Minggu, 10 Juli 2022

TOKOH INSPIRASI HIDUPKU

12 juni 2022

Resume ke-3

TOKOH INSPIRASI HIDUPKU

Alhamdullilah kami mengikuti lomba menulis dalam blog, yang tema nya bebas. Kali iji aku ingin mengingat sosok inspirasiku selama kecil.

Nah kali ini aku ingin bercerita masa kecil bersama tokoh inspirasiku. Ya perjalananku mengagumi salah satu tokoh yang membakar dan gairahku dalam belajar dan menata hidup dan siap untuk bertarung dengan keadaan  Sosok Ibu yang penuh inapirasi ,beliau seorang ibu yang ulet, telaten, mandiri, kuat dan hebat, Dari beliau aku belajar tentang hidup dan segala cerita suka dukanya. Power yang ibu miliki menurun kepadaku, kuliah dan bekerja bukan keinginanku, tapi pilihan untuk bertahan hidup sehingga sekarang mampu menaklukkan dan mencapai mimpi namun masih banyak mimpi yang belum aku raih, yuk semangat.

Kisah dimulai saat  masih polos, sedari kecil aku dekat  dengan kantor dinas pendidikan zaman dulu lebih dikenal dengan kantor Dikbud (dinas pendidikan dan kebudayaan), nah saking berdekatannya dengan beliau kepala dikbud dan wakilnya seperti keluarga sendiri, maklum sam-sama orang jawa, jika bertemu di daerah rantau , sifat kekeluargaannya keluar. Nah dampaknya kepadaku, beliau suka memberi majalah , tabloid anak-anak  bahkan buku ajar selalu aku terima, padahal kala itu sangat sulit untuk mendapatkan majalah maupun tabloid serta buku bahan pelajaran, menyisipkan kenangan manis ,kenangan indah bersama dimasa silam. Saat  menerima buku, hati ini berasa riang dan gembira,  difikiranku horee dapat buku lagi, akhirnya aku ambil semua dengan hati riang dan gembira, disitulah budaya membaca mulai tertanam di dalam diriku.

Hiburan

Masuk sekolah dan berpindah-pindah bukan pilihanku, dulu  aku sekolah dipulau ini, dan akhirnya aku dipindahkan sekolah di tempat nenek dan kakekku tinggal, desa yang begitu asri indah nan elok rasanya suasana yang masih teringat dalam ingatan saat kakekku “ parijan” menggendongku, menggendongku menuju kebun dengan hamparan sawah yang luas dengan satu tangan nya, ya beliau memiliki satu tangan, beliau almarhum punya kisah dizaman penjajahan, sayang beliau tidak ingin diakui sebagai tokoh yang membantu pemerintah indonesia melawan penjajahan, nama desaku desa  giwang, senori tuban jawa timur, memang sangat berbeda ya, aturan dan nuansa belajar di pulau dibandingkan dengan di kota. Aku menikmati perubahan itu dan cepat beradaptasi, untuk bertemanpun tidak ada kendala  aku nikmati kehidupanku sebagai  siswa baru disekolah itu.

Seiring perjalanan waktu entah  berasal dari angin apa yang meniupku kembali lagi dan harus pindah sekolah lagi, sungguh menyebalkan. Akhirnya aku sekolah di  pulau, dan dimasukkan ke sd 2, dan semua berawal dengan surat pindah sekolah, akhirnya aku diturunkan 1 tahun dikelas tersebut, karena aku sudah terbiasa menulis dengan lancar, akhirnya kepala sekolahku memindahkanku selang beberapa bulan naik kelas 1 tingkat lagi, katanya sich aku pinter heee.

 Selang waktu berjalan, aku melihat sosok guru yang mendapat mandat ditugas di pulau terpencil, ya beliau bernama “pak seno waluyo”dan “bu sri handayan”,  selanjutnya moh. Juri, yang sekarang menjadi kepala sekolah baru ditempatku mengajar tahun 2022. ketiga guru ini , memberi inspirasi kepadaku, sungguh kalian  selalu teringat, dalam ingatan. Ceritaku dimulai saat kelas 4, ya sosok bu sri mengajar kami boleh ditebak kalo guru sd banyak nyanyi lagu daerah jadi suasana kelas hidup. Yang aku inget lagu yang kami nyanyikan bersama lagu daerah ampar-ampar pisang,  sue ora jamu, dan angin mamiri lagu daerah sulawesi, suasana makin riuh karena suasana bu sri ini ketindih  dari suara ank-anak. Beliaupun marah ya, karena gak merasa dihargai, saat bu guru ini marah dan menegur spontan suasana hening, tapi masih ada suara cekikian dari anak nakal itu, maklum mungkin katanya  guru baru perempuan kali ya.

Singkat  cerita hampir ujian sekolah dimulai, Bu sri handayani beliau berkata, siapa yang peringkat satu ibu akan beri buku tebal,  aku udah membayangkan buku itu aku terima heee, mimpi disiang bolong kali yach .  Nah saat yang dinanti itu telah tibat hati berdebar tidak karuan, sebenernya lucu, ingin berprestasi tetapi menginginkan sebuah hadiah dari guru sendiri, entahlah tapi fikiran anak-anak mengalir saja, apa adanya, baiklah semangat untuk mendapatkan hadiah,  ingatku kala itu. Saat ujian dimulai, semangatku menggebu gebu,  alhamdulillah namaku masuk pada bagian nama penerima hadiah buku, dan itu pengalaman yang sangat berkesan sampai saat ini. Semangat dalam mempertahankan prestasi memang harus memiliki pengorbanan khusus ya, belajar dengan waktu yang akan kita manfaatkan , akhirnya hadiah itu didapatkan dan akhirnya naik kekelas selanjutnya. Saat  naik kelas dan ditemani guru yang bernama Seno Waluyo asal beliau dari daerah seragen, jawa tengah. Beliau  berkata jika kalian peringkat satu, buku kamus kesangannku ini akan menjadi milik kalian,  tutur beliau, dan beliau juga berkata bahwa  kamus itu juga pemberian  seseorang, aura semangat dan tantangan  mengiringi langkahku,saat itu.

Seperti semangat nada ingin mendapatkan kamus tersebut, aku pun semangat menyiapkan diri untuk mendapatkan nilai terbaik dan tibalah aku dan tema-temannya menunggu pengumuman berasa hati ini dag dig dug der, dengan mengucapkan doa dalam hati sembari pak seno melanjutkan kata-kata spirit kepada kami. Saat beliau mengucapkan kata inti karena anak –anak sangat penasaran sekali, wow sungguh luar biasa, namaku disebut sebagai penerima kamus bahasa inggris  kesayangan beliau, dengan bergembira akupun disuruh pak seno menuju kedepan sorak dan tepuk tangan teman-teman mewarnai  cerita saat dibangku SD.

Pak Seno ini memiliki sifat lembut tapi tegas dan pada  zaman dulu saat sekolah pun buku paket itu tidak ada, yang ada hanya buku  saku  cepat pintar,kumpulan beberapa rangkuman syukurlah kehadiran para tokoh inspirasi ini membuka jendela mata dunia pendidikan ditempat kami, nah berbekal buku saku yang kami gunakan, beliau mengajarkan semua ilmu  yang beliau miliki, yang lebih mengingatkan ku lagi yaitu wejangan nya yang sungguh luar biasa aku pegang sampai sekarang, beliau selalu berbagi cerita, selalu memberi arahan, pandangan tentang pendidikan kita seperti apa kedepannya, harapan dan cita-cita kita, bahkan saat kami menjadi siapa nantinya dimasa depan, sosok seno ini berkarisma, mengganggap kami seperti siswa SMA dan kami diajarkan berfikir ke depan tentang makna kehidupan yang belum pernah dijarkan orangtua dirumah. walaupun kita tahu pengajaran berarti juga kita dapatkan dari orang tua, khususnya ilmu agama, jadi   Para Tokoh Inspirasi ini memang saling melengkapi. Merekalah para tokoh yang menginspirasiku.


Semoga bermanfaat


SALAM SEHAT DAN SALAM LITERASI

#lomba menulis dalam blog

#lomba menulis bersama Om Jay

#menulislah setiap hari dan buktikan yanga akan terjadi bagian ke-3




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya,master master terhebat sahabat bloger🙏🙏

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA MENGAJAR ALA GURU SD

Merdeka Belajar Ala Guru SD Merdeka Belajar menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekno...

STATEGI MENANGKAL HOAKS