya, terimakasih

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya,master master terhebat sahabat bloger🙏🙏

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS